10 Sekolah di Maros Jalankan Program Makan Siang Gratis

Senin, 06 Jan 2025 12:06
10 Sekolah di Maros Jalankan Program Makan Siang Gratis
Pemantauan pelaksanaan program makan siang gratis di salah satu sekolah di Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Sebanyak sepuluh sekolah di Kabupaten Maros mulai menerapkan program makan siang gratis.

Sebagai tahap awal, 10 sekolah ini difokuskan di Kecamatan Mandai, sebagai sekolah percontohan penerima pembagian makanan bergizi gratis, Senin (6/1/2025).

Sekolah-sekolah yang menerima bantuan makanan bergizi gratis hari ini adalah, TK Dharma Wanita, TK Angksapura, KB Ananda, UPTD SDN 103 Inpres Hasanuddin, UPTD SDN 24 Batangase, UPTD SDN 99 Kadieng, SD Angkasapura, UPTD SMPN 5 Mandai, SMP 3 PGRI Mandai dan SMA Pratama Batangase.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi mengatakan, paket yang dibagikan hari ini sebanyak 3.151, dengan total anggaran Rp31,5 juta.

Dia menyebutkan, pihak penyedia makanan bergizi gratis ini adalah Cahaya Bumi Angkasa.

"Dapur untuk menyiapkan makanan terletak di rumah makan Buguri, yang menjadi mitra dalam penyediaan makanan bagi para siswa,” katanya.

Dia merinci, satu paket makanan yang dibagikan seharga Rp10.000 terdiri dari ayam, tempe, tahu, nasi, dan sayur. Namun, saat ini program makanan ini belum mencakup susu.

"Menu makanan yang diberikan akan berganti-ganti setiap harinya, dengan variasi hidangan yang diharapkan dapat mengurangi kejenuhan siswa," ungkapnya.

Pembagian makanan dilakukan dengan jadwal yang berbeda untuk setiap jenjang pendidikan.

Siswa di kelas 1 dan 2 menerima makanan pada pukul 09.00 Wita, sementara siswa di kelas atas (kelas 3 dan seterusnya) menerima makanan pada pukul 12.00 Wita.

"Hal ini diatur untuk memastikan bahwa pembagian makanan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu jam pelajaran di sekolah," imbuhnya.

Setelah pelaksanaan di Kecamatan Mandai selesai, rencananya program ini akan diperluas ke 13 sekolah lainnya pada tanggal 13 Januari mendatang.

Sementara di Maros terdapat sekitar 700 sekolah, termasuk tingkat SMA, yang akan menjadi target program selanjutnya.

Meskipun demikian, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil, pihaknya mengungkapkan mereka masih belum memiliki petunjuk teknis (juknis) yang jelas untuk pelaksanaan distribusi makanan.

"Tapi kita harapkan setelah pelaksanaan di Kecamatan Mandai selesai, program ini dapat diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Maros," tuturnya.

Patiroi menambahkan makanan bergizi gratis ini dibiayai melalui anggaran dari BGN (Badan Gerakan Nasional).
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru