4 Pilar Program Prioritas Rektor UIN Alauddin: Go Global hingga Kualitas Mahasiswa
Senin, 10 Feb 2025 19:29

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis saat penutupan Rapat Kerja 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menggagas empat pilar program prioritas tahun 2025. Pilar itu disampaikan Rektor di penutupan rapat kerja di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sabtu 8 Februari 2025.
Pilar pertama kata Prof Hamdan Juhannis untuk di bidang akademik adalah bagaimana bergerak from local to global recognition.
"Saat ini, kita telah menyelesaikan banyak hal di tingkat lokal—akreditasi sudah unggul, program studi sudah bergerak maju. Namun, tantangan kita adalah bagaimana menuju rekognisi internasional, minimal di level Asia," jelas Prof Hamdan Juhannis.
Pilar kedua untuk bidang Administrasi Umum Perencenaan dan Keuangan, yang disampaikan Rektor UIN Alauddin Makassar dua Periode ini adalah From Academic Income to Non-Academic Income.
"Bagaimana pendapatan perguruan tinggi tidak hanya bergantung pada aspek akademik UKT, tetapi juga perlu diperluas ke sumber pendapatan non-akademik. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kontribusi alumni, yang potensinya luar biasa. Kita harus mencari cara untuk mengkapitalisasi berbagai peluang yang ada untuk mendukung keberlanjutan institusi," paparnya.
Sementara pilar ketiga pada bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Hamdan Juhannis mengatakan from quantitave (unskilled but big in numbers) students to qualitative (skilled and enlighted) students.
"Saat ini, banyak mahasiswa yang aktif dalam organisasi, tetapi masih minim keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah lulus. Dari 30.000 mahasiswa yang kita miliki, persentase yang memiliki keterampilan kompetitif masih rendah," tutunya.
"Oleh karena itu, seleksi mahasiswa baru harus mempertimbangkan keahlian mereka, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, seperti olahraga dan kompetisi sains. Mahasiswa dengan sertifikat hafalan 30 juz, misalnya, perlu diuji agar kualitasnya terjamin. Ke depan, penguatan data mahasiswa baru dan survei random perlu dilakukan agar kita dapat memetakan dan mengembangkan potensi mereka dengan lebih baik," tambahnya.
Pilar keempat, kata Mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini adalah From Collaboration to Institutional Development.
"Saat ini, kerja sama antarinstansi sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, kita perlu memastikan bahwa kolaborasi tersebut tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar berdampak pada pengembangan lembaga. Oleh karena itu, tahun ini, dengan masuknya Prof. Muhammad Amri dalam jajaran pimpinan, kita ingin memperkuat bidang ini agar lebih strategis," pungkasnya.
Pilar pertama kata Prof Hamdan Juhannis untuk di bidang akademik adalah bagaimana bergerak from local to global recognition.
"Saat ini, kita telah menyelesaikan banyak hal di tingkat lokal—akreditasi sudah unggul, program studi sudah bergerak maju. Namun, tantangan kita adalah bagaimana menuju rekognisi internasional, minimal di level Asia," jelas Prof Hamdan Juhannis.
Pilar kedua untuk bidang Administrasi Umum Perencenaan dan Keuangan, yang disampaikan Rektor UIN Alauddin Makassar dua Periode ini adalah From Academic Income to Non-Academic Income.
"Bagaimana pendapatan perguruan tinggi tidak hanya bergantung pada aspek akademik UKT, tetapi juga perlu diperluas ke sumber pendapatan non-akademik. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kontribusi alumni, yang potensinya luar biasa. Kita harus mencari cara untuk mengkapitalisasi berbagai peluang yang ada untuk mendukung keberlanjutan institusi," paparnya.
Sementara pilar ketiga pada bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Hamdan Juhannis mengatakan from quantitave (unskilled but big in numbers) students to qualitative (skilled and enlighted) students.
"Saat ini, banyak mahasiswa yang aktif dalam organisasi, tetapi masih minim keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah lulus. Dari 30.000 mahasiswa yang kita miliki, persentase yang memiliki keterampilan kompetitif masih rendah," tutunya.
"Oleh karena itu, seleksi mahasiswa baru harus mempertimbangkan keahlian mereka, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, seperti olahraga dan kompetisi sains. Mahasiswa dengan sertifikat hafalan 30 juz, misalnya, perlu diuji agar kualitasnya terjamin. Ke depan, penguatan data mahasiswa baru dan survei random perlu dilakukan agar kita dapat memetakan dan mengembangkan potensi mereka dengan lebih baik," tambahnya.
Pilar keempat, kata Mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini adalah From Collaboration to Institutional Development.
"Saat ini, kerja sama antarinstansi sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, kita perlu memastikan bahwa kolaborasi tersebut tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar berdampak pada pengembangan lembaga. Oleh karena itu, tahun ini, dengan masuknya Prof. Muhammad Amri dalam jajaran pimpinan, kita ingin memperkuat bidang ini agar lebih strategis," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
UIN Alauddin Resmi Buka Program Magister Manajemen Bisnis Syariah
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi membuka Program Studi Magister Manajemen Bisnis Syariah.
Sabtu, 28 Jun 2025 23:15

News
RS UIN Alauddin Makassar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis dan Nonmedis
Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan In House Training yang diikuti oleh tenaga medis dan nonmedis.
Rabu, 25 Jun 2025 21:24

News
UIN Alauddin Kantongi Izin Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Kabar gembira datang dari UIN Alauddin Makassar. Kampus yang dikenal dengan tagline Kampus Peradaban ini resmi mengenatongi izin pembukaan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris jenjang S2.
Sabtu, 21 Jun 2025 20:35

Sulsel
Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi Dosen-Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendorong budaya akademik berbasis riset internasional kembali ditegaskan melalui kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks.
Jum'at, 20 Jun 2025 09:06

Sulsel
UIN Alauddin Peringkat Tiga Transaksi Cash Management System Tertinggi
UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang tata kelola keuangan. Kampus dengan julukan peradaban ini meraih peringkat ketiga kategori transaksi CMS tertinggi.
Selasa, 03 Jun 2025 15:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel