Idrus Marham Sebut Calon Ketua Harus Membesarkan Golkar Sulsel, Bukan Menguasai
Kamis, 10 Apr 2025 22:28

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Idrus Marham. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Waketum DPP Golkar, Idrus Marham berbicara tentang dinamika DPD I Sulsel saat ini. Apalagi beberapa bulan kedepan bakal digelar musyawarah daerah (Musda) untuk menentukan ketua.
Idrus mengatakan, kekuatan Golkar adalah ideologi, sistem dan kepemimpinan. Jika tiga indikator ini dilaksanakan, maka Beringin pasti meraih prestasi.
"Pertanyaan saya adalah dalam kepengurusan ini, apakah ada prestasinya atau tidak? Nah kalau tidak ada prestasinya, harus diberikan punishment, bukan reward," kata Idrus kepada awak media di Makassar pada Kamis (10/04/2025).
Idrus kemudian mempertanyakan pengelolaan Golkar Sulsel selama satu periode ini. Menurutnya minim prestasi yang bisa dibanggakan, apalagi kursi Ketua DPRD Sulsel lepas diambil partai lain.
"Sekarang kepemimpinan selama periode ini, apakah sebuah prestasi misalkan ketua DPR, sekarang tidak lagi jadi ketua," ujarnya.
"Di beberapa daerah misalkan, sudah jadi ketua, sekarang tidak jadi ketua. Bahkan ada daerah yang tidak ada pimpinannya," sambungnya.
Eks Mensos RI ini pun mendorong sikap kejujuran bagi kader Golkar. Idrus menyarankan, agar kader yang minim punya prestasi berani jujur menyampaikan hasil kinerjanya.
Saat ini, sejumlah kader digadang-gadang siap maju di Musda Golkar Sulsel 2025. Diantaranya Anggota DPR RI atau petahana, Taufan Pawe; Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin; Politisi Senior Golkar, Ilham Arief Sirajuddin; dan Eks Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bagi Idrus, soal siapa yang pantas, baiknya diserahkan ke para pemilik suara. Sebab ada proses pencalonan yang harus dilewati.
Hanya saja, Idrus tak setuju jika ada calon ketua yang dipelihara atau dibekingi. Sebab cara seperti ini tak menjamin bisa memberikan prestasi di kemudian hari.
"Di sini tidak boleh, nanti kalau ada peliharaan. Peliharaan itu misalkan karena dibackup oleh si A, dilindungi si A, itu gak boleh. Kalau seperti itu, seberapa jauh perlindungan itu yang bisa menjamin prestasi politik. Gak bisa," tuturnya.
"Dan kalau misalnya ada perlindungan seperti itu, mestinya DPD-DPD di bawah harus berontak. Jangan justru menjadi bagian dari pada gerbong itu. Kalau mau maju," lanjutnya.
Bagi Idrus, calon ketua harus memiliki paradigma membesarkan Golkar. Bukan justru menguasai partai ini dengan kepentingan pribadi.
"Karena kedepan, lanjut Idrus, persaingan politik semakin dinamis, bahkan semakin radikal di Sulawesi Selatan. Apalagi ada perubahan peta politik, yang tadinya Golkar merupakan lumbung suara di Sulsel, kini diambil sama Nasdem.
"Kalau kepemimpinannya didesain untuk menguasai Golkar, maka ia pasti defensif. Tapi jika dia didesain untuk membesarkan Golkar, maka dia ovensif dengan mengedepankan kempimpinan yang kuat dengan ide dan gagasan sebagai instrumen dalam bentuk program," tegasnya.
Idrus bilang, sejauh ini sudah ada sejumlah kader yang membangun komunikasi dengannya. Khususnya membahas soal restu dan izin untuk hendak maju di Musda Golkar Sulsel.
"Jadi komunikasi (ada). Mau calon (yang maju) atau tidak, (mereka) komunikasi dengan saya. Ada yang datang, mau masuk, ada datang mempertanyakan siapa yang kita dukung, ada yang datang izin mau maju, ya udah, silakan saja," bebernya.
Idrus mengatakan, kekuatan Golkar adalah ideologi, sistem dan kepemimpinan. Jika tiga indikator ini dilaksanakan, maka Beringin pasti meraih prestasi.
"Pertanyaan saya adalah dalam kepengurusan ini, apakah ada prestasinya atau tidak? Nah kalau tidak ada prestasinya, harus diberikan punishment, bukan reward," kata Idrus kepada awak media di Makassar pada Kamis (10/04/2025).
Idrus kemudian mempertanyakan pengelolaan Golkar Sulsel selama satu periode ini. Menurutnya minim prestasi yang bisa dibanggakan, apalagi kursi Ketua DPRD Sulsel lepas diambil partai lain.
"Sekarang kepemimpinan selama periode ini, apakah sebuah prestasi misalkan ketua DPR, sekarang tidak lagi jadi ketua," ujarnya.
"Di beberapa daerah misalkan, sudah jadi ketua, sekarang tidak jadi ketua. Bahkan ada daerah yang tidak ada pimpinannya," sambungnya.
Eks Mensos RI ini pun mendorong sikap kejujuran bagi kader Golkar. Idrus menyarankan, agar kader yang minim punya prestasi berani jujur menyampaikan hasil kinerjanya.
Saat ini, sejumlah kader digadang-gadang siap maju di Musda Golkar Sulsel 2025. Diantaranya Anggota DPR RI atau petahana, Taufan Pawe; Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin; Politisi Senior Golkar, Ilham Arief Sirajuddin; dan Eks Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bagi Idrus, soal siapa yang pantas, baiknya diserahkan ke para pemilik suara. Sebab ada proses pencalonan yang harus dilewati.
Hanya saja, Idrus tak setuju jika ada calon ketua yang dipelihara atau dibekingi. Sebab cara seperti ini tak menjamin bisa memberikan prestasi di kemudian hari.
"Di sini tidak boleh, nanti kalau ada peliharaan. Peliharaan itu misalkan karena dibackup oleh si A, dilindungi si A, itu gak boleh. Kalau seperti itu, seberapa jauh perlindungan itu yang bisa menjamin prestasi politik. Gak bisa," tuturnya.
"Dan kalau misalnya ada perlindungan seperti itu, mestinya DPD-DPD di bawah harus berontak. Jangan justru menjadi bagian dari pada gerbong itu. Kalau mau maju," lanjutnya.
Bagi Idrus, calon ketua harus memiliki paradigma membesarkan Golkar. Bukan justru menguasai partai ini dengan kepentingan pribadi.
"Karena kedepan, lanjut Idrus, persaingan politik semakin dinamis, bahkan semakin radikal di Sulawesi Selatan. Apalagi ada perubahan peta politik, yang tadinya Golkar merupakan lumbung suara di Sulsel, kini diambil sama Nasdem.
"Kalau kepemimpinannya didesain untuk menguasai Golkar, maka ia pasti defensif. Tapi jika dia didesain untuk membesarkan Golkar, maka dia ovensif dengan mengedepankan kempimpinan yang kuat dengan ide dan gagasan sebagai instrumen dalam bentuk program," tegasnya.
Idrus bilang, sejauh ini sudah ada sejumlah kader yang membangun komunikasi dengannya. Khususnya membahas soal restu dan izin untuk hendak maju di Musda Golkar Sulsel.
"Jadi komunikasi (ada). Mau calon (yang maju) atau tidak, (mereka) komunikasi dengan saya. Ada yang datang, mau masuk, ada datang mempertanyakan siapa yang kita dukung, ada yang datang izin mau maju, ya udah, silakan saja," bebernya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Sowan ke Ketum Bahlil Jelang Musda Golkar, Appi Dipersilakan Bertempur
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin menemui Ketum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Rabu (15/4/2025) sore.
Rabu, 16 Apr 2025 18:16

Sulsel
Kunker di Barru, TP Perintahkan Fraksi Golkar Kolaborasi dengan Pemkab Bangun Daerah
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe (TP) menggelar kunjungan kerja spesifik yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Barru di Rumah Jabatan Bupati Barru, Selasa 15 April 2015.
Selasa, 15 Apr 2025 21:04

Sulsel
Dewan Protes Tak Ada Makan Siang untuk Tamu Rapat Pansus Pembahas RPJMD Sulsel
Ketua Pansus Pembahas Rancangan RPJMD Sulsel Tahun 2025-2029, Andi Patarai Amir mengaku merasakan betul dampak efisiensi anggaran.
Senin, 14 Apr 2025 21:29

News
Idrus Marham Sebut Ajakan Berdialog Presiden Prabowo Cerminkan Kepemimpinan yang Otentik
Tokoh nasional asal Sulsel, Idrus Marham memberikan respon positif atas keinginan Prabowo untuk mengundang sejumlah tokoh yang selama ini dikenal berkarakter kritis untuk duduk semeja dan berdialog.
Minggu, 13 Apr 2025 20:44

Sulsel
TP Yakin Bupati Uji Nurdin Kembalikan Kejayaan Bantaeng Seperti Era Prof NA
Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) meyakini, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy akan mengembalikan kejayaan Bantaeng. Seperti era mantan bupati Bantaeng Prof Nurdin Abddullah (NA).
Sabtu, 12 Apr 2025 21:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
2

Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
3

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
4

Progres PLTB Bantaeng, Envision Group Siap Bangun 14 Turbin di Bonto Maccini
5

Cegah Kebakaran Akibat Korsleting! Ini Imbauan Keselamatan dari PLN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
2

Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
3

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
4

Progres PLTB Bantaeng, Envision Group Siap Bangun 14 Turbin di Bonto Maccini
5

Cegah Kebakaran Akibat Korsleting! Ini Imbauan Keselamatan dari PLN