Pemkab Maros Perbaiki Lampu Jalan Poros Trans Sulawesi, Rampung Pekan Depan

Selasa, 10 Des 2024 17:46
Pemkab Maros Perbaiki Lampu Jalan Poros Trans Sulawesi, Rampung Pekan Depan
Lampu jalan di jalan poros Trans Sulawesi di Kabupaten Maros tampak sudah terpasang. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Pekerjaan Umum mulai memasang kembali lampu jalan atau lampu hias di jalan poros Trans Sulawesi mulai Kali Bone sampai Mandai.

Lampu jalan yang berada di tengah pembatas jalan itu memang sudah lama tidak menyala dan sempat menjadi sorotan warga. Betapa tidak, kondisi jalan poros sangat gelap saat malam hari.

Kepala Dinas PU Maros, Alfian Amri mengatakan, instalasi lampu jalan itu mulai dikerjakan sejak beberapa hari lalu mulai dari Kali Bone perbatasan Pangkep sampai Mandai perbatasan Makassar.

"Totalnya ada 142 titik kita mulai instalasi sejak beberapa hari lalu. Nah itu mulai dari Kali Bone sampai Mandai nanti kita pasangi semua kembali," katanya, Selasa (10/12/2024).

Alfian menjelaskan, instalasi lampu jalan itu ditargetkan rampung pada 18 Desember mendatang dan dijamin akan membuat jalur poros kembali terang.

"Insyaallah kalau tidak ada halangan semua akan rampung pada tanggal 18 Desember ini karena sudah dikerjakan 70 persen. Iya semua akan menyala kembali," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, pengerjaan instalasi lampu jalan itu bukan hanya sekadar janji politiknya saat kampanye, tapi memang sudah dianggarkan tahun ini.

"Sebenarnya dari dulu kita mau perbaiki. Tapi karena pihak Balai mau bongkar itu pembatas jalan, jadi kita tunda. Takutnya kita perbaiki lampu malah rusak lagi," terangnya.

Chaidir menjelaskan, jalan poros trans Sulawesi itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Namun, urusan penerangan ataupun taman di bagian tengahnya adalah kewenangan pemerintah kabupaten.

"Kita kebut pengerjaannya biar nanti malam tahun baru, kondisi jalan poros kita sudah terang benderang. Terlebih di perbatasan Pangkep yang rawan kecelakaan," pungkas Chaidir.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru