PT Huadi Belum Bayar Pajak Alat Berat 5 Tahun, DPRD Suarakan Pencabutan Izin
Jum'at, 03 Jan 2025 15:22
Anggota Banggar DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja di UPT Bapenda Bantaeng. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - PT Huadi Nickel Alloy Indonesia terus menuai sorotan. Kali ini terkait pajak alat berat (PAB) yang belum dibayarkan sejak mulai beroperasi lima tahun lalu.
Hal tersebut terungkap saat anggota Banggar DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja di UPT Bapenda Bantaeng, Selasa 31 Desember 2024 lalu.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Mahmud, pihaknya segera membentuk tim terkait laporan perusahaan smelter itu belum memenuhi kewajibannya membayar PAB.
"Jika perlu, izin operasional PT Huadi kita cabut, jika masih membandel tidak mau membayar pajak alat berat," kata Yasir Mahmud.
Dia mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan Kepala UPT Bapenda Bantaeng dengan memanggil pihak PT Huadi. Hanya saja, sebelum itu pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemkab Bantaeng.
"Kita segera panggil menajemen PT Huadi, agar patuh membayar pajak alat berat," kata Yasir Mahmud.
Sementara anggota Banggar lainnya, Andi Anwar Purnomo meminta data-data PT Huadi. Hal itu untuk memastikan sejauh mana kontribusi keberadaan perusahaan smelter itu terhadap daerah.
Menanggapi permintaan itu, Kepala UPT Bapenda Wilayah Bantaeng Gita Ikayani mengaku hingga saat ini pihak PT Huadi belum menyampaikan berapa jumlah alat berat asal China yang digunakan selama beroperasi.
"Sudah lama kami meminta berapa jumlah alat berat yang digunakan, tapi sampai saat ini belum direspons," kata Gita Ikayani.
Dia mengatakan, meskipun pihaknya telah melibatkan institusi kepolisian, namun PT Huadi tetap tidak memberikan data jumlah alat berat yang sebenarnya.
Bahkan Bapenda Wilayah Bantaeng sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bantaeng melalui BPKD untuk melakukan pendataan potensi pajak yang dihasilkan dari penggunaan alat berat.
Hal tersebut terungkap saat anggota Banggar DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja di UPT Bapenda Bantaeng, Selasa 31 Desember 2024 lalu.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Mahmud, pihaknya segera membentuk tim terkait laporan perusahaan smelter itu belum memenuhi kewajibannya membayar PAB.
"Jika perlu, izin operasional PT Huadi kita cabut, jika masih membandel tidak mau membayar pajak alat berat," kata Yasir Mahmud.
Dia mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan Kepala UPT Bapenda Bantaeng dengan memanggil pihak PT Huadi. Hanya saja, sebelum itu pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemkab Bantaeng.
"Kita segera panggil menajemen PT Huadi, agar patuh membayar pajak alat berat," kata Yasir Mahmud.
Sementara anggota Banggar lainnya, Andi Anwar Purnomo meminta data-data PT Huadi. Hal itu untuk memastikan sejauh mana kontribusi keberadaan perusahaan smelter itu terhadap daerah.
Menanggapi permintaan itu, Kepala UPT Bapenda Wilayah Bantaeng Gita Ikayani mengaku hingga saat ini pihak PT Huadi belum menyampaikan berapa jumlah alat berat asal China yang digunakan selama beroperasi.
"Sudah lama kami meminta berapa jumlah alat berat yang digunakan, tapi sampai saat ini belum direspons," kata Gita Ikayani.
Dia mengatakan, meskipun pihaknya telah melibatkan institusi kepolisian, namun PT Huadi tetap tidak memberikan data jumlah alat berat yang sebenarnya.
Bahkan Bapenda Wilayah Bantaeng sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bantaeng melalui BPKD untuk melakukan pendataan potensi pajak yang dihasilkan dari penggunaan alat berat.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Bantaeng Peringkat 2 Indeks SPBE Tertinggi di Sulsel
Pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil meraiu peringkat kedua indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi tingkat Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jum'at, 03 Jan 2025 17:43
Sulsel
Bahas Perda, Bapemperda DPRD Sulsel Silaturahmi dengan Pj Gubernur Prof Zudan
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulsel bersilaturahmi dengan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan di ruang rapat Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo pada Kamis (02/01/2025).
Kamis, 02 Jan 2025 21:35
Sulsel
Dinilai Tak Berkontribusi, Warga Desak Bubarkan Huadi Bantaeng Industrial Park
Warga Desa Papan Loe, Kecamatan Pa'jukukang mendesak pemerintah membubarkan PT Huadi Bantaeng Industrial Park (HBIP), selaku pengelola Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
Sabtu, 28 Des 2024 20:16
Sulsel
Tidak Semua Tuntutan Dipenuhi, Warga Papan Loe Ancam Gelar Aksi Susulan
Aksi penutupan jalan yang dilakukan oleh warga Desa Papan Loe, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng selama dua hari, berakhir mediasi. Pihak perusahaan bersama perwakilan warga sepakat untuk dialog di kantor PT Huadi Nikel Alloy Indonesia.
Rabu, 25 Des 2024 14:36
Sulsel
Pj Bupati Pastikan Perayaan Natal di 3 Gereja di Bantaeng Berlangsung Aman
Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi sejumlah Gereja di kabupaten Bantaeng, Selasa malam (24/12/2024).
Rabu, 25 Des 2024 11:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gandeng Unhas dan STIA LAN Ciptakan SDM Unggul, Pemprov Sulsel Siapkan Beasiswa
2
Target 10 Ribu Pelari, Makassar Half Marathon 2025 Hadir dengan Inovasi Baru
3
Para Saksi Dugaan Penembakan Rudy S Gani Diminta Sampaikan Data Valid
4
Pendaki Gunung Lompobattang Dievakuasi Usai Terpleset di Pos Delapan
5
Tiga Model Cilik Asal Sulsel Bakal Tampil di Singapura
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gandeng Unhas dan STIA LAN Ciptakan SDM Unggul, Pemprov Sulsel Siapkan Beasiswa
2
Target 10 Ribu Pelari, Makassar Half Marathon 2025 Hadir dengan Inovasi Baru
3
Para Saksi Dugaan Penembakan Rudy S Gani Diminta Sampaikan Data Valid
4
Pendaki Gunung Lompobattang Dievakuasi Usai Terpleset di Pos Delapan
5
Tiga Model Cilik Asal Sulsel Bakal Tampil di Singapura