Sosialisasi Cegah Balap Liar Diusul Dilakukan di Seluruh Masjid

Reza Pahlevi
Rabu, 29 Mar 2023 09:04
Sosialisasi Cegah Balap Liar Diusul Dilakukan di Seluruh Masjid
Ketua Komisi III DPRD Wajo sekaligus Sekretaris IMI Provinsi Sulsel, Taqwa Gaffar, mengimbau seluruh orang tua memberikan edukasi anak-anaknya agar tidak melakukan balap liar di jalan raya. Foto/Reza
Comment
Share
WAJO - DPRD Wajo mengusulkan agar pemerintah daerah setempat melakukan sosialisasi mencegah balap liar di seluruh masjid yang ada di wilayahnya. Metode itu diyakini efektif dalam menekan aksi balap liar yang meresahkan.

Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, mengatakan masjid merupakan salah satu tempat paling efektif bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi bahaya balap liar di jalan raya.



Terlebih, pada bulan suci Ramadan ini hampir seluruh masjid ramai dikunjungi oleh warga. Dengan begitu, para orang tua yang datang ke masjid mampu memberikan edukasi kepada anak-anak yang kerap beradu kecepatan di jalan raya.

"Masjid salah satu tempat dan media efektif untuk menghimbau. Ya tujuan kita menjaga masa depan anak-anak, jangan sampai masa depan berakhir maut hanya karena balap liar," ujar dia.

Selain membahayakan diri sendiri, kata Taqwa, balap liar di jalan raya juga membawa dampak negatif bagi pengguna jalan raya. Tidak hanya itu, suara bising dari knalpot brong akan sangat menganggu ketenteraman masyarakat sekitar. Akibatnya warga yang ingin beribadah dengan khusyuk di bulan ramadan menjadi terganggu.

"Balap liar membuat orang tua khawatir, merugikan orang lain, dapat memicu terjadinya tauran antara geng motor, memicu terjadinya judi dan dampak paling terbesar kehilangan nyawa," katanya.



Sekretaris IMI Sulsel itu juga berharap agar orang tua mempunyai peran penting yang sangat dibutuhkan dalam memberikan nasihat untuk mencegah anak-anaknya melakukan balap liar di jalan raya. Jika sang anak memiliki bakat terpendam dalam dunia adu balap, ada baiknya orang tua mendaftarkan anak-anaknya dalam mengikuti lomba yang resmi.

"Pengurus provinsi IMI Sulsel juga telah melakukan dan menyebar beberapa himbauan bahwa pembalap sejati lahir di sirkuit, bukan di jalan raya," tandasnya
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru