Diduga Beda Pilihan di Pilkada, Honorer Dishub Jeneponto Diberhentikan
Sabtu, 01 Feb 2025 14:58

Surat pemberhentian Abd Rahman yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Jeneponto. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Abd Rahman B (54) seorang tenaga honorer di Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terpaksa harus menelan pil pahit.
Pasalnya Abd Rahman diberhentikan sebagai tenaga honorer dan dibebastugaskan dari segala aktivitasnya di Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto.
Abd Rahman mengaku kaget saat menerima sebuah surat evaluasi atau pemberhentian dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto pertanggal 31 Januari 2025.
"Saya kaget menerima surat evaluasi itu, ternyata saya dievaluasi atau diberhentikan," ungkap Abd Rahman, Sabtu (1/2/2025).
Abd Rahman menduga dievaluasi lantaran beda pilihan dengan Kadis Perhubungan Kabupaten Jeneponto di Pilkada Jeneponto 2024.
"Saya dengan Pak Kadis beda pilihan di Pilkada, jadi mungkin itu masalahnya," ungkap Abd Rahman.
Abd Rahman diketahui sudah 24 tahun mengabdi sebagai honorer, baru-baru ini ia juga ikut tes seleksi calon Aparatur Sipil Negara secara online.
"Saya juga sudah ikut tes seleksi tapi belum lulus," ungkap Abd Rahman.
Ketua DPRD Jeneponto, Didis Suryadi menanggapi surat evaluasi terhadap seorang honorer yang diberhentikan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto. Pihaknya akan segera memanggil Dinas Perhubungan.
"Sudah adami laporannya itu, tapi saya tunggu dulu jawaban pihak Dishub dan itu sudah diketahui juga Komisi III, Insyaallah kita akan panggil," jelas Didis Suryadi.
Sekadsr diketahui, surat pemberhentian Abd Rahman dikeluarkan Kadis Perhubungan Jeneponto pertanggal 31 Januari 2025.
"Surat evaluasi ini diberikan berdasarkan kesalahan yang saudara lakukan berupa tindakan melanggar norma, adab dan perlakukan yang tidak beretika," bunyi surat tersebut.
"Terkait dengan hal tersebut diatas maka kami dari dinas perhubungan Kabupaten Jeneponto dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun menyatakan, bahwa saudara dengan ini dibebas tugaskan dan segala aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan Dinas Perhubungan dalam waktu yang tidak ditentukan," bunyi surat itu lagi.
"Dengan demikian maka terhitung mulai tanggal 31 Januari 2025 hubungan kerja dengan saudara dinyatakan berakhir. Kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian dan loyalitas saudara selama ini," akhir surat itu.
Surat itu diteken Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto Dr. Aspa Muji, S. STP, M.Si.
Pasalnya Abd Rahman diberhentikan sebagai tenaga honorer dan dibebastugaskan dari segala aktivitasnya di Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto.
Abd Rahman mengaku kaget saat menerima sebuah surat evaluasi atau pemberhentian dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto pertanggal 31 Januari 2025.
"Saya kaget menerima surat evaluasi itu, ternyata saya dievaluasi atau diberhentikan," ungkap Abd Rahman, Sabtu (1/2/2025).
Abd Rahman menduga dievaluasi lantaran beda pilihan dengan Kadis Perhubungan Kabupaten Jeneponto di Pilkada Jeneponto 2024.
"Saya dengan Pak Kadis beda pilihan di Pilkada, jadi mungkin itu masalahnya," ungkap Abd Rahman.
Abd Rahman diketahui sudah 24 tahun mengabdi sebagai honorer, baru-baru ini ia juga ikut tes seleksi calon Aparatur Sipil Negara secara online.
"Saya juga sudah ikut tes seleksi tapi belum lulus," ungkap Abd Rahman.
Ketua DPRD Jeneponto, Didis Suryadi menanggapi surat evaluasi terhadap seorang honorer yang diberhentikan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto. Pihaknya akan segera memanggil Dinas Perhubungan.
"Sudah adami laporannya itu, tapi saya tunggu dulu jawaban pihak Dishub dan itu sudah diketahui juga Komisi III, Insyaallah kita akan panggil," jelas Didis Suryadi.
Sekadsr diketahui, surat pemberhentian Abd Rahman dikeluarkan Kadis Perhubungan Jeneponto pertanggal 31 Januari 2025.
"Surat evaluasi ini diberikan berdasarkan kesalahan yang saudara lakukan berupa tindakan melanggar norma, adab dan perlakukan yang tidak beretika," bunyi surat tersebut.
"Terkait dengan hal tersebut diatas maka kami dari dinas perhubungan Kabupaten Jeneponto dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun menyatakan, bahwa saudara dengan ini dibebas tugaskan dan segala aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan Dinas Perhubungan dalam waktu yang tidak ditentukan," bunyi surat itu lagi.
"Dengan demikian maka terhitung mulai tanggal 31 Januari 2025 hubungan kerja dengan saudara dinyatakan berakhir. Kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian dan loyalitas saudara selama ini," akhir surat itu.
Surat itu diteken Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto Dr. Aspa Muji, S. STP, M.Si.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
Camat Arungkeke, Alamsyah dikabarkan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto.
Selasa, 17 Jun 2025 22:14

Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10

Sulsel
Pemkot Makassar Buka Peluang Honorer Jalur PJLP, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, kembali membuka peluang rekrutmen tenaga honorer melalui skema Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Sabtu, 24 Mei 2025 16:09

Sulsel
Forkopimda Jeneponto Rapat Bahas Stabilitas Daerah dan Penguatan Lintas Sektor
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Rapat Bupati pada Kamis (22/5/2025).
Kamis, 22 Mei 2025 19:10

Makassar City
DPRD Dorong Pemkot Makassar Evaluasi Penataan Data Pegawai Honorer
Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta pemerintah kota memperbaiki data pegawai honorer. Hal ini ditegaskan usai menerima aspirasi Aliansi Honorer R2/R3.
Sabtu, 17 Mei 2025 05:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

AMPJ Minta Aparat Tindak Tegas Perusahaan Tambak Udang di Jeneponto
2

Sinergi Layanan Medis dan Pariwisata Lewat Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
3

Langkah Maju Proyek Awak Mas, MDA Sukses Laksanakan First Blasting
4

FIKP Unhas Gandeng 2 Kampus China Restorasi Terumbu Karang di Bonetambung
5

Bertemu IAS, TP Akan Undang Golkar Kabupaten/kota Jelang Musda Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

AMPJ Minta Aparat Tindak Tegas Perusahaan Tambak Udang di Jeneponto
2

Sinergi Layanan Medis dan Pariwisata Lewat Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
3

Langkah Maju Proyek Awak Mas, MDA Sukses Laksanakan First Blasting
4

FIKP Unhas Gandeng 2 Kampus China Restorasi Terumbu Karang di Bonetambung
5

Bertemu IAS, TP Akan Undang Golkar Kabupaten/kota Jelang Musda Sulsel