Petugas Haji Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi
Jum'at, 14 Mar 2025 10:04

Sebanyak 81 petugas Kelpmpok Terbang (kloter) Embarkasi Makassar mengikuti acara pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) terintegrasi yang digelar di Wisma Safa Asrama Haji Sudiang. Foto: Istimewa
MAROS - Sebanyak 81 petugas Kelpmpok Terbang (kloter) Embarkasi Makassar mengikuti acara pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) terintegrasi yang digelar di Wisma Safa Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis, (13/3/2025).
Bimtek yang diagendakan berlangsung hingga Rabu 19 Maret 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H Ali Yafid.
Dalam sambutannya, Ali Yafid mengatakan, tugas petugas hajii bukan sekadar melakukan pendampingan teknis, tetapi juga pengabdian yang sarat dengan nilai ibadah dan tanggung jawab moral yang besar.
“Olehnya itu petugas dituntut untuk memiliki komitmen yang kuat, dedikasi yang tinggi, dan loyalitas kepada negara untuk mengantar jemaah meraih predikat haji mabrur,” tegasnya.
Dia menambahkan, menjadi petugas haji itu berat, sehingga tugas mulia ini harus dilandasi dengan ketulusan, kesabaran dan dedikasi sebagaimana harapan pemerintah agar pekasanaan ibadah haji dapat terselenggara dengan baik.
“Apapun hambatan yang dihadapi harus punya prinsip itu. Tugas ini panjang dan melelahkan. Ketika ditanya siapa kita?, katakan saya petugas haji. Tugas saya membimbing, melayani dan melindungi. Inilah komitmen kita,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan, suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya bergantung pada sistem dan regulasi, tetapi juga pada kompetensi dan kesiapan petugas haji dalam menangani berbagai dinamika di lapangan.
"Setiap jemaah memiliki latar belakang dan kondisi yang berbeda, oleh karena itu dibutuhkan petugas yang sabar, sigap, dan memiliki empati tinggi. Saya berharap melalui bimtek ini seluruh petugas dapat memahami peran dan tugasnya dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail selaku Ketua Panitia kegiatan, dalam laporannya mengungkapkan bahwa bimtek ini disusun secara komprehensif agar setiap petugas memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang tugas dan tanggung jawab mereka.
“Bimtek ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, yakni 13 Maret untuk para Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter, 15 Maret Bimtek terintegrasi dengan Petugas Haji Daerah dan Pembimbing KBIHU, 17 Maret untuk Tenaga Kesehatan Haji bergabung dalam bimtek terintegrasi,” terang Ikbal Ismail menambahkan.
Adapun jumlah petugas haji yang mengikuti bimtek ini terdiri dari Ketua Kloter 40 orang, Pembimbing Ibadah Kloter 41 orang, Tenaga Kesehatan Haji 41 orang, Petugas Haji Daerah 123 orang dan Pembimbing KBIHU 30 orang. Seluruh petugas tersebut berasal dari 8 provinsi di wilayah Embarkasi Makassar, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Bimtek yang diagendakan berlangsung hingga Rabu 19 Maret 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H Ali Yafid.
Dalam sambutannya, Ali Yafid mengatakan, tugas petugas hajii bukan sekadar melakukan pendampingan teknis, tetapi juga pengabdian yang sarat dengan nilai ibadah dan tanggung jawab moral yang besar.
“Olehnya itu petugas dituntut untuk memiliki komitmen yang kuat, dedikasi yang tinggi, dan loyalitas kepada negara untuk mengantar jemaah meraih predikat haji mabrur,” tegasnya.
Dia menambahkan, menjadi petugas haji itu berat, sehingga tugas mulia ini harus dilandasi dengan ketulusan, kesabaran dan dedikasi sebagaimana harapan pemerintah agar pekasanaan ibadah haji dapat terselenggara dengan baik.
“Apapun hambatan yang dihadapi harus punya prinsip itu. Tugas ini panjang dan melelahkan. Ketika ditanya siapa kita?, katakan saya petugas haji. Tugas saya membimbing, melayani dan melindungi. Inilah komitmen kita,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan, suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya bergantung pada sistem dan regulasi, tetapi juga pada kompetensi dan kesiapan petugas haji dalam menangani berbagai dinamika di lapangan.
"Setiap jemaah memiliki latar belakang dan kondisi yang berbeda, oleh karena itu dibutuhkan petugas yang sabar, sigap, dan memiliki empati tinggi. Saya berharap melalui bimtek ini seluruh petugas dapat memahami peran dan tugasnya dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail selaku Ketua Panitia kegiatan, dalam laporannya mengungkapkan bahwa bimtek ini disusun secara komprehensif agar setiap petugas memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang tugas dan tanggung jawab mereka.
“Bimtek ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, yakni 13 Maret untuk para Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter, 15 Maret Bimtek terintegrasi dengan Petugas Haji Daerah dan Pembimbing KBIHU, 17 Maret untuk Tenaga Kesehatan Haji bergabung dalam bimtek terintegrasi,” terang Ikbal Ismail menambahkan.
Adapun jumlah petugas haji yang mengikuti bimtek ini terdiri dari Ketua Kloter 40 orang, Pembimbing Ibadah Kloter 41 orang, Tenaga Kesehatan Haji 41 orang, Petugas Haji Daerah 123 orang dan Pembimbing KBIHU 30 orang. Seluruh petugas tersebut berasal dari 8 provinsi di wilayah Embarkasi Makassar, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
(GUS)
Berita Terkait

News
37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
Sebanyak 37 jemaah umrah asal Sulawesi dilaporkan terlantar di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah mengalami penundaan kepulangan ke tanah air sejak 10 Oktober 2025.
Senin, 13 Okt 2025 18:24

News
Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
Hingga Sabtu malam (4/10/2025) kemarin, kafilah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengamankan enam tempat di babak final, menandai pencapaian gemilang.
Minggu, 05 Okt 2025 14:50

News
Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
Para santri bergerak cepat menuju ruang lomba, ditemani bisikan doa dari guru-guru pendamping yang setia mendampingi pada ajang MQK 2025 di Wajo.
Jum'at, 03 Okt 2025 22:41

News
45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
Operasional penyelenggaraan ibadah haji melalui embarkasi UPG Makassar bakal berakhir 10 Juli 2025 mendatang. Total ada 14.096 jemaah haji yang telah kembali.
Selasa, 08 Jul 2025 11:03

Sulsel
292 ASN PPPK Tahap I UIN Alauddin Makassar Terima SK Pengangkatan
Sebanyak 292 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi dilantik pada Senin, 26 Mei 2025.
Rabu, 28 Mei 2025 09:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
2

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
3

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
2

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
3

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan