Pemkab Gowa Bawa 2 Warga yang Sempat Viral ke RSUD Syekh Yusuf
Sabtu, 05 Apr 2025 16:30

2 warga Kecamatan Pallangga menerima perawatan oleh tim medis RSUD Syekh Yusuf Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. Salah satunya terhadap warga Kecamatan Pallangga, Daeng Rannu dan Zaenab yang sempat viral di sosial media karena disebut tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui jajaran telah melakukan tindak lanjut secara langsung. Ia mengaku warga tersebut selama ini telah tersentuh oleh pemerintah. Bahkan mendapatkan bantuan seperti PKH, BPNT dan KIS.
“Selama ini pemerintah sudah memperhatikan beliau, karena dia ini penerima beberapa manfaat BPJS, BPNT dan PKH. Hanya saja karena malu dengan tetangga dia tidak mau ke Rumah Sakit. Alhamdulillah tepat Jum'at (4/4) dini hari setelah dibujuk mereka mau dan kita bawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk segera ditangani oleh tenaga kesehatan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jum'at (4/4) malam.
Husniah menyebut kejadian ini adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Gowa. Terlebih di program 100 hari pertamanya ini menjadikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Gowa sebagai salah satu program prioritasnya.
“Apalagi ini bagian dari Gowa Sehat dan Gowa Sejahtera jadi pasti akan mendapatkan perhatian lebih dari kami. Jadi yang mengatakan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah itu informasi yang kurang tepat,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr Ummu Salamah mengaku sejak mereka dibawa ke RS pada Jum'at dini hari, pihaknya segera melakukan penanganan oleh dokter umum di IGD Rumah Sakit yang kemudian ditindaklanjuti oleh dokter kulit pada pagi harinya.
“Jadi penanganan yang telah dilakukan, sejak dini hari sampai saat ini setelah diperiksa kita langsung teruskan ke dokter kulit dan dokter gizi klinik. Sudah diberikan pengobatan khususnya untuk kulitnya dimana terapi yang dilakukan yakni dokter akan memberikan salep setiap harinya hingga seminggu kedepan untuk mengurangi gejala dari sakitnya ini,” katanya.
Selain itu, pihak rumah sakit akan mengecek riwayat penyakit lainnya dan terus mengedukasi ke masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dalam mencegah penyakit datang. Terlebih kedua masyarakat tersebut memiliki BPJS sehingga lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Sejak dibawa dini hari oleh pemerintah kecamatan hingga SKPD terkait, kita langsung melakukan penanganan. Kita edukasi juga pentingnya untuk menjaga kenersihan. Diharapkan sepekan sudah ada perbaikan tapi itu harus berlanjut terus sambil memeriksan riwayat lainnya,” tambah dr Ummu.
Warga Kecamatan Pallangga ini diposting oleh dua akun media sosial @takalarinfo dan @gowainformasi yang menuliskan keteragan bahwa mereka menderita sakit di rumahnya hanya bersama ibunya yang juga sedang sakit parah dan setelah ditelusuri informasi tersebut kurang tepat karena mereka adalah salah satu penerima manfaat PKH, BPNT dan KIS/BPJS Kesehatan.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui jajaran telah melakukan tindak lanjut secara langsung. Ia mengaku warga tersebut selama ini telah tersentuh oleh pemerintah. Bahkan mendapatkan bantuan seperti PKH, BPNT dan KIS.
“Selama ini pemerintah sudah memperhatikan beliau, karena dia ini penerima beberapa manfaat BPJS, BPNT dan PKH. Hanya saja karena malu dengan tetangga dia tidak mau ke Rumah Sakit. Alhamdulillah tepat Jum'at (4/4) dini hari setelah dibujuk mereka mau dan kita bawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk segera ditangani oleh tenaga kesehatan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jum'at (4/4) malam.
Husniah menyebut kejadian ini adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Gowa. Terlebih di program 100 hari pertamanya ini menjadikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Gowa sebagai salah satu program prioritasnya.
“Apalagi ini bagian dari Gowa Sehat dan Gowa Sejahtera jadi pasti akan mendapatkan perhatian lebih dari kami. Jadi yang mengatakan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah itu informasi yang kurang tepat,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr Ummu Salamah mengaku sejak mereka dibawa ke RS pada Jum'at dini hari, pihaknya segera melakukan penanganan oleh dokter umum di IGD Rumah Sakit yang kemudian ditindaklanjuti oleh dokter kulit pada pagi harinya.
“Jadi penanganan yang telah dilakukan, sejak dini hari sampai saat ini setelah diperiksa kita langsung teruskan ke dokter kulit dan dokter gizi klinik. Sudah diberikan pengobatan khususnya untuk kulitnya dimana terapi yang dilakukan yakni dokter akan memberikan salep setiap harinya hingga seminggu kedepan untuk mengurangi gejala dari sakitnya ini,” katanya.
Selain itu, pihak rumah sakit akan mengecek riwayat penyakit lainnya dan terus mengedukasi ke masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dalam mencegah penyakit datang. Terlebih kedua masyarakat tersebut memiliki BPJS sehingga lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Sejak dibawa dini hari oleh pemerintah kecamatan hingga SKPD terkait, kita langsung melakukan penanganan. Kita edukasi juga pentingnya untuk menjaga kenersihan. Diharapkan sepekan sudah ada perbaikan tapi itu harus berlanjut terus sambil memeriksan riwayat lainnya,” tambah dr Ummu.
Warga Kecamatan Pallangga ini diposting oleh dua akun media sosial @takalarinfo dan @gowainformasi yang menuliskan keteragan bahwa mereka menderita sakit di rumahnya hanya bersama ibunya yang juga sedang sakit parah dan setelah ditelusuri informasi tersebut kurang tepat karena mereka adalah salah satu penerima manfaat PKH, BPNT dan KIS/BPJS Kesehatan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Gowa Salurkan Bantuan dan Tinjau 2 Lokasi Terdampak Puting Beliung
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengunjungi dan menyerahkan bantuan korban bencana angin puting beliung di dua lokasi yakni di Desa Pabentengang Kecamatan Bajeng dan Desa Bontoramba.
Rabu, 08 Okt 2025 15:25

Sulsel
Pemkab Gowa Pastikan Warga Miskin Eksrem yang Viral di Medsos Penerima Bantuan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memastikan keluarga Rangga yang merupakan salah satu anak atau masyarakat Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa yang viral di media sosial.
Rabu, 08 Okt 2025 15:05

Sports
332 Rumah di 3 Kecamatan di Gowa Terdampak Puting Beliung
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang turun langsung mengunjungi warga terdampak angin puting beliung di Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Selasa (7/10).
Selasa, 07 Okt 2025 17:31

News
Dampak Angin Puting Beliuang Bertambah jadi 147 Rumah Rusak di Sokkolia Gowa
Angin puting beliung terjadi di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada Senin (06/10/2025). Bencana ini menimpa tiga dusun yakni Borong Rappo, Borong Bulo dan Borong Kaluku.
Selasa, 07 Okt 2025 15:37

Sulsel
Bupati Gowa Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Pelayanan di Era Digital
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII yang digelar di Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antang, Makassar, Senin (6/10).
Selasa, 07 Okt 2025 15:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Makassar Mulai Tempati Gedung Perumnas Sebagai Kantor Sementara
2

XLSMART Dukung Kreativitas Generasi Muda Lewat Program Teman Pintar
3

Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor
4

Kalla Toyota Gelar Gebyar 73 Tahun KALLA: Bertabur Promo & Hadiah Menarik
5

DJMTD 2025 LPM Profesi UNM Lahirkan Generasi Baru Angkatan Voxion
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Makassar Mulai Tempati Gedung Perumnas Sebagai Kantor Sementara
2

XLSMART Dukung Kreativitas Generasi Muda Lewat Program Teman Pintar
3

Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor
4

Kalla Toyota Gelar Gebyar 73 Tahun KALLA: Bertabur Promo & Hadiah Menarik
5

DJMTD 2025 LPM Profesi UNM Lahirkan Generasi Baru Angkatan Voxion