ITP Unhas Bantu Masyarakat Lembanna Gowa Produksi Olahan Tomat Lokal
Sabtu, 14 Des 2024 22:41

Program Studi ITP Fakultas Pertanian Unhas menggelar kegiatan PKM di Lembanna, Desa Pattapang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa pada Sabtu (14/12/2024). Foto: Istimewa
GOWA - Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Lembanna, Desa Pattapang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa pada Sabtu (14/12/2024). Kegiatan ini bertajuk 'Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal: Inovasi Hasil Pertanian'.
Kegiatan ini dibuka oleh Prof Suhardi selaku Ketua Departemen Teknologi Pertanian, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Sahriah sebagai Kepala UPT BPP Wilayah Kanreapia, Andi Nur Faidah selaku Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Ryan Saputra yang merupakan Ketua Kelompok Tani Jaya Lembanna, hingga dosen, staf serta masyarakat setempat.
Fokus utama kegiatan adalah inovasi pengolahan tomat, salah satu komoditas hortikultura utama di Lembanna yang kerap terbuang sia-sia saat panen melimpah.
Tim pengabdi dari Unhas memberikan pelatihan berupa demonstrasi pembuatan produk olahan tomat. Seperti dodol tomat dan permen tomat, yang dipandu langsung oleh Dr. Fitri.
"Program ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengurangi kerugian akibat hasil panen berlebih, sekaligus memberikan nilai tambah pada produk local," kata Fitri.
Fitri mengatakan, dengan keterampilan baru yang diperoleh, masyarakat Lembanna kini memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk inovatif yang dapat dipasarkan lebih luas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa.
Masyarakat setempat menyambut antusias kegiatan ini. Salah seorang warga mengungkapkan rasa syukurnya.
"Sebenarnya, sejak lama kami ingin sekali membuat olahan seperti ini, karena sayang melihat tomat hanya terbuang percuma, terutama saat panen melimpah. Namun, kami tidak ada yang mengajari. Kebetulan tim dari Unhas datang, ini sangat bagus untuk mengajari kami cara mengolah tomat,” ungkapnya.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Unhas dalam memberdayakan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan kegiatan seperti ini, tomat yang dahulu sering terbuang kini bertransformasi menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomis tinggi.
Kegiatan ini dibuka oleh Prof Suhardi selaku Ketua Departemen Teknologi Pertanian, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Sahriah sebagai Kepala UPT BPP Wilayah Kanreapia, Andi Nur Faidah selaku Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Ryan Saputra yang merupakan Ketua Kelompok Tani Jaya Lembanna, hingga dosen, staf serta masyarakat setempat.
Fokus utama kegiatan adalah inovasi pengolahan tomat, salah satu komoditas hortikultura utama di Lembanna yang kerap terbuang sia-sia saat panen melimpah.
Tim pengabdi dari Unhas memberikan pelatihan berupa demonstrasi pembuatan produk olahan tomat. Seperti dodol tomat dan permen tomat, yang dipandu langsung oleh Dr. Fitri.
"Program ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengurangi kerugian akibat hasil panen berlebih, sekaligus memberikan nilai tambah pada produk local," kata Fitri.
Fitri mengatakan, dengan keterampilan baru yang diperoleh, masyarakat Lembanna kini memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk inovatif yang dapat dipasarkan lebih luas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa.
Masyarakat setempat menyambut antusias kegiatan ini. Salah seorang warga mengungkapkan rasa syukurnya.
"Sebenarnya, sejak lama kami ingin sekali membuat olahan seperti ini, karena sayang melihat tomat hanya terbuang percuma, terutama saat panen melimpah. Namun, kami tidak ada yang mengajari. Kebetulan tim dari Unhas datang, ini sangat bagus untuk mengajari kami cara mengolah tomat,” ungkapnya.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Unhas dalam memberdayakan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan kegiatan seperti ini, tomat yang dahulu sering terbuang kini bertransformasi menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomis tinggi.
(UMI)
Berita Terkait

News
Program Co-Ops PT Vale Wujudkan Generasi Emas 2045 di Industri Tambang
PT Vale menunjukkan komitmennya terhadap pertambangan nikel berkelanjutan dengan membuka program Co-ops (Cooperative Education) bagi mahasiswa Unhas.
Rabu, 12 Feb 2025 11:27

Sulsel
Polisi Tangkap Pelaku Pembusuran Pelajar di Malino Gowa
Satreskrim Polres Gowa bersama Unit Reskrim Polsek Tinggimoncong berhasil menangkap pelaku penganiayaan menggunakan busur yang terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Sabtu (18/01/2025) pukul 23.30 WITA.
Minggu, 09 Feb 2025 07:10

News
Unhas Rancang Program Kerja Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas 2025
Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan FGD untuk menyusun program kerja dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) serta Zona Integritas (ZI) tahun 2025.
Jum'at, 07 Feb 2025 21:10

News
Unhas dan P3E KLHK SUMA Siap Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menerima kunjungan dari Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup KLHK Wilayah Sulawesi dan Maluku, Asri Rasul.
Selasa, 04 Feb 2025 19:56

Sulsel
Lukman Desak BMBK Perbaiki Ruas Jalan Sapaya-Malakaji & Sungguminasa-Malino
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B Kady (LBK) mendesak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) untuk memberikan perhatian serius terhadap perbaikan ruas jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Gowa.
Selasa, 04 Feb 2025 12:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Rendam Perkantoran, Pemkab Maros Liburkan ASN
2

Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
3

Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
4

Banjir Rendam 200 Gardu, Aliran Listrik Dipadamkan Demi Keselamatan Warga
5

Forum Masyarakat Wajo Bersatu Desak Pemprov Sulsel Tinjau Ulang PI Migas 2,5%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Rendam Perkantoran, Pemkab Maros Liburkan ASN
2

Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
3

Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
4

Banjir Rendam 200 Gardu, Aliran Listrik Dipadamkan Demi Keselamatan Warga
5

Forum Masyarakat Wajo Bersatu Desak Pemprov Sulsel Tinjau Ulang PI Migas 2,5%