Tim Medis Pemkot Makassar Siaga Obat untuk Korban Terdampak Banjir
Kamis, 26 Des 2024 14:34

Tim Medis Pemkot Makassar pastikan pelayanan kesehatan masyarakat korban banjir bisa terpenuhi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tim Medis Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari seluruh puskesmas se-Makassar terus memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Blok 8, Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kamis (26/12/2024).
Mulyani, seorang perawat dari Puskesmas Bara-baraya yang bertugas di Posko Pengungsian Masjid Al-Muttaqin Blok 8, menyampaikan bahwa kondisi kesehatan warga terdampak banjir masih terpantau normal.
“Secara keseluruhan, alhamdulillah kondisi kesehatan warga masih aman. Hanya ada beberapa yang mengalami keluhan seperti tekanan darah tinggi dan gatal-gatal,” ujarnya.
Ia mencatat, sejauh ini terdapat empat warga yang memeriksakan tekanan darah dan satu warga yang mengeluhkan gatal-gatal. Tim medis juga membagikan vitamin dan memberikan edukasi kesehatan kepada warga, termasuk pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Kami mengajarkan warga untuk lebih rajin mencuci tangan dengan air bersih setelah beraktivitas dan membersihkan rumah. Ada perbedaan perlakuan antara anak-anak dan orang dewasa dalam penanganan kesehatan, sehingga edukasi kami sesuaikan dengan kebutuhan,” tambahnya.
Tim medis yang bertugas di posko berjumlah empat orang dan bekerja dalam sistem shift mulai pukul 07.00 hingga 15.00 Wita, kemudian digantikan oleh tim lain dan pelayanan kesehatan ini akan berlangsung hingga 2 Januari 2025.
Mulyani menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan yang disediakan meliputi obat-obatan untuk berbagai keluhan umum, seperti tekanan darah tinggi, gula darah, gatal-gatal, diare, batuk, demam, maag, salep, hingga penanganan cedera ringan.
“Satu unit ambulans juga standby di posko untuk menangani kasus darurat yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” jelas Mulyani.
Kehadiran tim medis tersebut sangat membantu warga terdampak banjir, terutama dalam menjaga kesehatan mereka selama masa pemulihan. Dukungan yang diberikan menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam memastikan kebutuhan medis warga tetap terpenuhi.
Mulyani, seorang perawat dari Puskesmas Bara-baraya yang bertugas di Posko Pengungsian Masjid Al-Muttaqin Blok 8, menyampaikan bahwa kondisi kesehatan warga terdampak banjir masih terpantau normal.
“Secara keseluruhan, alhamdulillah kondisi kesehatan warga masih aman. Hanya ada beberapa yang mengalami keluhan seperti tekanan darah tinggi dan gatal-gatal,” ujarnya.
Ia mencatat, sejauh ini terdapat empat warga yang memeriksakan tekanan darah dan satu warga yang mengeluhkan gatal-gatal. Tim medis juga membagikan vitamin dan memberikan edukasi kesehatan kepada warga, termasuk pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Kami mengajarkan warga untuk lebih rajin mencuci tangan dengan air bersih setelah beraktivitas dan membersihkan rumah. Ada perbedaan perlakuan antara anak-anak dan orang dewasa dalam penanganan kesehatan, sehingga edukasi kami sesuaikan dengan kebutuhan,” tambahnya.
Tim medis yang bertugas di posko berjumlah empat orang dan bekerja dalam sistem shift mulai pukul 07.00 hingga 15.00 Wita, kemudian digantikan oleh tim lain dan pelayanan kesehatan ini akan berlangsung hingga 2 Januari 2025.
Mulyani menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan yang disediakan meliputi obat-obatan untuk berbagai keluhan umum, seperti tekanan darah tinggi, gula darah, gatal-gatal, diare, batuk, demam, maag, salep, hingga penanganan cedera ringan.
“Satu unit ambulans juga standby di posko untuk menangani kasus darurat yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” jelas Mulyani.
Kehadiran tim medis tersebut sangat membantu warga terdampak banjir, terutama dalam menjaga kesehatan mereka selama masa pemulihan. Dukungan yang diberikan menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam memastikan kebutuhan medis warga tetap terpenuhi.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkot Makassar Buka Peluang Honorer Jalur PJLP, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, kembali membuka peluang rekrutmen tenaga honorer melalui skema Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Sabtu, 24 Mei 2025 16:09

News
Wawali Aliyah Mustika Ajak Semua Pihak Perangi Kekerasan Seksual
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memerangi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Jum'at, 23 Mei 2025 22:31

News
Makassar Raih Penghargaan SPM Awards, Walkot Munafri Apresiasi Kinerja SKPD
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali meraih prestasi membanggakan dengan mengambil penghargaan dalam ajang SPM (Standar Pelayanan Minimal) Awards Tahun 2025.
Jum'at, 23 Mei 2025 22:23

Makassar City
Walkot Munafri Bahas Percepatan Akses Sambungan Air Bersih dengan BBPJN
Pemkot Makassar bersama BBPJN Sulawesi Selatan melakukan pertemuan strategis, membahas percepatan akses sambungan air bersih dari PDAM khususnya di wilayah utara dan timur kota.
Jum'at, 23 Mei 2025 05:39

Makassar City
DPRD Makassar Dorong Pemkot Percepat Penyusunan RPJMD
Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar rapat pembahasan penyusunan pemuktahiran RPJMD Kota Makassar.
Rabu, 21 Mei 2025 20:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Buka Peluang Honorer Jalur PJLP, Berikut Syarat dan Ketentuannya
2

Serah Terima Unit Alstonia, Tallasa City Komitmen Hadirkan Hunian Berkualitas
3

'Mid Deals 2025' Astra Daihatsu Makassar Urip: Nikmati Promo & Hadiah Menarik
4

Ketua PKK Gowa Salurkan Bantuan ke Warga Miskin Ekstrem di Somba Opu
5

Sinergi OJK Sulselbar - TPKAD Sulsel Pacu Inklusi Keuangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Buka Peluang Honorer Jalur PJLP, Berikut Syarat dan Ketentuannya
2

Serah Terima Unit Alstonia, Tallasa City Komitmen Hadirkan Hunian Berkualitas
3

'Mid Deals 2025' Astra Daihatsu Makassar Urip: Nikmati Promo & Hadiah Menarik
4

Ketua PKK Gowa Salurkan Bantuan ke Warga Miskin Ekstrem di Somba Opu
5

Sinergi OJK Sulselbar - TPKAD Sulsel Pacu Inklusi Keuangan