Kinerja Sekda Maros Dievaluasi, Dicecar Pertanyaan hingga 3 Jam
Kamis, 27 Feb 2025 08:30

Suasana evaluasi Sekda Maros Andi Davied Syamsuddin, kemarin. Ia dievaluasi oleh tim beranggotakan tiga orang. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, dievaluasi. Evaluasi berlangsung di ruang rapat Sekda, Rabu (26/2/2025).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengatakan, evaluasi ini merupakan bagian dari proses penilaian kinerja yang dilakukan secara periodik berdasarkan amanat undang-undang.
"Evaluasi kinerja Sekda dilaksanakan secara berkala. Bisa dilakukan setiap enam bulan atau tahunan," katanya.
Dia menjelaskan, tujuan utama dari evaluasi ini untuk memastikan kinerja, tugas dan fungsi Sekda berjalan dengan optimal. Terkhusus dalam mengkoordinasikan perangkat daerah serta menjalankan kebijakan Bupati sebagai kepala daerah.
"Evaluasi ini juga untuk memastikan apakah Sekda telah meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga akuntabilitas, dan transparansi," ujarnya.
Dia menegaskan, nantinya hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan, termasuk rotasi, mutasi, atau bahkan pemberhentian Sekda, jika kinerja Sekda dianggap kurang optimal.
Meski begitu, Adik kandung politikus Irfan AB ini menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa membeberkan hasil evaluasi tersebut. Sebab laporan penilaian kinerja akan disampaikan langsung oleh tim evaluasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, dalam hal ini Bupati.
"Hasil dari evaluasi ini akan berupa rekomendasi tindak lanjut, seperti saran perbaikan yang harus dilakukan oleh Sekda," imbuhnya.
Jika kinerja Sekda dinilai baik, maka penghargaan dapat diberikan. Namun, jika kinerjanya tidak memenuhi standar, pembinaan akan dilakukan agar kinerjanya bisa diperbaiki.
Sekaitan dengan Tim Evaluasi Kinerja yang berjumlah tiga orang ini ditunjuk langsung oleh Bupati Maros selaku Pejabat Pembina Kepegawaian.
Mereka merupakan tokoh penting, yaitu Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan KMP LAN, Andi Taufik. Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulsel, Prof. Muhammad Jufri dan Kadis Capil Provinsi Sulsel, M Iqbal Suhaeb.
Dihubungi terpisah Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengatakan evaluasi kali ini dilakukan dengan sistem panel. Setiap evaluator diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan, yang akan langsung dijawab. Proses evaluasi kata dia berlangsung selama tiga jam.
"Pertanyaannya itu mencakup berbagai aspek, seperti pencapaian RPJMD, pengelolaan keuangan daerah, pengembangan SDM, kepegawaian, serta pelayanan publik. Evaluasi juga menilai kemampuan teknis, manajerial, dan sosial-kultural," tutupnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengatakan, evaluasi ini merupakan bagian dari proses penilaian kinerja yang dilakukan secara periodik berdasarkan amanat undang-undang.
"Evaluasi kinerja Sekda dilaksanakan secara berkala. Bisa dilakukan setiap enam bulan atau tahunan," katanya.
Dia menjelaskan, tujuan utama dari evaluasi ini untuk memastikan kinerja, tugas dan fungsi Sekda berjalan dengan optimal. Terkhusus dalam mengkoordinasikan perangkat daerah serta menjalankan kebijakan Bupati sebagai kepala daerah.
"Evaluasi ini juga untuk memastikan apakah Sekda telah meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga akuntabilitas, dan transparansi," ujarnya.
Dia menegaskan, nantinya hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan, termasuk rotasi, mutasi, atau bahkan pemberhentian Sekda, jika kinerja Sekda dianggap kurang optimal.
Meski begitu, Adik kandung politikus Irfan AB ini menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa membeberkan hasil evaluasi tersebut. Sebab laporan penilaian kinerja akan disampaikan langsung oleh tim evaluasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, dalam hal ini Bupati.
"Hasil dari evaluasi ini akan berupa rekomendasi tindak lanjut, seperti saran perbaikan yang harus dilakukan oleh Sekda," imbuhnya.
Jika kinerja Sekda dinilai baik, maka penghargaan dapat diberikan. Namun, jika kinerjanya tidak memenuhi standar, pembinaan akan dilakukan agar kinerjanya bisa diperbaiki.
Sekaitan dengan Tim Evaluasi Kinerja yang berjumlah tiga orang ini ditunjuk langsung oleh Bupati Maros selaku Pejabat Pembina Kepegawaian.
Mereka merupakan tokoh penting, yaitu Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan KMP LAN, Andi Taufik. Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulsel, Prof. Muhammad Jufri dan Kadis Capil Provinsi Sulsel, M Iqbal Suhaeb.
Dihubungi terpisah Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengatakan evaluasi kali ini dilakukan dengan sistem panel. Setiap evaluator diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan, yang akan langsung dijawab. Proses evaluasi kata dia berlangsung selama tiga jam.
"Pertanyaannya itu mencakup berbagai aspek, seperti pencapaian RPJMD, pengelolaan keuangan daerah, pengembangan SDM, kepegawaian, serta pelayanan publik. Evaluasi juga menilai kemampuan teknis, manajerial, dan sosial-kultural," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Chaidir Syam Lepas 234 JCH Asal Maros
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur melepas 234 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Maros di Asrama Haji Sudaing Embarkasi Makassar, Kamis (8/5/2025) pagi.
Kamis, 08 Mei 2025 12:25

Sulsel
Akui Keterbatasan Modal, Perseroda BMS Belum Setor Deviden ke Pemda
Perseroda PT Bumi Maros Sejahtera (BMS) hingga kini belum mampu menyetor deviden ke kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Rabu, 07 Mei 2025 13:58

Sulsel
Pemkab Maros Salurkan Rp300 Juta untuk Pembangunan Ruang Kelas Sekolah Kolong
Bupati Maros, AS Chaidir Syam resmi menyerahkan bantuan berupa Rp300 juta untuk pembangunan dua ruang kelas di sekolah kolong yang ada di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Maros.
Senin, 05 Mei 2025 12:54

Sulsel
Kegiatan Budaya Gau Maraja 2025 Resmi Diluncurkan di Leang-leang
Pemerintah Kabupaten Maros resmi meluncurkan kegiatan budaya akbar Gau Maraja Leang-Leang 2025, Sabtu (3/5/2025).
Minggu, 04 Mei 2025 13:38

Sulsel
Cegah Penularan PMK, 1.392 Hewan Ternak di Maros Divaksin
Pemerintah Kabupaten Maros terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Selasa, 29 Apr 2025 16:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai