15 Jembatan di Maros Putus Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Minggu, 22 Des 2024 16:21

Warga gotong royong membenahi jembatan di Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Banjir besar yang melanda Kabupaten Maros tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga merusak infrastruktur. Hingga Minggu 22 Desember 2024, sebanyak 15 jembatan dilaporkan putus di beberapa kecamatan.
Kepala BPBD Maros, To Wadeng menjelaskan, kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Cenrana dan Camba, masing-masing dengan lima jembatan yang putus.
Di Cenrana, jembatan yang putus berada di Dusun Samata, Dusun Jambua, Dusun Moncong Jai, Dusun Parrang, dan Dusun Lanniti.
Sedangkan di Kecamatan Camba, kerusakan terjadi di Dusun Callegoe, Dusun Benteng,pDusun Tana Tenggae, Desa Cenrana, dan Lingkungan Barugae di Kelurahan Mariopulana.
“Di Kecamatan Mallawa, tiga jembatan putus di Dusun Possoe, Dusun Tojeppu Desa Padaelo, dan Dusun Bulu-Bulu Desa Mattampa Pole. Sedangkan di Kecamatan Lau, kerusakan terjadi pada penguatan tebing sungai di Dusun Sampobia Mattirodeceng,” jelas Towadeng.
Dia mengatakan, banjir kini merendam 12 dari 14 kecamatan di Maros. Sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) terdampak langsung, dengan ratusan ribu rumah terendam air.
Meski demikian, sebagian besar warga tetap memilih bertahan di rumah.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan," katanya.
Kepala BPBD Maros, To Wadeng menjelaskan, kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Cenrana dan Camba, masing-masing dengan lima jembatan yang putus.
Di Cenrana, jembatan yang putus berada di Dusun Samata, Dusun Jambua, Dusun Moncong Jai, Dusun Parrang, dan Dusun Lanniti.
Sedangkan di Kecamatan Camba, kerusakan terjadi di Dusun Callegoe, Dusun Benteng,pDusun Tana Tenggae, Desa Cenrana, dan Lingkungan Barugae di Kelurahan Mariopulana.
“Di Kecamatan Mallawa, tiga jembatan putus di Dusun Possoe, Dusun Tojeppu Desa Padaelo, dan Dusun Bulu-Bulu Desa Mattampa Pole. Sedangkan di Kecamatan Lau, kerusakan terjadi pada penguatan tebing sungai di Dusun Sampobia Mattirodeceng,” jelas Towadeng.
Dia mengatakan, banjir kini merendam 12 dari 14 kecamatan di Maros. Sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) terdampak langsung, dengan ratusan ribu rumah terendam air.
Meski demikian, sebagian besar warga tetap memilih bertahan di rumah.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan," katanya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Maros Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Bandang
Bupati Maros AS Chaidir Syam menyalurkan bantuan ke korban bencana banjir bandang di tiga kecamatan yaitu Camba, Cenrana dan Mallawa, Rabu (1/1/2025).
Rabu, 01 Jan 2025 17:49

News
Tim LAZ Hadji Kalla Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Sulsel
Tim LAZ Hadji Kalla sigap bertindak dalam merespons bencana banjir bandang yang melanda beberapa kabupaten di Sulsel, terutama di Kabupaten Luwu, Wajo, dan Sidrap.
Minggu, 12 Mei 2024 17:58

Sulsel
DPW LDII Sulsel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Longsor di Kabupaten Luwu
Bantuan tersebut diantarkan langsung ke posko relawan LDII di Kabupaten Luwu yang terletak di Kecamatan Belopa untuk disalurkan kepada para korban bencana alam.
Sabtu, 11 Mei 2024 22:23

Sulsel
Mensos Risma Apresiasi Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sulsel
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, mengapresiasi penanganan bencana dan tanggap darurat di Provinsi Sulsel yang sangat kompak.
Jum'at, 10 Mei 2024 20:35

Sulsel
Pj Gubernur Bahtiar Temui Warga Korban Bencana di Latimojong dan Bajo Barat
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menemui warga terdampak banjir dan tanah longsor yang terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Kamis
Kamis, 09 Mei 2024 20:54
Berita Terbaru