Pertamina Wujudkan Generasi Sadar Bencana lewat Pelatihan Mitigasi Kebakaran di Parepare
Sabtu, 08 Feb 2025 18:48
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengadakan pelatihan “Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kebakaran” di Aula SMP Negeri 2 Kota Parepare pada Jumat (7/2) kemarin. Foto/Istimewa
PAREPARE - Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Parepare mengadakan pelatihan “Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kebakaran” di Aula SMP Negeri 2 Kota Parepare pada Jumat (7/2) kemarin.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Sekolah Tanggap Bencana yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan. Lewat kegiatan ini, Pertamina berkomitmen mewujudkan generasi sadar bencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Fuel Terminal Parepare, Ratih Dwi Wardana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare H. M. Makmur, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Parepare Rasdi Adam, Kepala BPBD Kota Parepare, Kepala SMPN 2 Parepare, serta para guru, siswa, dan masyarakat sekitar FT Parepare.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan praktis kepada siswa, guru, staf sekolah, serta masyarakat sekitar, agar mereka dapat menghadapi bencana kebakaran dengan lebih siap dan terorganisir.
Dalam sambutannya, Fuel Terminal Manager Parepare, Adhi Warsito, menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana. “Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami langkah-langkah preventif, mitigasi, dan tindakan darurat saat menghadapi kebakaran,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, M. Makmur, juga mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap Program Sekolah Tanggap Bencana. "Kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh terhadap ancaman kebakaran," ujarnya.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan teori mengenai api dan evakuasi, kemudian dilanjutkan dengan simulasi evakuasi dan penanggulangan kebakaran, serta praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dipandu oleh Damkar, BPBD, dan Tim HSSE Fuel Terminal Parepare. Acara ditutup dengan pemberian unit APAR kepada perwakilan SMPN 2 Parepare.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampow, menyampaikan Program Sekolah Tanggap Bencana 2025 adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh, terutama di institusi pendidikan. Program ini melibatkan kerja sama antara Pertamina, pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat.
Fahrougi menambahkan, kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal penanganan perubahan iklim (Tujuan 13).
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Sekolah Tanggap Bencana yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan. Lewat kegiatan ini, Pertamina berkomitmen mewujudkan generasi sadar bencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Fuel Terminal Parepare, Ratih Dwi Wardana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare H. M. Makmur, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Parepare Rasdi Adam, Kepala BPBD Kota Parepare, Kepala SMPN 2 Parepare, serta para guru, siswa, dan masyarakat sekitar FT Parepare.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan praktis kepada siswa, guru, staf sekolah, serta masyarakat sekitar, agar mereka dapat menghadapi bencana kebakaran dengan lebih siap dan terorganisir.
Dalam sambutannya, Fuel Terminal Manager Parepare, Adhi Warsito, menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana. “Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami langkah-langkah preventif, mitigasi, dan tindakan darurat saat menghadapi kebakaran,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, M. Makmur, juga mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap Program Sekolah Tanggap Bencana. "Kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh terhadap ancaman kebakaran," ujarnya.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan teori mengenai api dan evakuasi, kemudian dilanjutkan dengan simulasi evakuasi dan penanggulangan kebakaran, serta praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dipandu oleh Damkar, BPBD, dan Tim HSSE Fuel Terminal Parepare. Acara ditutup dengan pemberian unit APAR kepada perwakilan SMPN 2 Parepare.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampow, menyampaikan Program Sekolah Tanggap Bencana 2025 adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh, terutama di institusi pendidikan. Program ini melibatkan kerja sama antara Pertamina, pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat.
Fahrougi menambahkan, kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal penanganan perubahan iklim (Tujuan 13).
(TRI)
Berita Terkait
News
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
Perayaan Natal di SPBU Pertamina 74.951.19 Paal Dua, Kota Manado, pada Rabu (25/12/2025), berlangsung hangat dan penuh keceriaan.
Kamis, 25 Des 2025 19:29
Sulsel
PT Vale dan Pemkab Luwu Utara Perkuat Mitigasi Banjir Lewat Solusi Terpadu
PT Vale bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui serangkaian langkah konkret mitigasi bencana.
Selasa, 23 Des 2025 21:57
News
Pertamina Tambah Pasokan Biosolar di Makassar Hadapi Lonjakan Akhir Tahun
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan BBM jenis Biosolar di wilayah Makassar dan sekitarnya dalam kondisi aman dan mencukupi.
Selasa, 23 Des 2025 15:26
News
SPBU Nelayan Donggala, Wujud Nyata Keadilan Energi di Pesisir
Pemerintah terus berupaya menghadirkan keadilan energi sekaligus mendorong pemerataan ekonomi hingga wilayah pesisir.
Senin, 22 Des 2025 23:46
Sulsel
PT Citra Lampia Mandiri Bekali Karyawan dan Relawan Diklat SAR
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat dan potensi bencana, PT Citra Lampia Mandiri (CLM) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Search and Rescue (SAR)
Rabu, 17 Des 2025 23:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
3
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
4
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
5
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
3
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
4
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
5
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani