Bupati Maros Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Tompobulu
Minggu, 09 Mar 2025 14:08

Bupati Maros AS Chaidir Syam meninjau langsung kondisi pengerjaan jembatan Pattiro di Desa Bonto Manai. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pasca dilantik sebulan lalu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur mulai menggenjot pembangunan sektor infrastruktur. Sejumlah proyek-proyek besar akan segera dikerjakan di semester awal tahun 2025 ini.
Untuk memastikan efektivitas pengerjaan, Chaidir Syam didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maros, Alfian Amri, meninjau langsung kondisi pengerjaan jembatan Pattiro di Desa Bonto Manai dan rencana perintisan jalan di Desa Bonto Mationggi Kecamatan Tompobulu.
Chaidir Syam mengatakan, proyek pembangunan jembatan di Pattiro itu merupakan pengerjaan lanjutan dari tahun 2024. Untuk tahun ini, dianggarkan Rp2 miliar untuk tahapan berikutnya.
"Jembatan ini tentu sangat penting bagi warga karena menghubungkan beberapa desa. Sebelumnya, jembatan ini hanya jembatan gantung biasa yang tidak bisa dilalui oleh mobil," katanya, Minggu (9/3/2025).
Dengan keberadaan jembatan itu, kata dia, warga akan lebih mudah mengkases pelayanan pemerintah seperti kesehatan dan dokumen kependudukan di wilayah pusat kecamatan. Termasuk untuk tenaga medis, bisa lebih mudah melayani warganya secara langsung menggunakan ambulans.
"Jadi jembatan ini sangat mendukung aksestabilitas warga untuk mengakses layanan pemerintah. Sebelaiknya, petugas-petugas kita di lapangan seperti tenaga medis ataupun tenaga pendamping lainnya juga bisa lebih mudah mendatangi warganya secara langsung," lanjutnya.
Selain pembangunan jembatan di Pattiro, Chaidir menyebut sejumlah proyek infrastruktur juga akan digenjot di kecamtan Tompobulu. Seperti pengerasan jalan dari perintisan jalan, peningkatan jalan beton, jembatan hingga pembangunan embung di desa Masale.
"Insyaallah tahun ini kita sudah anggarkan beberapa proyek infrastruktur lainnya di Tompobulu ini dengan total anggaran sekitar Rp 7 miliar, mulai dari jalan hingga ada pembangunan embung juga di Masale," terangnya.
Terkait infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir lalu, Chaidir mengaku sudah melakukan inventarisasi untuk menentukan skala preoritas yang bisa segera dikerjakan secapatnya.
"Yah jadi kita buat skala preoritas dulu karena sumber anggaran kita yang sangat terbatas. Tapi perlahan semua yang rusak karena banjir kemarin itu akan kita benahi satu-satu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP), Alfia Amri menjelaskan, untuk pembangunan jalan poros Tomlobalang, desa Bonto Matinggi, tahun ini masih dalam tahap perencanaan.
"Butuh anggaran sekitar Rp 15 sampai 20 Miliar. Karena masih butuh perintisan jalan dulu. Pengerasan jalan hanya sebagian yang dapat dibeton sepanjang 4 kilometer," sebutnya.
Untuk memastikan efektivitas pengerjaan, Chaidir Syam didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maros, Alfian Amri, meninjau langsung kondisi pengerjaan jembatan Pattiro di Desa Bonto Manai dan rencana perintisan jalan di Desa Bonto Mationggi Kecamatan Tompobulu.
Chaidir Syam mengatakan, proyek pembangunan jembatan di Pattiro itu merupakan pengerjaan lanjutan dari tahun 2024. Untuk tahun ini, dianggarkan Rp2 miliar untuk tahapan berikutnya.
"Jembatan ini tentu sangat penting bagi warga karena menghubungkan beberapa desa. Sebelumnya, jembatan ini hanya jembatan gantung biasa yang tidak bisa dilalui oleh mobil," katanya, Minggu (9/3/2025).
Dengan keberadaan jembatan itu, kata dia, warga akan lebih mudah mengkases pelayanan pemerintah seperti kesehatan dan dokumen kependudukan di wilayah pusat kecamatan. Termasuk untuk tenaga medis, bisa lebih mudah melayani warganya secara langsung menggunakan ambulans.
"Jadi jembatan ini sangat mendukung aksestabilitas warga untuk mengakses layanan pemerintah. Sebelaiknya, petugas-petugas kita di lapangan seperti tenaga medis ataupun tenaga pendamping lainnya juga bisa lebih mudah mendatangi warganya secara langsung," lanjutnya.
Selain pembangunan jembatan di Pattiro, Chaidir menyebut sejumlah proyek infrastruktur juga akan digenjot di kecamtan Tompobulu. Seperti pengerasan jalan dari perintisan jalan, peningkatan jalan beton, jembatan hingga pembangunan embung di desa Masale.
"Insyaallah tahun ini kita sudah anggarkan beberapa proyek infrastruktur lainnya di Tompobulu ini dengan total anggaran sekitar Rp 7 miliar, mulai dari jalan hingga ada pembangunan embung juga di Masale," terangnya.
Terkait infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir lalu, Chaidir mengaku sudah melakukan inventarisasi untuk menentukan skala preoritas yang bisa segera dikerjakan secapatnya.
"Yah jadi kita buat skala preoritas dulu karena sumber anggaran kita yang sangat terbatas. Tapi perlahan semua yang rusak karena banjir kemarin itu akan kita benahi satu-satu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP), Alfia Amri menjelaskan, untuk pembangunan jalan poros Tomlobalang, desa Bonto Matinggi, tahun ini masih dalam tahap perencanaan.
"Butuh anggaran sekitar Rp 15 sampai 20 Miliar. Karena masih butuh perintisan jalan dulu. Pengerasan jalan hanya sebagian yang dapat dibeton sepanjang 4 kilometer," sebutnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Rumah Sakit Tipe D Camba Ditarget Beroperasi Juli
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan, visitasi oleh tim Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan berlangsung 29 Mei mendatang.
Selasa, 27 Mei 2025 18:32

Sulsel
Pemkab Maros Siapkan Pembayaran Gaji ke-13 ASN, P3K dan Anggota DPRD
Pemerintah Kabupaten Maros akan mencairkan pembayaran gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, serta anggota DPRD pada 2 Juni 2025 mendatang.
Selasa, 27 Mei 2025 13:28

Sulsel
Perdana, 36 Kepala Sekolah di Maros Dirotasi
Bupati dan Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur akhirnya melakukan rotasi perdananya di Gedung Serbaguna, Senin (26/5/2025).
Senin, 26 Mei 2025 18:52

Sulsel
Kabag Pembangunan Pemkab Maros Meninggal Usai Olahraga
Kabar duka datang dari jajaran Pemerintah Kabupaten Maros. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Asrul Rifai Rachman, meninggal dunia Minggu pagi, (25/5/2025).
Minggu, 25 Mei 2025 18:32

Sulsel
Kabupaten Maros Masuk 10 Daerah Termiskin di Sulsel
Kabupaten Maros menempati urutan kesepuluh dalam daftar kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 23 Mei 2025 05:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga
2

Aktivitas Keuangan Ilegal di Sulsel Tergolong Tinggi, Ini Penyebabnya
3

XLSMART Sabet Tiga Penghargaan Nasional Bergengsi Tahun 2025
4

Munas Apkasi, Andi Rosman Komitmen Selaraskan Strategi Daerah Dukung Asta Cita Presiden
5

Outlet Macoco Resmi Hadir di Makassar, Sajikan Minuman & Dessert Sehat Berbahan Kelapa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga
2

Aktivitas Keuangan Ilegal di Sulsel Tergolong Tinggi, Ini Penyebabnya
3

XLSMART Sabet Tiga Penghargaan Nasional Bergengsi Tahun 2025
4

Munas Apkasi, Andi Rosman Komitmen Selaraskan Strategi Daerah Dukung Asta Cita Presiden
5

Outlet Macoco Resmi Hadir di Makassar, Sajikan Minuman & Dessert Sehat Berbahan Kelapa