SPJM Dukung Pariwisata Rammang-Rammang Lewat Pelatihan Local Guide Berkompeten

Rabu, 26 Feb 2025 15:42
SPJM Dukung Pariwisata Rammang-Rammang Lewat Pelatihan Local Guide Berkompeten
SPJM menyelenggarakan Workshop Capacity Building untuk pemandu wisata lokal di Desa Wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAROS - PT Pelindo Jasa Maritime (SPJM), salah satu subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). SPJM menyelenggarakan Workshop Capacity Building (Peningkatan Kapasitas) untuk pemandu wisata lokal di Desa Wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan ini, SPJM bermitra dengan Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang. Workshop yang berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Februari 2025, bertempat di Rumah Belajar Anak Sungai Dermaga Dua Rammang-Rammang.

“Melanjutkan kerjasama SPJM dengan Komunitas Anak Sungai pada 2024 untuk mewujudkan Sustainable Village, program TJSL 2025 kami laksanakan di Desa Wisata Rammang-Rammang dengan inisiasi peningkatan kompetensi SDM yang terlibat di desa wisata ini melalui Workshop Peningkatan Kapasitas Local Guide," kata SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick.

Dalam kegiatan ini, SPJM mengundang pemateri yang ahli di bidangnya, dari sisi pengetahuan sains hingga sejarah, agar pemandu wisata dapat memberikan informasi yang akurat dan komprehensif kepada pengunjung.

"Salah satu pemateri ahli geomorfologi karst akan membekali para pemandu wisata dengan pemahaman mendalam tentang karst, sehingga mereka bisa memberikan informasi yang lebih baik tentang Rammang-Rammang sebagai desa wisata karst,” terang dia.

Workshop ini menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya masing-masing. Materi mengenai Geopark dan kekayaan Geologi, Biodiversitas, dan Budaya disampaikan oleh Dedy Irfan Bachri dari Unesco Global Geopark Maros Pangkep.

Materi tentang cerita purba dan peninggalan sejarah dipaparkan oleh Iwan Sumantri, seorang peneliti dan dosen Arkeologi Universitas Hasanuddin. Sedangkan materi mengenai geomorfologi karst dibawakan oleh Prof Muh Arsyad, Guru Besar Fisika Karst Universitas Negeri Makassar.

Peserta workshop terdiri dari 20 orang, yang meliputi local guide, operator perahu wisata, pengelola homestay, dan pengelola warung serta kafe di Rammang-Rammang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyampaikan informasi secara akurat dan menarik, serta mengemasnya dengan cara yang dapat memikat wisatawan.

Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisata ke Rammang-Rammang meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup pengetahuan mengenai keamanan dan keselamatan di desa wisata.

“Terimakasih kepada SPJM, pemateri yang dihadirkan sangat berkompeten di bidangnya. Materi-materi yang disajikan sangat bermanfaat dan menunjang aktivitas kami sebagai local guide di Rammang-Rammang,” ungkap Naharuddin, salah satu peserta workshop yang juga merupakan local guide dan pengelola homestay di Rammang-Rammang.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru