Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
Kamis, 06 Feb 2025 15:02

M Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin dalam suatu kesempatan. Foto: Dok
BANTAENG - Wakil Bupati (Wabup) terpilih H Sahabuddin mengaku kecewa dan mendesak Plt Kadis Pertanian Bantaeng Riswan Abadi agar mengklarifikasi kabar rotasi 58 penyuluh pertanian. Apalagi, berhembus kabar bahwa ada intervensi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam roasi itu.
Desakan itu disampaikan H Sahabuddin di kediamannya Jalan Bakri, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kamis (6/1/2025).
Menurutnya, tudingan adanya intervensi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, M Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin (Uji-Sah) terhadap rotasi Penyuluh yang dilakukan oleh Dinas Pertanian harus diklarifikasi oleh instansi yang bersangkutan.
"Kami harap Plt Kadis Pertanian segera melakukan klarifikasi atas tudingan itu," tegas H Sahabuddin.
Akibat informasi itu, dirinya merasa tersudutkan dan menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat, seolah kebijakan pemerintah daerah saat ini di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dia mengaku, jangankan melakukan intervensi jumlah penyuluh yang dirotasipun baru hari ini diketahui dari wartawan.
"Kami tidak tahu sebelumnya, jika ada rotasi di lingkungan Dinas Pertanian, jadi jangan kait-kaitkan kami dengan kebijakan Anda, karena rotasi yang dilakukan itu adalah hasil evaluasi Dinas, bukan evaluasi kami," ujar Saabuddin.
Ditegaskan, rotasi terhadap penyuluh pertanian mutlak kewenangan Dinas Pertanian Bantaeng. Sebab yang melakukan evaluasi kepada Penyuluh adalah Dinas Pertanian, bukan Bupati dan wakil Bupati, terpilih.
"Kami ini mengerti aturan dan prosedur, karena kami hanya fokus pada pelantikan bukan mengurusi mutasi," katanya.
Berikutnya kata dia rotasi itu disusun oleh Dinas Pertanian kemudian diajukan ke Pj Bupati untuk mendapatkan persetujuan, karena pemerintahan saat ini masih di bawah kendali Pj Bupati. Kewenangan penuh mutlak ada di pemda, karena memang mereka mengerti kebutuhan penyuluh.
Oleh karena itu dia menyampaikan kepada seluruh pejabat agar tetap menjaga kondusifitas pasca pilkada.
"Saya harap jangan ada lagi manuver politik yang bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat, pilkada sudah selesai, mari kita sama sama membangun Bantaeng yang jauh lebih baik," jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Suhaemi, dengan tegas membantah informasi yang beredar bahwa rotasi terhadap 58 penyuluh pertanian ada pesanan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Menurut dia, rotasi penyuluh murni dilakukan oleh Dinas Pertanian.
"Tidak benar itu pak, semua kita lakukan itu tanpa ada desakan dan intimidasi dari pihak manapun," katanya.
Dia meminta agar semua penyuluh memaknai rotasi ini sebagai motivasi dan optimisme untuk bekerja lebih baik demi kemajuan dunia pertanian di Bantaeng. Jadi menurutnya, rotasi penyuluh lazim dan harus dilakukan, karena merupakan bagian dari sistem pembinaan dan penataan organisasi yang berkesinambungan.
"Jadi rotasi penyuluh itu murni karena kebutuhan organisasi. Dan tidak ada kaitannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih," tegasnya.
Desakan itu disampaikan H Sahabuddin di kediamannya Jalan Bakri, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kamis (6/1/2025).
Menurutnya, tudingan adanya intervensi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, M Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin (Uji-Sah) terhadap rotasi Penyuluh yang dilakukan oleh Dinas Pertanian harus diklarifikasi oleh instansi yang bersangkutan.
"Kami harap Plt Kadis Pertanian segera melakukan klarifikasi atas tudingan itu," tegas H Sahabuddin.
Akibat informasi itu, dirinya merasa tersudutkan dan menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat, seolah kebijakan pemerintah daerah saat ini di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dia mengaku, jangankan melakukan intervensi jumlah penyuluh yang dirotasipun baru hari ini diketahui dari wartawan.
"Kami tidak tahu sebelumnya, jika ada rotasi di lingkungan Dinas Pertanian, jadi jangan kait-kaitkan kami dengan kebijakan Anda, karena rotasi yang dilakukan itu adalah hasil evaluasi Dinas, bukan evaluasi kami," ujar Saabuddin.
Ditegaskan, rotasi terhadap penyuluh pertanian mutlak kewenangan Dinas Pertanian Bantaeng. Sebab yang melakukan evaluasi kepada Penyuluh adalah Dinas Pertanian, bukan Bupati dan wakil Bupati, terpilih.
"Kami ini mengerti aturan dan prosedur, karena kami hanya fokus pada pelantikan bukan mengurusi mutasi," katanya.
Berikutnya kata dia rotasi itu disusun oleh Dinas Pertanian kemudian diajukan ke Pj Bupati untuk mendapatkan persetujuan, karena pemerintahan saat ini masih di bawah kendali Pj Bupati. Kewenangan penuh mutlak ada di pemda, karena memang mereka mengerti kebutuhan penyuluh.
Oleh karena itu dia menyampaikan kepada seluruh pejabat agar tetap menjaga kondusifitas pasca pilkada.
"Saya harap jangan ada lagi manuver politik yang bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat, pilkada sudah selesai, mari kita sama sama membangun Bantaeng yang jauh lebih baik," jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Suhaemi, dengan tegas membantah informasi yang beredar bahwa rotasi terhadap 58 penyuluh pertanian ada pesanan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Menurut dia, rotasi penyuluh murni dilakukan oleh Dinas Pertanian.
"Tidak benar itu pak, semua kita lakukan itu tanpa ada desakan dan intimidasi dari pihak manapun," katanya.
Dia meminta agar semua penyuluh memaknai rotasi ini sebagai motivasi dan optimisme untuk bekerja lebih baik demi kemajuan dunia pertanian di Bantaeng. Jadi menurutnya, rotasi penyuluh lazim dan harus dilakukan, karena merupakan bagian dari sistem pembinaan dan penataan organisasi yang berkesinambungan.
"Jadi rotasi penyuluh itu murni karena kebutuhan organisasi. Dan tidak ada kaitannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pemkab Bantaeng Diapresiasi Hadirkan Pos Bantuan Hukum di 24 Desa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) Andi Basmal menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng
Minggu, 10 Agu 2025 19:58

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Berikan Bantuan Kepada 28 Veteran Perang
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Veteran ke-80, dirangkaikan Ramah Tamah dan pemberian bantuan kepada para veteran dan janda veteran.
Minggu, 10 Agu 2025 17:37

Sulsel
DPRD Bantaeng Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menyetujui rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Bantaeng, Jumat 8 Agustus 2025.
Sabtu, 09 Agu 2025 11:07

Sulsel
Pesta Pora Bantaeng, Inovasi Sejahterakan Petani dan Keluarganya
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Gunya Paramasukhaputri meluncurkan program inovasi bersama Pesta Pora (Petani Sehat, Bangkit, Produktif, dan Sejahtera).
Jum'at, 08 Agu 2025 14:33

Sulsel
Pemkab Bantaeng Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025 ke DPRD
DPRD Kabupaten Bantaeng baru saja menggelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS 2025. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Bantaeng.
Rabu, 06 Agu 2025 16:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BIF 2025 Bahas Kondisi Ekonomi hingga Strategi Penguatan Ekspor Sulsel
2

Dilantik untuk Periode 2025-2030, Rektor Wihalminus Siap Wujudkan Tata Kelola Baik UAJ Makassar
3

Ritual Budaya Appasili Ri' Iringi Peresmian Museum Kota Makassar
4

Barantin & DPR RI Pastikan Mutu Ekspor Perikanan dan Stok Beras Aman
5

8 Mal di Makassar Ramaikan ISF 2025, Tawarkan Diskon hingga 80%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BIF 2025 Bahas Kondisi Ekonomi hingga Strategi Penguatan Ekspor Sulsel
2

Dilantik untuk Periode 2025-2030, Rektor Wihalminus Siap Wujudkan Tata Kelola Baik UAJ Makassar
3

Ritual Budaya Appasili Ri' Iringi Peresmian Museum Kota Makassar
4

Barantin & DPR RI Pastikan Mutu Ekspor Perikanan dan Stok Beras Aman
5

8 Mal di Makassar Ramaikan ISF 2025, Tawarkan Diskon hingga 80%