Pemkab Gowa Target PBB P2 Capai Rp52,6 Miliar
Sabtu, 15 Mar 2025 09:19

Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyaksikan pencetakan secara massal Surat Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Foto: SINDO Makassar
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu cara yang dilakukan yakni mencetak secara massal Surat Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Halaman Kantor Bapenda Kabupaten Gowa, Jum'at (14/3).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan pajak merupakan salah satu potensi PAD yang memberikan kontribusi yang sangat besar pada sektor penerimaan pajak daerah. Di mana dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kontribusi PAD pada sektor pajak berkisar 53,71 persen.
“Sektor pajak yang selama ini menjadi primadona selain BPHTB adalah PBB P2. Hal ini karena PBB P2 adalah kontribusi wajib setiap masyarakat kepada pemerintah daerah atas kepemilikan dan penguasaan bumi dan bangunan. Upaya peremajaan dan pemutakhiran data dan penagihan wajib pajak menjadi kunci dari upaya mendukung kebijakan optimalisasi peningkatan PAD,” ungkapnya.
Dengan dilakukannya pencetakan massal ini, Husniah menyampaikan agar SPPT PBB P2 dapat segera diterima oleh masyarakat serta dilakukan pembayaran tepat waktu. Sehingga jajaran pemerintah baik di tingkat kecamatan, kelurahan/desa harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam memenuhi kewajibannnya untuk membayar PBB.
“Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD, camat, lurah dan kepala desa agar menyampaikan kepada seluruh aparatnya untuk segera melunaskan PBBnya. Tentunya kami harap dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan PBB, termasuk mekanisme pembayarannya sehingga tercipta keseimbangan antara hak pemerintah dan kewajiban masyarakat dalam membayar pajak,” jelasnya.
Olehnya dirinya mengapresiasi langkah Bapenda atas pencetakan massal yang dilakukan. Ia berharap seluruh penyelenggaraan pemerintahan termasuk urusan bidang pendapatan dilakukan dengan tajuk “Gowa Bersama” yang melambangkan gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah serta masyarakat dalam membangun Kabupaten Gowa yang jauh lebih maju.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan pihaknya mencetak sebanyak 450.161 lembar dengan target tahun 2025 ini sebesar Rp52.642.067.674,-.
"Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya percepatan dalam pengelolaan PBB-P2 Tahun 2025 dengan tujuan melakukan percepatan pendistribusian SPPT-P2 sehingga bisa segera melakukan penagihan PBB P2 dan pencapaian target pendapatan daerah dapat terwujud,” sebutnya.
Adapun rencana penyelesaian pencetakan massal SPPT PBB-P2 kata Indra Wahyudi, yakni mulai hari ini hingga akhir Maret, dimana tarif PBB P2 Tahun Pajak 2025 ini sebesar 0,2 Persen sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa, Andy Azis, Pimpinan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa.
Salah satu cara yang dilakukan yakni mencetak secara massal Surat Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Halaman Kantor Bapenda Kabupaten Gowa, Jum'at (14/3).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan pajak merupakan salah satu potensi PAD yang memberikan kontribusi yang sangat besar pada sektor penerimaan pajak daerah. Di mana dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kontribusi PAD pada sektor pajak berkisar 53,71 persen.
“Sektor pajak yang selama ini menjadi primadona selain BPHTB adalah PBB P2. Hal ini karena PBB P2 adalah kontribusi wajib setiap masyarakat kepada pemerintah daerah atas kepemilikan dan penguasaan bumi dan bangunan. Upaya peremajaan dan pemutakhiran data dan penagihan wajib pajak menjadi kunci dari upaya mendukung kebijakan optimalisasi peningkatan PAD,” ungkapnya.
Dengan dilakukannya pencetakan massal ini, Husniah menyampaikan agar SPPT PBB P2 dapat segera diterima oleh masyarakat serta dilakukan pembayaran tepat waktu. Sehingga jajaran pemerintah baik di tingkat kecamatan, kelurahan/desa harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam memenuhi kewajibannnya untuk membayar PBB.
“Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD, camat, lurah dan kepala desa agar menyampaikan kepada seluruh aparatnya untuk segera melunaskan PBBnya. Tentunya kami harap dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan PBB, termasuk mekanisme pembayarannya sehingga tercipta keseimbangan antara hak pemerintah dan kewajiban masyarakat dalam membayar pajak,” jelasnya.
Olehnya dirinya mengapresiasi langkah Bapenda atas pencetakan massal yang dilakukan. Ia berharap seluruh penyelenggaraan pemerintahan termasuk urusan bidang pendapatan dilakukan dengan tajuk “Gowa Bersama” yang melambangkan gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah serta masyarakat dalam membangun Kabupaten Gowa yang jauh lebih maju.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan pihaknya mencetak sebanyak 450.161 lembar dengan target tahun 2025 ini sebesar Rp52.642.067.674,-.
"Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya percepatan dalam pengelolaan PBB-P2 Tahun 2025 dengan tujuan melakukan percepatan pendistribusian SPPT-P2 sehingga bisa segera melakukan penagihan PBB P2 dan pencapaian target pendapatan daerah dapat terwujud,” sebutnya.
Adapun rencana penyelesaian pencetakan massal SPPT PBB-P2 kata Indra Wahyudi, yakni mulai hari ini hingga akhir Maret, dimana tarif PBB P2 Tahun Pajak 2025 ini sebesar 0,2 Persen sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa, Andy Azis, Pimpinan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kemenbud-Pemkab Gowa Bahas Proyek Replika Istana Balla Lompoa di Afrika Selatan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menerima kunjungan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Endah T.
Senin, 11 Agu 2025 15:33

Sulsel
Ratusan Tim Berpartisipasi di Ajang Lomba Layang-Layang Gowa
Lomba Layang-Layang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-80 RI berhasil menarik minat masyarakat se-Kabupaten Gowa.
Minggu, 10 Agu 2025 17:12

Sulsel
Lepas Peserta Jalan Santai, Bupati Gowa Harap Kebersamaan-Persatuan Meningkat
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menggelar kegiatan jalan santai yang diikuti oleh ribuan masyarakat.
Minggu, 10 Agu 2025 17:04

Sulsel
Peringati Hari Veteran, Bupati Husniah Ramah Tamah Bersama 75 LVRI Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan silaturahmi dan ramah tamah bersama 75 orang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Galesong.
Sabtu, 09 Agu 2025 17:41

Sulsel
Wabup Gowa Buka Festival Merah Putih, Apresiasi Anak Muda Pelopor Kreativitas
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin secara resmi membuka Festival Merah Putih 2025 yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Kamis (7/8).
Jum'at, 08 Agu 2025 16:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

Lahan Sudah Siap, Imigrasi Bone dan Bantaeng Segera Berdiri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

Lahan Sudah Siap, Imigrasi Bone dan Bantaeng Segera Berdiri