4 Desa di Maros Akan Gelar Pilkades Serentak
Jum'at, 07 Mar 2025 17:20

Ilustrasi. Foto: Istimewa
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengagendakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di empat desa Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 8 April 2025 mendatang.
Pilkades ini dilaksanakan karena kepala desa sebelumnya mengundurkan diri untuk ikut berkontestasi sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilu lalu.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Pilkades yang akan digelar itu berbeda dengan Pilkades biasanya, karena pemilihannya tidak diikuti oleh seluruh warga desa.
"Jadi Pilkades ini pemilihnya hanya perwakilan saja. Misalnya dari kalangan pemuda, kelompok tani, tokoh agama dan beberapa unsur lainnya," kata Chaidir yang ditemui awak media, Jumat (7/3/2025).
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan, dalam Pilkades itu hanya akan diikuti tiga calon di setiap desa. Jika ada pendaftar melebihi dari tiga, akan dilakukan proses seleksi secara ketat oleh pihak penyelenggara.
"Yah calonnya tidak boleh lebih dari tiga. Ini untuk memudahkan sebenarnya. Nah jika ada yang lebih dari itu pendaftarnya, maka akan dilakukan seleksi hingga hanya ada tiga saja kandidat yang tersisa," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Maros, Idrus mengungkapkan, desa yang akan melaksanakan Pilkades Antar Waktu adalah Desa Marumpa (Kecamatan Mandai), Desa Moncongloe (Kecamatan Moncongloe), Desa Patontongan (Kecamatan Mandai), dan Desa Mattampapole (Kecamatan Mallawa).
“Setelah kepala desa mengundurkan diri, kepemimpinan sementara dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) dari kalangan PNS yang diusulkan camat dan ditetapkan dengan SK Bupati,” jelas Idrus.
Plt ini telah menjabat sejak Oktober 2024, mengacu pada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri yang menetapkan moratorium pelaksanaan Pilkades hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Dengan berakhirnya tahapan Pilkada, proses Pilkades Antar Waktu pun mulai dijalankan sejak Februari 2025. Tahapan Pilkades Antar Waktu telah dimulai dengan pengumuman dan pendaftaran calon sejak 5 Maret 2025. Pendaftaran akan berlangsung hingga 19 Maret 2025. Jika jumlah pendaftar kurang dari dua orang, maka akan diperpanjang hingga 26 Maret 2025.
Biaya pelaksanaan Pilkades Antar Waktu akan ditanggung oleh masing-masing desa. Setiap desa mengalokasikan dana sekitar Rp 50 juta, termasuk untuk biaya pemungutan suara hingga pelantikan kepala desa terpilih.
“Dana ini bersumber dari anggaran desa masing-masing, digunakan untuk seluruh rangkaian kegiatan Pilkades hingga pelantikan,” pungkasnya.
Berikut tahapan lengkapnya:
5-19 Maret 2025: Pendaftaran calon kepala desa
26 Maret 2025: Perpanjangan pendaftaran jika calon kurang dari dua
27 Maret 2025: Penetapan calon kepala desa
8-11 April 2025: Pemungutan suara dan pengesahan calon terpilih
28 April 2025: Pelantikan kepala desa terpilih oleh Bupati Maros
Pilkades ini dilaksanakan karena kepala desa sebelumnya mengundurkan diri untuk ikut berkontestasi sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilu lalu.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Pilkades yang akan digelar itu berbeda dengan Pilkades biasanya, karena pemilihannya tidak diikuti oleh seluruh warga desa.
"Jadi Pilkades ini pemilihnya hanya perwakilan saja. Misalnya dari kalangan pemuda, kelompok tani, tokoh agama dan beberapa unsur lainnya," kata Chaidir yang ditemui awak media, Jumat (7/3/2025).
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan, dalam Pilkades itu hanya akan diikuti tiga calon di setiap desa. Jika ada pendaftar melebihi dari tiga, akan dilakukan proses seleksi secara ketat oleh pihak penyelenggara.
"Yah calonnya tidak boleh lebih dari tiga. Ini untuk memudahkan sebenarnya. Nah jika ada yang lebih dari itu pendaftarnya, maka akan dilakukan seleksi hingga hanya ada tiga saja kandidat yang tersisa," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Maros, Idrus mengungkapkan, desa yang akan melaksanakan Pilkades Antar Waktu adalah Desa Marumpa (Kecamatan Mandai), Desa Moncongloe (Kecamatan Moncongloe), Desa Patontongan (Kecamatan Mandai), dan Desa Mattampapole (Kecamatan Mallawa).
“Setelah kepala desa mengundurkan diri, kepemimpinan sementara dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) dari kalangan PNS yang diusulkan camat dan ditetapkan dengan SK Bupati,” jelas Idrus.
Plt ini telah menjabat sejak Oktober 2024, mengacu pada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri yang menetapkan moratorium pelaksanaan Pilkades hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Dengan berakhirnya tahapan Pilkada, proses Pilkades Antar Waktu pun mulai dijalankan sejak Februari 2025. Tahapan Pilkades Antar Waktu telah dimulai dengan pengumuman dan pendaftaran calon sejak 5 Maret 2025. Pendaftaran akan berlangsung hingga 19 Maret 2025. Jika jumlah pendaftar kurang dari dua orang, maka akan diperpanjang hingga 26 Maret 2025.
Biaya pelaksanaan Pilkades Antar Waktu akan ditanggung oleh masing-masing desa. Setiap desa mengalokasikan dana sekitar Rp 50 juta, termasuk untuk biaya pemungutan suara hingga pelantikan kepala desa terpilih.
“Dana ini bersumber dari anggaran desa masing-masing, digunakan untuk seluruh rangkaian kegiatan Pilkades hingga pelantikan,” pungkasnya.
Berikut tahapan lengkapnya:
5-19 Maret 2025: Pendaftaran calon kepala desa
26 Maret 2025: Perpanjangan pendaftaran jika calon kurang dari dua
27 Maret 2025: Penetapan calon kepala desa
8-11 April 2025: Pemungutan suara dan pengesahan calon terpilih
28 April 2025: Pelantikan kepala desa terpilih oleh Bupati Maros
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
BBWS Gandeng Pemkab Maros Lakukan Normalisasi Sungai
Pemkab Maros menggelar rapat koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Patarai Amir, Rabu (12/3/2025).
Rabu, 12 Mar 2025 15:24

Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp35 Miliar untuk THR ASN dan P3K
Pemerintah Kabupaten Maros menganggarkan Rp35 miliar untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Selasa, 11 Mar 2025 13:54

Sulsel
Bupati Maros Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Tompobulu
Pasca dilantik sebulan lalu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur mulai menggenjot pembangunan sektor infrastruktur.
Minggu, 09 Mar 2025 14:08

Sulsel
Efisiensi Anggaran, Maros Pilih Rental Kendaraan Dinas untuk Wakil Bupati
Pemerintah Kabupaten Maros menyewa dua unit kendaraan dinas untuk Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur.
Kamis, 06 Mar 2025 14:38

Sulsel
Program MBG Tetap Berjalan Selama Ramadan, Makanan Dibawa Pulang
Pemerintah Kabupaten Maros memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadan.
Kamis, 06 Mar 2025 14:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
2

Melinda Aksa Dilantik Jadi Ketua TP PKK Makassar, Appi: Selamat Bekerja Penuh Dedikasi
3

Dinkes Maros Lakukan Sidak Jajanan Takjil di Pasar Tramo
4

Optimalkan Setoran PAD di BUMD, Pemkot Makassar Akan Rombak Perusda
5

LDII Sulsel Gelar Temu Dosen & Mahasiswa, Fokus Bangun Generasi Profesional Religius
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
2

Melinda Aksa Dilantik Jadi Ketua TP PKK Makassar, Appi: Selamat Bekerja Penuh Dedikasi
3

Dinkes Maros Lakukan Sidak Jajanan Takjil di Pasar Tramo
4

Optimalkan Setoran PAD di BUMD, Pemkot Makassar Akan Rombak Perusda
5

LDII Sulsel Gelar Temu Dosen & Mahasiswa, Fokus Bangun Generasi Profesional Religius