Dewan Pendidikan Sulsel Susun Neraca Pendidikan
Rabu, 11 Des 2024 22:09

Suasana rapat perdana Dewan Pendidikan Sulsel di Hotel MaxOne, Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dewan Pendidikan Provinsi Sulsel periode 2024-2029 saat ini tengah menyusun Neraca Pendidikan Sulsel. Hal tersebut diketahui dalam rapat menyusun program kerja Dewan Pendidikan Sulsel di Hotel MaxOne, Kota Makassar, Rabu (11/12/2024).
Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Prof Dr Arismunandar mengatakan, dalam rapat tersebut muncul usulan untuk menyusun neraca pendidikan sebagai acuan kebijakan pendidikan di Provinsi Sulsel.
"Saya sebelumnya telah berdiskusi dengan Pak Irman Yasin Limpo mengenai pentingnya memiliki data pendidikan yang dapat menjadi rujukan," jelasnya saat membuka forum rapat perdana tersebut.
Mantan Rektor UNM dua periode itu menuturkan bahwa data tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran independen tentang kondisi pendidikan di Sulsel.
"Kami berharap pada Desember ini data tersebut sudah dapat dipublikasikan," ujar Prof. Arismunandar.
Sementara itu, Irman Yasin Limpo yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Sulsel sekaligus mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel mengatakan bahwa neraca pendidikan mampu menjadi produk strategis Dewan Pendikan Sulsel yang berfungsi sebagai pembanding data yang dirilis lembaga lainnya.
"Melalui data ini, kita dapat memetakan kondisi pendidikan di Sulsel sekaligus mengetahui aspek-aspek yang perlu diperbaiki," katanya.
Ia menekankan pentingnya mendokumentasikan dan membagikan data-data tersebut sebagai acuan yang digunakan untuk pemerintah.
Data yang akan dihimpun mencakup berbagai indikator utama perkembangan pendidikan di Sulsel, seperti hasil asesmen siswa, data guru, akreditasi sekolah, partisipasi sekolah, tingkat pengangguran, tingkat buta huruf, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Rencananya, neraca pendidikan Sulsel akan dirilis secara rutin setiap tahun dan dipublikasikan secara luas kepada masyarakat.
Dalam rapat tersebut, juga disepakati pembentukan empat bidang dalam struktur organisasi DP Sulsel. Keempat bidang tersebut di antaranya: Bidang Kajian, Kebijakan, dan Advokasi; Bidang Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga; Bidang Pengawasan dan Evaluasi; Bidang Layanan, Informasi, dan Mediasi.
"Bidang-bidang ini merupakan hasil perumusan dari fungsi-fungsi utama Dewan Pendidikan," ungkap Prof H. Hasnawi Haris, Sekretaris DP Sulsel.
Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Prof Dr Arismunandar mengatakan, dalam rapat tersebut muncul usulan untuk menyusun neraca pendidikan sebagai acuan kebijakan pendidikan di Provinsi Sulsel.
"Saya sebelumnya telah berdiskusi dengan Pak Irman Yasin Limpo mengenai pentingnya memiliki data pendidikan yang dapat menjadi rujukan," jelasnya saat membuka forum rapat perdana tersebut.
Mantan Rektor UNM dua periode itu menuturkan bahwa data tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran independen tentang kondisi pendidikan di Sulsel.
"Kami berharap pada Desember ini data tersebut sudah dapat dipublikasikan," ujar Prof. Arismunandar.
Sementara itu, Irman Yasin Limpo yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Sulsel sekaligus mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel mengatakan bahwa neraca pendidikan mampu menjadi produk strategis Dewan Pendikan Sulsel yang berfungsi sebagai pembanding data yang dirilis lembaga lainnya.
"Melalui data ini, kita dapat memetakan kondisi pendidikan di Sulsel sekaligus mengetahui aspek-aspek yang perlu diperbaiki," katanya.
Ia menekankan pentingnya mendokumentasikan dan membagikan data-data tersebut sebagai acuan yang digunakan untuk pemerintah.
Data yang akan dihimpun mencakup berbagai indikator utama perkembangan pendidikan di Sulsel, seperti hasil asesmen siswa, data guru, akreditasi sekolah, partisipasi sekolah, tingkat pengangguran, tingkat buta huruf, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Rencananya, neraca pendidikan Sulsel akan dirilis secara rutin setiap tahun dan dipublikasikan secara luas kepada masyarakat.
Dalam rapat tersebut, juga disepakati pembentukan empat bidang dalam struktur organisasi DP Sulsel. Keempat bidang tersebut di antaranya: Bidang Kajian, Kebijakan, dan Advokasi; Bidang Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga; Bidang Pengawasan dan Evaluasi; Bidang Layanan, Informasi, dan Mediasi.
"Bidang-bidang ini merupakan hasil perumusan dari fungsi-fungsi utama Dewan Pendidikan," ungkap Prof H. Hasnawi Haris, Sekretaris DP Sulsel.
(MAN)
Berita Terkait

News
Kekosongan Pejabat Definitif Kepala Sekolah Tinggi, di Sulsel Tembus Ratusan
Dewan Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti lima hal mendasar dalam dunia pendidikan yang membutuhkan perhatian serius pemerintah. Salah satunya, angka kekosongan jabatan kepala sekolah.
Kamis, 10 Apr 2025 20:33

Sulsel
Hasil Kajian Refleksi Akhir Tahun, Pemerataan Pendidikan di Sulsel Belum Optimal
Dewan Pendidikan Sulsel menggelar Refleksi Akhir Tahun yang menyoroti potret pendidikan sepanjang 2024. Acara dikemas dalam bentuk diskusi bersama awak media di Kopi Dg Sija Mapala Satu Sembilan, Makassar pada Senin (30/12/2024).
Senin, 30 Des 2024 18:34

News
PGRI Sulsel Fokus Perjuangkan Pembentukan Undang-undang Perlindungan Guru
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel, Prof Hasnawi Haris kembali terpilih untuk periode keduanya. Dalam masa kepemimpinan sebelumnya, Prof Hasnawi menilai masih banyak potensi PGRI yang perlu dioptimalkan.
Kamis, 12 Des 2024 15:01

Sulsel
Dewan Pendidikan Sulsel 2024-2029 Dikukuhkan, Berikut Susunan Pengurusnya
Dewan Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024-2029 telah resmi dikukuhkan pada sebuah acara yang diadakan di Hotel Claro Makassar, Minggu (1/12/2024).
Minggu, 01 Des 2024 16:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan