Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
Sabtu, 23 Nov 2024 15:56
Beredar informasi hoaks soal survei CPI LSI Denny JA untuk Pilgub Sulsel 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Jelang tahapan pencoblosan Pilgub Sulsel 2024, informasi hoaks makin banyak beredar. Terbaru terkait dengan hasil survei elektabilitas Paslon yang dirilis Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Informasi hoaks terkait hasil survei tersebut menggambarkan elektabilitas paslon nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) unggul dengan presentase 49,2 persen dari paslon nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan Hati) yang hanya 48,7 persen.
Faktanya, hasil survei elektabilitas paslon yang dilakukan CPI LSI Denny JA sesungguhnya menempakan Andalan Hati unggul telak dengan presentase 61,4 persen dari DIA yang hanya 12,9 persen saja.
Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) meminta pihak yang tidak bisa menerima keunggulan Andalan Hati agar berhenti menyebarkan hoaks.
"Berhentilah menyebarkan hoaks, jangan terus-terusan membodohi masyarakat kita," ujar MRR, Sabtu (23/11/2024).
MRR mengaku sangat menyesalkan ada pihak yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa memang Andalan Hati sangat diinginkan masyarakat untuk kembali memimpin Sulawesi Selatan.
"Jadi sudahlah, masyarakat Sulsel orangnya cerdas-cerdas, jadi terima saja kenyataan bahwa Andalan Hati memang sangat diinginkan masyarakat Sulsel," tegasnya.
Diketahui bahwa CPI LSI Denny JA sudah angkat bicara mengenai beredarnya hasil survei yang mengunggulkan Paslon DIA dari rivalnya Andalan Hati.
Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menegaskan, itu merupakan kabar tidak benar. Sebab, sebelumnya mereka telah merilis hasil survei di Pilgub Sulsel dengan angka yang jauh berbeda.
”Saya mau sampaikan, data itu salah. Itu ada oknum yang mengedit lalu disebarluaskan, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu hoax, hasil survei kami tidak seperti itu hasilnya,” ujarnya pada Kamis (21/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan temuan lapangan, potret elektabilitas Andalan Hati jauh meniggalkan pesaingnya, DiA. Andalan Hati melejit di angka 61,4 persen, sedang DIA hanya 12,9 persen. Untuk swing voters, jumlahnya 25,7 persen.
”Itu hasil yang benar. Itu juga sudah kami sampaikan kepada publik secara detail. Sehingga, kami mau sampaikan sekali lagi, data yang beredar itu salah dan tidak benar adanya,” ungkapnya.
Di sisi lain, LSI memotret elektabilitas para calon secara personal dengan hasilnya Andi Sudirman unggul dengan 58,8 persen, sedangkan Danny Pomanto 13,1 persen. Begitu pun wakilnya, Fatmawati Rusdi unggul dengan 39,8 persen, sedangkan Azhar Arsyad 10,1 persen.
Pada tingkat popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, Danny Pomanto dengan 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen dan Azhar 14,5 persen.
Pada tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen dan Azhar 62,1 persen.
Survei ini juga memotret tingkat kepuasan kinerja dan keinginan responden untuk memilih kembali incumbent (petahana).
Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja incumbent mencapai 74,3 persen dan tingkat keinginan untuk memilih kembali incumbent sebesar 64,0 persen. Hal ini sejalan dengan survei persepsi responden terkait keberhasilan Pemprov Sulsel yang mencapai 73,3 persen.
Informasi hoaks terkait hasil survei tersebut menggambarkan elektabilitas paslon nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) unggul dengan presentase 49,2 persen dari paslon nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan Hati) yang hanya 48,7 persen.
Faktanya, hasil survei elektabilitas paslon yang dilakukan CPI LSI Denny JA sesungguhnya menempakan Andalan Hati unggul telak dengan presentase 61,4 persen dari DIA yang hanya 12,9 persen saja.
Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) meminta pihak yang tidak bisa menerima keunggulan Andalan Hati agar berhenti menyebarkan hoaks.
"Berhentilah menyebarkan hoaks, jangan terus-terusan membodohi masyarakat kita," ujar MRR, Sabtu (23/11/2024).
MRR mengaku sangat menyesalkan ada pihak yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa memang Andalan Hati sangat diinginkan masyarakat untuk kembali memimpin Sulawesi Selatan.
"Jadi sudahlah, masyarakat Sulsel orangnya cerdas-cerdas, jadi terima saja kenyataan bahwa Andalan Hati memang sangat diinginkan masyarakat Sulsel," tegasnya.
Diketahui bahwa CPI LSI Denny JA sudah angkat bicara mengenai beredarnya hasil survei yang mengunggulkan Paslon DIA dari rivalnya Andalan Hati.
Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menegaskan, itu merupakan kabar tidak benar. Sebab, sebelumnya mereka telah merilis hasil survei di Pilgub Sulsel dengan angka yang jauh berbeda.
”Saya mau sampaikan, data itu salah. Itu ada oknum yang mengedit lalu disebarluaskan, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu hoax, hasil survei kami tidak seperti itu hasilnya,” ujarnya pada Kamis (21/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan temuan lapangan, potret elektabilitas Andalan Hati jauh meniggalkan pesaingnya, DiA. Andalan Hati melejit di angka 61,4 persen, sedang DIA hanya 12,9 persen. Untuk swing voters, jumlahnya 25,7 persen.
”Itu hasil yang benar. Itu juga sudah kami sampaikan kepada publik secara detail. Sehingga, kami mau sampaikan sekali lagi, data yang beredar itu salah dan tidak benar adanya,” ungkapnya.
Di sisi lain, LSI memotret elektabilitas para calon secara personal dengan hasilnya Andi Sudirman unggul dengan 58,8 persen, sedangkan Danny Pomanto 13,1 persen. Begitu pun wakilnya, Fatmawati Rusdi unggul dengan 39,8 persen, sedangkan Azhar Arsyad 10,1 persen.
Pada tingkat popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, Danny Pomanto dengan 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen dan Azhar 14,5 persen.
Pada tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen dan Azhar 62,1 persen.
Survei ini juga memotret tingkat kepuasan kinerja dan keinginan responden untuk memilih kembali incumbent (petahana).
Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja incumbent mencapai 74,3 persen dan tingkat keinginan untuk memilih kembali incumbent sebesar 64,0 persen. Hal ini sejalan dengan survei persepsi responden terkait keberhasilan Pemprov Sulsel yang mencapai 73,3 persen.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Andalan Hati Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel Hadapi Gugatan Danny-Azhar di MK
Tim Hukum Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) menyiapkan bukti untuk membackup KPU menghadapi gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sabtu, 04 Jan 2025 22:15
Sulsel
Kado Akhir Tahun, KPU Sulsel Terima Dua Penghargaan dalam Rakornas di Jakarta
KPU Sulsel berhasil meraih dua penghargaan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlangsung di Ancol, Jakarta pada Senin (30/12).
Senin, 30 Des 2024 22:24
Sulsel
Tim Hukum Laporkan Akun Medsos, Tuding Andalan Hati Dibiayai dengan Uang Palsu
Tim Hukum akan laporkan sejumlah akun media sosial yang mengaitkan kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar dengan Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Minggu, 29 Des 2024 13:44
Sulsel
Bawaslu Sulsel Raih Apresiasi Kehumasan Terbaik se-Indonesia
Bawaslu Sulsel mendapatkan apresiasi kehumasan terbaik se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas kinerja Bawaslu Sulsel dalam mengelola informasi publik selama tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.
Rabu, 18 Des 2024 22:18
Sulsel
Pemilih Tembus 78,68%, Program KPU Bantaeng Sukses Dongkrak Partisipasi di Pilkada 2024
KPU Bantaeng sukses menggelar Pilkada serentak 2024. Selain tak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), partisipasi pemilih juga tergolong tinggi.
Senin, 16 Des 2024 22:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Kredit Fiktif di Wajo, 2 Mantri BRI dan 3 Calo Ditahan
2
Pemkab Bantaeng Mulai Bayar Gaji Tertunda ASN, Guru Masih Tertahan
3
Antusiasme Puluhan Siswa SD Islam Athirah Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo
4
Haka Auto dan Voltron Resmikan SPKLU DC Charging di Makassar
5
Kejari Wajo Tetapkan 5 Orang Tersangka Kredit Fiktif
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Kredit Fiktif di Wajo, 2 Mantri BRI dan 3 Calo Ditahan
2
Pemkab Bantaeng Mulai Bayar Gaji Tertunda ASN, Guru Masih Tertahan
3
Antusiasme Puluhan Siswa SD Islam Athirah Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo
4
Haka Auto dan Voltron Resmikan SPKLU DC Charging di Makassar
5
Kejari Wajo Tetapkan 5 Orang Tersangka Kredit Fiktif