Alfamidi Salurkan Ribuan Telur ke Anak Terindikasi Stunting di Enrekang
Selasa, 15 Apr 2025 13:53

Selama periode Maret 2025 ini, Alfamidi telah menyalurkan ribuan telur, tepatnya 3.600 butir kepada 30 anak yang terindikasi stunting di Enrekang. Foto/Istimewa
ENREKANG - PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) Cabang Makassar menegaskan komitmen mendukung penanggulangan stunting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Keluarga Sehat Alfamidi bertajuk 'Protein Cegah Stunting' tahap keempat.
Kegiatan terbaru dilaksanakan di Kantor Penyuluhan Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada akhir Maret 2025. Alfimidi turut menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Enrekang.
Program ini telah berjalan sejak November 2024. Selama periode Maret 2025 ini, Alfamidi telah menyalurkan ribuan telur, tepatnya 3.600 butir kepada 30 anak yang terindikasi stunting di wilayah tersebut. Setiap bulannya, sebanyak 900 butir telur dibagikan bersama paket bantuan yang juga terdiri dari susu dan sereal bergizi tinggi.
Pemilihan paket bantuan ini didasarkan pada kandungan gizinya yang lengkap, yaitu protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serta zat gizi lainnya yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Alfamidi membantu mengurangi angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih terhadap isu gizi.
Branch Manager Alfamidi Makassar, Yudian Nur, mengatakan program ini merupakan bagian dari inisiatif Edukasi Keluarga Balita yang menjadi bentuk nyata kepedulian Alfamidi terhadap masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan stunting. Alfamidi hadir tidak hanya sebagai toko ritel, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia,” kata Yudian.
Kepala BKKBN Kabupaten Enrekang, Hania mengapresiasi Alfamidi atas kontribusinya dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
“Bantuan dari Alfamidi sangat bermanfaat. Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik, karena Alfamidi tidak hanya hadir di Kecamatan Anggeraja, tapi juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya. Ini membuktikan bahwa Alfamidi bukan sekadar toko ritel, tapi mitra strategis dalam membangun masyarakat yang lebih sehat,” tutur Hania.
Sementara itu, Kepala Bidang K3 Kecamatan Baraka, Marwah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Alfamidi terhadap anak-anak di wilayahnya.
“Dengan adanya program ini, kami sangat terbantu dalam upaya menurunkan angka stunting. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, agar anak-anak kami dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan sehat,” kata Marwah.
Melalui program 'Protein Cegah Stunting', Alfamidi berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi anak dapat terus meningkat. Alfamidi juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program sosialnya dan mempererat sinergi dengan berbagai pihak demi menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Enrekang.
Kegiatan terbaru dilaksanakan di Kantor Penyuluhan Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada akhir Maret 2025. Alfimidi turut menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Enrekang.
Program ini telah berjalan sejak November 2024. Selama periode Maret 2025 ini, Alfamidi telah menyalurkan ribuan telur, tepatnya 3.600 butir kepada 30 anak yang terindikasi stunting di wilayah tersebut. Setiap bulannya, sebanyak 900 butir telur dibagikan bersama paket bantuan yang juga terdiri dari susu dan sereal bergizi tinggi.
Pemilihan paket bantuan ini didasarkan pada kandungan gizinya yang lengkap, yaitu protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serta zat gizi lainnya yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Alfamidi membantu mengurangi angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih terhadap isu gizi.
Branch Manager Alfamidi Makassar, Yudian Nur, mengatakan program ini merupakan bagian dari inisiatif Edukasi Keluarga Balita yang menjadi bentuk nyata kepedulian Alfamidi terhadap masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan stunting. Alfamidi hadir tidak hanya sebagai toko ritel, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia,” kata Yudian.
Kepala BKKBN Kabupaten Enrekang, Hania mengapresiasi Alfamidi atas kontribusinya dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
“Bantuan dari Alfamidi sangat bermanfaat. Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik, karena Alfamidi tidak hanya hadir di Kecamatan Anggeraja, tapi juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya. Ini membuktikan bahwa Alfamidi bukan sekadar toko ritel, tapi mitra strategis dalam membangun masyarakat yang lebih sehat,” tutur Hania.
Sementara itu, Kepala Bidang K3 Kecamatan Baraka, Marwah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Alfamidi terhadap anak-anak di wilayahnya.
“Dengan adanya program ini, kami sangat terbantu dalam upaya menurunkan angka stunting. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, agar anak-anak kami dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan sehat,” kata Marwah.
Melalui program 'Protein Cegah Stunting', Alfamidi berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi anak dapat terus meningkat. Alfamidi juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program sosialnya dan mempererat sinergi dengan berbagai pihak demi menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Enrekang.
(TRI)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53

Sulsel
Buka Rakor TPPS, Wabup Targetkan Stunting Gowa Segera Capai Angka 13 Persen
Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua TPPS Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Gowa di Aula Kantor Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Kamis (31/7).
Jum'at, 01 Agu 2025 19:52

Makassar City
DPRD Makassar Mediasi Permasalahan Alfamidi Versus Warga
DPRD Kota Makassar bersama perwakilan Alfamidi, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pacasila Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Jumat (1/8/2025).
Jum'at, 01 Agu 2025 19:45

Sulsel
Tim ASS Siap Lakukan Pendampingan Penurunan Stunting di Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima kedatangan Tim Aksi Stop Stunting (ASS) Tahun 2025 di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/7).
Rabu, 30 Jul 2025 17:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen