Pagelaran Festival Budaya Butta Toa Sambut HJB ke-770 Tahun

Kamis, 05 Des 2024 16:46
Pagelaran Festival Budaya Butta Toa Sambut HJB ke-770 Tahun
Pagelaran Festival Budaya Butta Toa di Lapangan Pantai Seruni pagi tadi. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
Comment
Share
BANTAENG - Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng Andi Abubakar melepas burung merpati sebagai simbol festival budaya Butta Toa menyambut Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-770. Hari jadi yang mengambil tema "Bantaeng Emas untuk Indonesia" ini berlangsung di Lapangan Pantai Seruni, Kamis 5 November 2024.

Andi Abubakar menyampaikan bahwa Rangkaian HJB ke-770 ini dimulai sejak 18 Agustus dengan membentangkan bendera sepanjang 770 meter di Lereng Gunung Lompo Battang, tepatnya di daerah Lanynying yang melibatkan seluruh komponen.

"Kemudian kita menghidupkan kembali Tradisi Bunga Lompo yakni Ziarah Makam Raja-raja Bantaeng. Setelah itu mulailah rangkaian jelang Hari Jadi Bantaeng 7 Desember dengan Zikir dan Doa bersama, serta Sidang Isbat Nikah yang diikuti 150 pasang peserta," ujar Andi Abubakar.

Selanjutnya kata Andi Abubakar, hari ini Festival Budaya Butta Toa diisi banyak rangkaian kegiatan, di antaranya Festival Kaloli, parade budaya mulai digelar untuk menyambtut HJB ke-770 pada 7 Desember lusa.

Pj Bupati Bantaeng juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bantaeng Emas pada Indonesia Emas 2045.

Menurut dia, dengan mengusung tema Bantaeng Emas Untuk Indonesia, perayaan ini bukan hanya tentang melihat kembali sejarah dan budaya, tetapi juga tentang melangkah maju untuk membangun masa depan yang lebih berkilau.

"Kita persiapkan dari sekarang generasi emas kita karena Kabupaten Bantaeng merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI," ajak Andi Abubakar.

Mewakili Pj Gubernur Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel Dr.H. Ashari Fakhsirie Radjamilo menyampaikan apresiasi atas terlaksananya festival Budaya Butta Toa ini. Menurutnya, festival ini bukan hanya sarana memperkenalkan budaya dan tradisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Bantaeng baik dari sisi pariwisata, ekonomi kreatif maupun keanekaan budaya yang dimiliki.

"Saya mengapresiasi antusias masyarakat Kabupaten Bantaeng dalam melestarikan tradisi sekaligus memanfaatkan potensi lokal untuk kemajuan Daerah," tuturnya.

Ditambahkan bahwa HJB ke-770 ini bukan hanya acara seremonial semata, tetapi mari kita jadikan refleksi tentang perjalanan penjang yang telah dilalui Kabupaten Bantaeng dengan segala potensi yang selama ini menunjukkan komitmen dalam membangun daerah yang lebih baik, leboh maju dan lebih sejahtera.

Pada kesempatan tersebut dipersembahkan Penampilan Tari Padjonga Massal oleh siswa dan siswi SD Negeri 5 Lembang Cina serta Pelepasan Burung Merpati sebagai tanda dimulainya Festival Budaya Butta Toa dalam rangka Hari Jadi Bantaeng ke 770 tahun.

Hadir pada pembukaan Festiva Butta Toa diantaranya Dandim 1410 Bantaeng Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kajari Bantaeng Satria Abdi, Dansubdenpom Kapten Cpm Abraham Latuihamalo, Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng Andi Raodhayanti, Ketua Persit KCK Bantaeng Ny.Meri Eka Agus Indarta, Anggota DPRD Bantaeng Herlina Aris, para Asisten Setda, staf Ahli serta para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru