Gowa Masuk Wilayah Intensitas Hujan Lebat, Adnan Minta Masyarakat Waspada
Kamis, 02 Jan 2025 18:18
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
MAKASSAR - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) telah merilis info prakiraan cuaca di Sulsel selama enam hari kedepan, mulai 2 hingga 7 Januari 2025. Di mana dalam prakiraan tersebut, wilayah Kabupaten Gowa masuk kategori intensitas curah hujan lebat sampai sangat lebat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG, Prof Dwikorita Karnawati pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025).
"Dalam sepekan ke depan curah hujan sedang sampai sangat lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Selayar, Bulukumba, Gowa, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Wajo, Sidrap, Pinrang, Bantaeng, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Makassar, Parepare dan Palopo sehingga daerah tersebut perlu waspada dan melakukan penanganan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta masyarakat Kabupaten Gowa untuk selalu waspada selama cuaca ektrem ini, terlebih Gowa masuk dalam salah satu daerah di Sulsel yang cukup rawan terjadinya bencana banjir dan longsor.
"Tadi hasil prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, Gowa masuk dalam salah satu daerah di Sulsel yang intensitas hujannya cukup tinggi sehingga diminta untuk kita melakukan waspada. Jadi kami sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita sama-sama berusaha dan berdoa semoga tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan," imbaunya.
Sebagai upaya dalam melakukan penanganan di tengah cuaca ekstrem ini, Pemkab Gowa telah mendirikan posko siaga bencana yang dipisatkan di Kantor BPBD Gowa, Jalan Tumanurung Sungguminasa yang dilengkapi dengan peralatan evakuasi.
"Kami sejak awal memasuki musim hujan telah mendirikan posko siaga bersama dan selama 24 jam ada personil yang standby dengan peralatannya seperti perahu karet yang sering digunakan dalam mengevakuasi, sehingga siapapun masyarakat kita mengalami keadaan darurat boleh menghubungi posko tersebut atau di nomor 0853 4141 3636," tambah Adnan.
Olehnya dirinya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk bantuan dari BNPB pusat senilai Rp719.936.000,- terdiri dari dana siap pakai Rp200.000.000,- dan bantuan logistik atau peralatan senilai Rp519.936.000,- dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan dalam 3 tahun terakhir jumlah kejadian bencana di Sulsel, 2023 merupakan tahun dengan jumlah kejadian bencana tertinggi dengan jenis bencana yang paling sering terjadi adalah cuaca ekstrem 45,51 persen, diikuti bencana banjir 33,71 persen, dan tanah longsor 10,67 persen sehingga dapat disimpulkan jenis bencana yang mendominasi wilayah Sulsel adalah bencana hidrometeorologi basah.
"Mayoritas wilayah mengalami intensitas curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terjadinya luapan air sungai, dan banjir, serta tanah longsor. Selain itu kejadian cuaca ekstrem menyebabkan angin kencang," sebutnya.
Pada Rakor ini turut diserahkan bantuan penanganan bencana kepada 24 kabupaten/kota di Sulsel sesuai dengan status bencana yang telah ditetapkan yakni tanggap darurat dan siaga darurat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG, Prof Dwikorita Karnawati pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025).
"Dalam sepekan ke depan curah hujan sedang sampai sangat lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Selayar, Bulukumba, Gowa, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Wajo, Sidrap, Pinrang, Bantaeng, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Makassar, Parepare dan Palopo sehingga daerah tersebut perlu waspada dan melakukan penanganan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta masyarakat Kabupaten Gowa untuk selalu waspada selama cuaca ektrem ini, terlebih Gowa masuk dalam salah satu daerah di Sulsel yang cukup rawan terjadinya bencana banjir dan longsor.
"Tadi hasil prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, Gowa masuk dalam salah satu daerah di Sulsel yang intensitas hujannya cukup tinggi sehingga diminta untuk kita melakukan waspada. Jadi kami sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita sama-sama berusaha dan berdoa semoga tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan," imbaunya.
Sebagai upaya dalam melakukan penanganan di tengah cuaca ekstrem ini, Pemkab Gowa telah mendirikan posko siaga bencana yang dipisatkan di Kantor BPBD Gowa, Jalan Tumanurung Sungguminasa yang dilengkapi dengan peralatan evakuasi.
"Kami sejak awal memasuki musim hujan telah mendirikan posko siaga bersama dan selama 24 jam ada personil yang standby dengan peralatannya seperti perahu karet yang sering digunakan dalam mengevakuasi, sehingga siapapun masyarakat kita mengalami keadaan darurat boleh menghubungi posko tersebut atau di nomor 0853 4141 3636," tambah Adnan.
Olehnya dirinya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk bantuan dari BNPB pusat senilai Rp719.936.000,- terdiri dari dana siap pakai Rp200.000.000,- dan bantuan logistik atau peralatan senilai Rp519.936.000,- dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan dalam 3 tahun terakhir jumlah kejadian bencana di Sulsel, 2023 merupakan tahun dengan jumlah kejadian bencana tertinggi dengan jenis bencana yang paling sering terjadi adalah cuaca ekstrem 45,51 persen, diikuti bencana banjir 33,71 persen, dan tanah longsor 10,67 persen sehingga dapat disimpulkan jenis bencana yang mendominasi wilayah Sulsel adalah bencana hidrometeorologi basah.
"Mayoritas wilayah mengalami intensitas curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terjadinya luapan air sungai, dan banjir, serta tanah longsor. Selain itu kejadian cuaca ekstrem menyebabkan angin kencang," sebutnya.
Pada Rakor ini turut diserahkan bantuan penanganan bencana kepada 24 kabupaten/kota di Sulsel sesuai dengan status bencana yang telah ditetapkan yakni tanggap darurat dan siaga darurat.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
3
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
4
Bocah Usia 8 Tahun Jadi Korban Petasan, Alami Luka Bakar hingga 65%
5
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
3
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
4
Bocah Usia 8 Tahun Jadi Korban Petasan, Alami Luka Bakar hingga 65%
5
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata