Debit Air Terus Naik, Bendung Leko Pancing Maros Berstatus Awas
Selasa, 11 Feb 2025 16:15

Kondisi terkini Benduny Leko Pancing di Kabupaten Maros. Foto: Istimewa
MAROS - Debit air Bendung Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terus bertambah.
Kondisi ini disebabkan hujan deras yang masih terus melanda bagian hulu bendung hingga pukul 12.24 Wita.
Laporan terbaru, ketinggian air kini mencapai 300 Cm di atas mercu atau bagian dari bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air.
Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir mengatakan, status air kini sudah Awas. Pasalnya status normalnya debit air itu di kisaran 0-50 Cm di atas mercu.
"Status waspada ditetapkan apabila ketinggian air berada di 50-100 Cm di atas mercu," ujarnya.
Sementara, status siaga jika air berada 100-200 Cm di atas mercu dan jika lebih dari 200 Cm maka status menjadi awas.
"Saat ini ketinggian air itu mencapai 250 CM di atas mercu, dan itu sudah masuk dalam status Awas," terangnya.
Dia menyebutkan debit air yang melewati mercu mencapai 1.237 L/detik. Sementara debit air yang masuk ke pintu pengambilan atau intake mencapai 3.410 L/detik.
"Debit air di intake inilah yang ke saluran yang dimanfaatkan air baku dan irigasi," ujarnya.
Dia menyebutkan, ketinggian air di bendungan ini dapat mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Maros.
"Kalau debit air dari Bantimurung (Bendung Batubassi) tinggi dan air laut sedang pasang, maka akan menyebabkan banjir Kabupaten Maros," tutupnya.
Dia menuturkan tingginya debit air di Bendung Leko Pancing disebabkan tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir.
Diketahui, BMKG Wilayah IV telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca buruk. Kabupaten Maros diperkirakan bakal dilanda cuaca buruk hingga 12 Februari 2025.
Selain potensi hujan, Maros juga diprediksi dilanda angin kencang dan juga petir. Maros juga masuk dalam wilayah yang berpotensi banjir dan tanah longsor.
Kondisi ini disebabkan hujan deras yang masih terus melanda bagian hulu bendung hingga pukul 12.24 Wita.
Laporan terbaru, ketinggian air kini mencapai 300 Cm di atas mercu atau bagian dari bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air.
Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir mengatakan, status air kini sudah Awas. Pasalnya status normalnya debit air itu di kisaran 0-50 Cm di atas mercu.
"Status waspada ditetapkan apabila ketinggian air berada di 50-100 Cm di atas mercu," ujarnya.
Sementara, status siaga jika air berada 100-200 Cm di atas mercu dan jika lebih dari 200 Cm maka status menjadi awas.
"Saat ini ketinggian air itu mencapai 250 CM di atas mercu, dan itu sudah masuk dalam status Awas," terangnya.
Dia menyebutkan debit air yang melewati mercu mencapai 1.237 L/detik. Sementara debit air yang masuk ke pintu pengambilan atau intake mencapai 3.410 L/detik.
"Debit air di intake inilah yang ke saluran yang dimanfaatkan air baku dan irigasi," ujarnya.
Dia menyebutkan, ketinggian air di bendungan ini dapat mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Maros.
"Kalau debit air dari Bantimurung (Bendung Batubassi) tinggi dan air laut sedang pasang, maka akan menyebabkan banjir Kabupaten Maros," tutupnya.
Dia menuturkan tingginya debit air di Bendung Leko Pancing disebabkan tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir.
Diketahui, BMKG Wilayah IV telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca buruk. Kabupaten Maros diperkirakan bakal dilanda cuaca buruk hingga 12 Februari 2025.
Selain potensi hujan, Maros juga diprediksi dilanda angin kencang dan juga petir. Maros juga masuk dalam wilayah yang berpotensi banjir dan tanah longsor.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Makassar City
Soal Banjir di Manggala Makassar, Begini Usulan Legislator Hartono
Banjir masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pemerintah belum memiliki solusi tepat mengatasi masalah musiman ini.
Rabu, 07 Mei 2025 19:22

Sulsel
Andi Nirawati Terima Banyak Keluhan Banjir dan Sampah saat Reses di Dapilnya
Anggota DPRD Sulsel, Andi Nirawati menggelar reses Masa Sidang II TA 2024/2025 di daerah pemilihannya (Dapil) yakni Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.
Sabtu, 15 Mar 2025 21:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
2

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
3

RS UIN Alauddin Makassar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis dan Nonmedis
4

SK Kepengurusan Dicabut Majelis Tahkim, PCNU Makassar Dibekukan
5

Silaturahmi Bareng DPD II Golkar Parepare, IAS Serukan Konsolidasi - Redam Faksi Internal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
2

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
3

RS UIN Alauddin Makassar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis dan Nonmedis
4

SK Kepengurusan Dicabut Majelis Tahkim, PCNU Makassar Dibekukan
5

Silaturahmi Bareng DPD II Golkar Parepare, IAS Serukan Konsolidasi - Redam Faksi Internal