Survei Sudah 76 Persen, Chaidir Yakin Bisa Menang di Atas 80 Persen

MAROS - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur terus melakukan kampanye, menggalang pemilih. Aktivitas ini mereka lakukan di tengah survei elektabilitas yang menjulang. Chaidir menyebut, dalam survei terbaru, elektabilitasnya bersama Muetazim sudah di angka 76 persen. Namun saat pemilihan, ia yakin angka katerpilihannya bisa sampai 80 persen. Terbaru, Chaidir Syam melakukan kampanye dan menyapa warga di beberapa titik di Kecamatan Maros Baru. Sedikitnya ada 5 titik, diawali dari wilayah pesisir. Di depan warga, anggota DPRD Maros dari PKS, Mursyid yang ikut mendampingi Chaidir berkampanye. Ia mengatakan, saat ini DPRD Maros dan pemerintah tengah membahas Ranperda Pengelolaan Masjid. "Ke depan dengan Perda yang kita bahas bersama Pak Bupati ini, pemerintah sudah bisa memberikan bantuan ke masjid di kampung-kampung kita," katanya, Selasa (12/11/2024). Menurut Mursyid, di zaman Chaidir Syam, pembangunan jalan beton yang menelan anggaran Rp20 miliar mulai dari Pangkasalo sampai Pesisir Salarang dilakukan. "Pembangunan jalan sampai Salarang dan itu anggarannya besar sekali Rp20 miliar, nah itu bukan hanya jalan tapi juga jadi tanggul air jadi kita tidak kebanjiran lagi di sini," terangnya. Sementara itu Calon Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, selama ini pemkab hanya bisa membantu pembangunan masjid milik pemda dan kecamatan. Selain itu, Chaidir juga berjanji akan memberikan bantuan perahu bagi warga yang bekerja sebagai pencari tiram. "Ke depan dengan perda itu, pemerintah sudah bisa membantu pembangunan masjid di desa-desa. Tahun depan saya janjikan bantuan perahu untuk pencari tiram," katanya. Menurut Chaidir, pemerintahannya memang fokus dengan pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Selama menjabat ia menyebut sudah menggelontorkan Rp 400 miliar untuk rehabilitasi sekolah dan bantuan seragam sekolah termasuk bantuan beasiswa. Di sektor kesehatan, ia menyebut pihaknya sudah membuat seluruh Puskesmas di Maros sudah ber fasilitas rawat inap termasuk alat USG 2 dimensi. "Agar warga kita pelayanan kesehatan kita terjamin, kami menggelontorkan sekitar Rp 30 miliar setiap tahun untuk kita bayarkan BPJS seluruh warga Maros. Jadi tidak boleh lagi ada warga yang mengeluh mau berobat tidak punya uang," ujarnya. Lebih lanjut, Chaidir menyampaikan jika survei elektabilitasnya dengan Muetazim sudah di angka 76 persen dan sangat yakin mampu meraih angka di atas 80 persen saat pemilihan.