Sasar 1034 Umat Nasrani, Pj Wali Kota Parepare Lepas Pasar Murah Jelang Nataru
Minggu, 15 Des 2024 13:26

Pemkot Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan pasar murah jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto: Istimewa
PAREPARE - Pemkot Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan pasar murah jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani melepas tim dan armada di halaman Kantor Kecamatan Ujung pada Minggu, 15 Desember 2024.
Pelepasan pasar murah diawali penyerahan paket pasar murah secara simbolis. Masing-masing diwakili empat kecamatan.
Abdul Hayat Gani mengapresiasi langkah kepala Dinas Perdagangan beserta jajarannya yang menginisiasi pasar murah jelang perayaan Nataru.
"Kita apresiasi langkah Kadis Perdagangan dan jajarannya melaksanakan pasar murah ini, jelang Nataru," ujar Abdul Hayat Gani.
Dia pun berharap kegiatan ini terus berkesinambungan. Tujuannya untuk membantu warga dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Pasar murah ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat Parepare," katanya.
Menurutnya, pasar murah ini juga adalah bentuk intervensi pemerintah kota dalam mengantisipasi dan mengendalikan stok dan harga kebutuhan bahan pokok yang bergejolak.
"Dilakukan pasar murah, kita subsidi, intervensi, pemerintah tetap hadir di tengah masyarakat Parepare. Kita ingin mengawal Nataru ini, tidak ada harga yang ekstrem dan terjangkau oleh masyarakat," tegas Abdul Hayat Gani.
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Parepare, Andi Wisnah menambahkan, pasar murah ini melibatkan sejumlah distributor dan Bulog.
"Kita gandeng Bulog dan sejumlah distributor dalam kegiatan pasar murah jelang Nataru," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, harga kebutuhan bahan pokok yang menyediakan sebanyak 1.034 paket itu, dijual dengan harga Rp115 ribu, itu terdiri dari Beras kemasan 5 Kilogram (Kg), Gula Pasir, Terigu, Minyak Goreng Sirup dan Susu.
"Kita berharap dengan paar murah ini, masyarakat, khususnya mereka yang akan merayakan Natal bisa terbantu mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia pun menargetkan pelaksanaan pasar murah ini, akan berlangsung hingga hari Selasa, 17 Desember 2024.
Pelepasan pasar murah diawali penyerahan paket pasar murah secara simbolis. Masing-masing diwakili empat kecamatan.
Abdul Hayat Gani mengapresiasi langkah kepala Dinas Perdagangan beserta jajarannya yang menginisiasi pasar murah jelang perayaan Nataru.
"Kita apresiasi langkah Kadis Perdagangan dan jajarannya melaksanakan pasar murah ini, jelang Nataru," ujar Abdul Hayat Gani.
Dia pun berharap kegiatan ini terus berkesinambungan. Tujuannya untuk membantu warga dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Pasar murah ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat Parepare," katanya.
Menurutnya, pasar murah ini juga adalah bentuk intervensi pemerintah kota dalam mengantisipasi dan mengendalikan stok dan harga kebutuhan bahan pokok yang bergejolak.
"Dilakukan pasar murah, kita subsidi, intervensi, pemerintah tetap hadir di tengah masyarakat Parepare. Kita ingin mengawal Nataru ini, tidak ada harga yang ekstrem dan terjangkau oleh masyarakat," tegas Abdul Hayat Gani.
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Parepare, Andi Wisnah menambahkan, pasar murah ini melibatkan sejumlah distributor dan Bulog.
"Kita gandeng Bulog dan sejumlah distributor dalam kegiatan pasar murah jelang Nataru," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, harga kebutuhan bahan pokok yang menyediakan sebanyak 1.034 paket itu, dijual dengan harga Rp115 ribu, itu terdiri dari Beras kemasan 5 Kilogram (Kg), Gula Pasir, Terigu, Minyak Goreng Sirup dan Susu.
"Kita berharap dengan paar murah ini, masyarakat, khususnya mereka yang akan merayakan Natal bisa terbantu mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia pun menargetkan pelaksanaan pasar murah ini, akan berlangsung hingga hari Selasa, 17 Desember 2024.
(UMI)
Berita Terkait

News
Telkomsel Regional Sulawesi Catat Lonjakan Trafik Broadband 16,55% Selama Nataru
Telkomsel Regional Sulawesi, yang mencakup wilayah Sulawesi dan Maluku Utara, berhasil mengawal momen Natal dan Tahun Baru (NARU alias Nataru) 2024/2025.
Senin, 20 Jan 2025 12:28

Ekbis
Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 17,95 Persen Selama Natal dan Tahun Baru
Trafik broadband Telkomsel tercatat meningkat signifikan sebesar 17,95% dibandingkan rerata hari biasa, dan 19,50% dibandingkan periode NARU sebelumnya.
Kamis, 16 Jan 2025 14:48

News
Masa Satgas Nataru Berakhir, Pertamina Sulawesi Sukses Kawal Distribusi Energi
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berhasil mengawal pasokan energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Sabtu, 11 Jan 2025 11:42

News
Trafik Data XL Axiata Naik 19% Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mengawal dan melayani lonjakan kebutuhan data pelanggan sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Selasa, 07 Jan 2025 14:36

Ekbis
Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Dua Digit di Tahun Baru 2025
Selama periode Nataru (22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025), puncak lonjakan lalu lintas data terjadi pada 1 Januari 2025.
Senin, 06 Jan 2025 16:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
2

PHPU Jeneponto Lanjut Pembuktian, MK: Maksimal 4 Saksi, Bisa Tambah Alat Bukti
3

MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Masuk Tahap Pembuktian
4

Kunjungi STIKI Malang, Murid PJ Global School Belajar Teknologi
5

Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
2

PHPU Jeneponto Lanjut Pembuktian, MK: Maksimal 4 Saksi, Bisa Tambah Alat Bukti
3

MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Masuk Tahap Pembuktian
4

Kunjungi STIKI Malang, Murid PJ Global School Belajar Teknologi
5

Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"