Pemkab Gowa Mulai Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Selasa, 22 Apr 2025 12:46

Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Merah Putih di Kantor Camat Somba Opu, Senin (21/4). Foto: Istimewa
GOWA - Sebagai bentuk tindak lanjut Surat Edaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa mulai melakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Merah Putih di Kantor Camat Somba Opu, Senin (21/4).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gowa, Mahmuddin mengatakan program ini dinisiasi oleh Presiden sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.
“Bapak Presiden telah menekankan pentingnya kekompakan pusat dan daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, sehingga hari ini kita mulai melakukan sosialisasi di Kecamatan Somba Opu,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, Pemerintah Pusat telah menetapkan target pembentukan 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, dimana Gowa harus ikut berkontribusi di dalamnya yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
“Insyaallah kita di Gowa akan membentuk 167 koperasi desa/kelurahan sesuai dengan jumlah desa/kelurahan kita. Dimana kita targetkan mampu rampung terbentuk pada Juni nanti sehingga pada Juli 2025 bisa resmi diluncurkan seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Koperasi, Abd Halim Hamid menyebut pihaknya mulai melakukan sosialisasi yang dimulai pada Kecamatan Somba Opu kemudian dilanjutkan di beberapa kecamatan hingga Jumat mendatang.
Lebih lanjut, ia menyebut pembentukan koperasi merah putih ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus mempermudah mereka dalam menjual hasil bumi para petani yang berdampak baik terhadap kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan nantinya.
“Ini kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dengan tumbuhnya berbagai aktivitas, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, pertokoan bahkan apotik juga akan hadir maka masyarakat dapat sumber penghasilan lain yang mampu digunakan untuk kebutuhannya,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gowa, Mahmuddin mengatakan program ini dinisiasi oleh Presiden sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.
“Bapak Presiden telah menekankan pentingnya kekompakan pusat dan daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, sehingga hari ini kita mulai melakukan sosialisasi di Kecamatan Somba Opu,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, Pemerintah Pusat telah menetapkan target pembentukan 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, dimana Gowa harus ikut berkontribusi di dalamnya yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
“Insyaallah kita di Gowa akan membentuk 167 koperasi desa/kelurahan sesuai dengan jumlah desa/kelurahan kita. Dimana kita targetkan mampu rampung terbentuk pada Juni nanti sehingga pada Juli 2025 bisa resmi diluncurkan seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Koperasi, Abd Halim Hamid menyebut pihaknya mulai melakukan sosialisasi yang dimulai pada Kecamatan Somba Opu kemudian dilanjutkan di beberapa kecamatan hingga Jumat mendatang.
Lebih lanjut, ia menyebut pembentukan koperasi merah putih ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus mempermudah mereka dalam menjual hasil bumi para petani yang berdampak baik terhadap kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan nantinya.
“Ini kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dengan tumbuhnya berbagai aktivitas, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, pertokoan bahkan apotik juga akan hadir maka masyarakat dapat sumber penghasilan lain yang mampu digunakan untuk kebutuhannya,” jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Indosat menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di wilayah pedesaan melalui kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 18:15

Sulsel
Bupati Gowa Dorong Pembina Pramuka Jadi Panutan di Masyarakat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penegak Kwarcab Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 17:41

Ekbis
Bupati Gowa Sebut Fly Jaya Airlines Perluas Peluang Perdagangan dan Pariwisata
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menilai dengan dioperasikannya penerbangan pesawat ATR 72-500 Fly Jaya Airlines dari Makassar ke Selayar atau Makassar ke Bone memberikan peluang.
Minggu, 14 Sep 2025 08:39

Sulsel
Tim Sepak Bola Gowa Masuk Porprov 2026, Bupati Husniah: Capaian Luar Biasa
Tim sepak bola Kabupaten Gowa lolos dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan Tahun 2026 mendatang.
Minggu, 14 Sep 2025 08:19

Sulsel
Bupati Husniah Sambut Baik Program Kemendikdasmen Tebar Benih Ikan di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan menyambut baik program tebar benih ikan nila dan ikan mas dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, di Danau Mawang.
Jum'at, 12 Sep 2025 14:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
2

Program CSR Kalla Toyota Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan
3

Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin
4

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
5

DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
2

Program CSR Kalla Toyota Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan
3

Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin
4

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
5

DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone