3.723 Honorer Bantaeng Perebutkan 219 Formasi PPPK 2024
Jum'at, 13 Des 2024 16:08

Kepala Badan BKPSDM Bantaeng Muhammad Arif bersama Plt Kepala Bidang Kepegawaian Nurmayanti. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Sebanyak 3.723 honorer dari berbagai instansi pemerintah akan menperebutkan 219 kuota calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kabupaten Bantaeng. Mereka telah mengikuti seleksi selama tiga hari di Kampus Universitas Muhammadiyah Bulukumba, 7 hingga 9 Desember 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muhammad Arif menjelaskan, sebanyak 3.723 orang honorer akan memperebutkan 219 kuota. Masing-masing, 35 formasi tenaga guru, 79 tenaga kesehatan serta 105 untuk tenaga teknis.
Menurut Muhammad Arif, 3.723 peserta yang ikut seleksi adalah tenaga honorer yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi sebelumnya.
"Karena sudah dinyatakan lolos berkas, maka mereka berhak mengikuti seleksi selanjutnya," kata Muhammad Arif, Kamis 12 Desember 2024.
Dia menjelaskan, rekrutmen calon PPPK tahun ini sangat istimewa. Pasalnya, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer yang pernah berstatus honorer Kategori 2 (HK2).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kepegawaian BKPSDM Bantaeng, Nurmayanti mengungkapkan, seleksi PPPK gelombang kedua akan dilaksanakan pada Januari 2025. Proses seleksi ini masih akan menggunakan kategori yang sama, di mana peserta wajib memiliki pengabdian kerja minimal dua tahun.
“Peserta yang mengikuti seleksi gelombang kedua nanti minimal harus sudah honor selama dua tahun terakhir,” ujar Nurmayanti.
Dia menambahkan, calon PPPK yang belum lolos seleksi tahap ini, maka mereka akan dimasukkan ke dalam skema yang disebut “Paruh Waktu”. Skema ini bertujuan untuk mengakomodasi para honorer yang belum lolos seleksi PPPK.
"Kalau tidak terakomodir atau tidak lolos seleksi, mereka nantinya akan terdata sebagai paruh waktu,” jelasnya.
Namun demikian, regulasi terkait status “Paruh Waktu” tersebut hingga kini belum memiliki kejelasan. Nurmayanti menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat. Kendati demikian pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.
Selanjutnya jelas dia, bahwa semua data honorer yang mengikuti seleksi PPPK akan tersimpan dalam pangkalan data nasional. Menurutnya, ini adalah upaya untuk merapikan data honorer non-ASN yang tersebar di daerah.
Seleksi PPPK ini diharapkan dapat memberikan kejelasan status bagi para tenaga honorer, terutama mereka yang telah lama mengabdi di instansi pemerintah. Dengan adanya skema paruh waktu dan pangkalan data nasional, pemerintah daerah berharap proses pemetaan tenaga honorer dapat lebih terorganisir dan sesuai regulasi pusat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muhammad Arif menjelaskan, sebanyak 3.723 orang honorer akan memperebutkan 219 kuota. Masing-masing, 35 formasi tenaga guru, 79 tenaga kesehatan serta 105 untuk tenaga teknis.
Menurut Muhammad Arif, 3.723 peserta yang ikut seleksi adalah tenaga honorer yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi sebelumnya.
"Karena sudah dinyatakan lolos berkas, maka mereka berhak mengikuti seleksi selanjutnya," kata Muhammad Arif, Kamis 12 Desember 2024.
Dia menjelaskan, rekrutmen calon PPPK tahun ini sangat istimewa. Pasalnya, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer yang pernah berstatus honorer Kategori 2 (HK2).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kepegawaian BKPSDM Bantaeng, Nurmayanti mengungkapkan, seleksi PPPK gelombang kedua akan dilaksanakan pada Januari 2025. Proses seleksi ini masih akan menggunakan kategori yang sama, di mana peserta wajib memiliki pengabdian kerja minimal dua tahun.
“Peserta yang mengikuti seleksi gelombang kedua nanti minimal harus sudah honor selama dua tahun terakhir,” ujar Nurmayanti.
Dia menambahkan, calon PPPK yang belum lolos seleksi tahap ini, maka mereka akan dimasukkan ke dalam skema yang disebut “Paruh Waktu”. Skema ini bertujuan untuk mengakomodasi para honorer yang belum lolos seleksi PPPK.
"Kalau tidak terakomodir atau tidak lolos seleksi, mereka nantinya akan terdata sebagai paruh waktu,” jelasnya.
Namun demikian, regulasi terkait status “Paruh Waktu” tersebut hingga kini belum memiliki kejelasan. Nurmayanti menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat. Kendati demikian pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.
Selanjutnya jelas dia, bahwa semua data honorer yang mengikuti seleksi PPPK akan tersimpan dalam pangkalan data nasional. Menurutnya, ini adalah upaya untuk merapikan data honorer non-ASN yang tersebar di daerah.
Seleksi PPPK ini diharapkan dapat memberikan kejelasan status bagi para tenaga honorer, terutama mereka yang telah lama mengabdi di instansi pemerintah. Dengan adanya skema paruh waktu dan pangkalan data nasional, pemerintah daerah berharap proses pemetaan tenaga honorer dapat lebih terorganisir dan sesuai regulasi pusat.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Parade 80 Perahu Nelayan Meriahkan HUT ke-80 RI di Bantaeng
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Bantaeng sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Minggu, 17 Agu 2025 16:28

Sulsel
Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43

Sulsel
Subhan dan Dwi Indriani Dilantik sebagai Anggota DPRD Bantaeng 2024-2029
DPRD Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji dua orang anggota lehislatif masa jabatan 2024-2029, Jumat (15/8/2025).
Jum'at, 15 Agu 2025 19:21

News
Pemkab Bantaeng Diapresiasi Hadirkan Pos Bantuan Hukum di 24 Desa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) Andi Basmal menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng
Minggu, 10 Agu 2025 19:58

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Berikan Bantuan Kepada 28 Veteran Perang
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Veteran ke-80, dirangkaikan Ramah Tamah dan pemberian bantuan kepada para veteran dan janda veteran.
Minggu, 10 Agu 2025 17:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
2

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
3

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
4

Ratusan Tahanan Rutan Pangkep Dapat Remisi HUT RI, 3 Bebas Bersyarat
5

Upacara & Lomba Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
2

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
3

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
4

Ratusan Tahanan Rutan Pangkep Dapat Remisi HUT RI, 3 Bebas Bersyarat
5

Upacara & Lomba Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Sulawesi