Banjir di Maros Timbulkan Kerugian hingga Rp23 Miliar
Jum'at, 27 Des 2024 17:00

Banjir di salah satu lokasi Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Banjir yang melanda Kabupaten Maros baru-baru ini menyebabkan kerugian besar. Sebanyak 11 jembatan rusak parah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp23 miliar.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menuturkan, jembatan gantung yang terputus tersebar di tiga kecamatan yakni, Cenrana 5 jembatan; Camba 5 jembatan; dan Mallawa satu jembatan.
"Kerusakan ini sangat serius. Kami telah melaporkan kerugian tersebut ke BNPB Pusat dan berharap ada bantuan segera," katanya, Jumat (27/12/2024).
Mantan Ketua DPRD Maros menyebut, jembatan yang rusak akan dibangun kembali dengan desain lebih tinggi untuk mengantisipasi banjir di masa depan.
"Kami ingin memastikan infrastruktur ini lebih tahan terhadap bencana," tambahnya.
Selain kerusakan jembatan, pagar sekolah di Desa Cenrana, Kecamatan Camba yang meliputi SD dan TK, juga mengalami kerusakan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.
"Perbaikan pagar sekolah akan segera dilakukan,” tambahnya.
Di Kecamatan Camba, banjir membawa banyak kayu yang diduga berasal dari aktivitas pembalakan liar.
Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional dan Dinas Kehutanan untuk menyelidiki kemungkinan ini.
"Jika terbukti ada penggundulan hutan, kami akan segera mengambil langkah tegas untuk mencegah hal serupa di masa depan,” tutupnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menuturkan, jembatan gantung yang terputus tersebar di tiga kecamatan yakni, Cenrana 5 jembatan; Camba 5 jembatan; dan Mallawa satu jembatan.
"Kerusakan ini sangat serius. Kami telah melaporkan kerugian tersebut ke BNPB Pusat dan berharap ada bantuan segera," katanya, Jumat (27/12/2024).
Mantan Ketua DPRD Maros menyebut, jembatan yang rusak akan dibangun kembali dengan desain lebih tinggi untuk mengantisipasi banjir di masa depan.
"Kami ingin memastikan infrastruktur ini lebih tahan terhadap bencana," tambahnya.
Selain kerusakan jembatan, pagar sekolah di Desa Cenrana, Kecamatan Camba yang meliputi SD dan TK, juga mengalami kerusakan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.
"Perbaikan pagar sekolah akan segera dilakukan,” tambahnya.
Di Kecamatan Camba, banjir membawa banyak kayu yang diduga berasal dari aktivitas pembalakan liar.
Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional dan Dinas Kehutanan untuk menyelidiki kemungkinan ini.
"Jika terbukti ada penggundulan hutan, kami akan segera mengambil langkah tegas untuk mencegah hal serupa di masa depan,” tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Dandim Letkol Arm Agung Yuhono dan Kapolres AKBP Douglas Mahendrajaya melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter
Rabu, 09 Jul 2025 12:25

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

News
Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Maros Jaga Warisan Budaya Lewat Gau Maraja
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri malam puncak Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros sekaligus membuka secara resmi Festival Gau Maraja
Jum'at, 04 Jul 2025 14:18

Sulsel
Bapenda Maros Luncurkan Identitas Visual Baru Transformasi Pelayanan Publik
Bapenda Kabupaten Maros resmi meluncurkan logo barunya. Ini merupakan upaya Bapenda memperkuat citra dan kinerja kelembagaan, sekaligus langkah mentransformasi pelayanan publik yang lebih modern.
Senin, 30 Jun 2025 14:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat