Pastikan Beras yang Dibagikan Bebas Hama, Kabulog Pantau Langsung Penyaluran
Sabtu, 15 Apr 2023 15:08
Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri memberikan keterangan usai memantau distribusi beras untuk KPM. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Menyikapi maraknya berita terkait beras berkutu yang dikeluarkan Bulog, Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri memberikan tanggapan mengenai hal itu.
Dia mengatakan kalau pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa karung beras yang dibagikan di Kecamatan Bantimurung hari ini. Pihaknya harus berhati-hati, serta memastikan beras yang tersalurkan itu bebas dari hama kutu.
Pihaknya mengklaim, hasil pemeriksaan dan pantauannya langsung ke lokasi penyaluran beras Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini, tidak ditemukan adanya kutu beras.
"Jadi tadi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah turun langsung ke lapangan memeriksa dan mengecek kondisi beras yang sudah disalurkan ke Kantor Kecamatan. Hasilnya alhamdulillah bagus. Tak ada karung beras yang ditemukan berkutu," ungkapnya.
Dia mengatakan, sebelum dilakukan penyaluran cadangan beras Pemerintah untuk bantuan pangan 2023 dari Gudang Bulog Batangase ke Kecamatan, pihaknya terlebih dahulu melakukan fumigasi atau pengendalian hama.
"Sebelum disalurkan ke KPM, kami lakukan fumigasi atau semacam perawatan. Hasilnya itu akan kelihatan ada kutu di karung dan diluar karung yang sudah mati," jelasnya.
Saat proses keluar kata dia, pihaknya melakukan sortasi lagi. "Jadi sebenarnya dalam kondisi seperti itu, kalau memang ada beras yang bukan hanya berkutu, tapi juga kualitasnya tidak bagus maka akan kita tarik," katanya.
Dia juga menjelaskan jika umumnya beras itu selalu akan diikuti oleh hama-hama tertentu. "Dalam kondisi seperti itu, maka dilakukan perawatan. Kita lakukan satu kali tiga bulan. Metodenya fumigasi dan ada juga spray atau semprot," akunya.
Diakuinya kalau beras yang ada di Gudang Bulog ini merupakan pengadaan Desember 2022. "Beras di gudang ini adalah pengadaan akhir Desember 2022. Jadi barangnya masih bagus," katanya.
Apalagi kata dia, untuk penyimpanan beras di Gudang biasanya bisa dilakukan satu atau dua bulan. "Dulu itu bisa disimpan di Gudang Bulog sampai setahun. Kalau sekarang satu atau dua bulan sudah diputar lagi," jelasnya.
"Tapi apakah nanti ada hama atau tidaknya maka kami akan lakukan perawatan atau hama dimusnahkan. Sampai hari ini sudah ada 70 ton di dua Kecamatan yang disalurkan kepada KPM. Yakni Mandai dan Bantimurung," sebutnya.
Dia mengatakan kalau pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa karung beras yang dibagikan di Kecamatan Bantimurung hari ini. Pihaknya harus berhati-hati, serta memastikan beras yang tersalurkan itu bebas dari hama kutu.
Pihaknya mengklaim, hasil pemeriksaan dan pantauannya langsung ke lokasi penyaluran beras Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini, tidak ditemukan adanya kutu beras.
"Jadi tadi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah turun langsung ke lapangan memeriksa dan mengecek kondisi beras yang sudah disalurkan ke Kantor Kecamatan. Hasilnya alhamdulillah bagus. Tak ada karung beras yang ditemukan berkutu," ungkapnya.
Dia mengatakan, sebelum dilakukan penyaluran cadangan beras Pemerintah untuk bantuan pangan 2023 dari Gudang Bulog Batangase ke Kecamatan, pihaknya terlebih dahulu melakukan fumigasi atau pengendalian hama.
"Sebelum disalurkan ke KPM, kami lakukan fumigasi atau semacam perawatan. Hasilnya itu akan kelihatan ada kutu di karung dan diluar karung yang sudah mati," jelasnya.
Saat proses keluar kata dia, pihaknya melakukan sortasi lagi. "Jadi sebenarnya dalam kondisi seperti itu, kalau memang ada beras yang bukan hanya berkutu, tapi juga kualitasnya tidak bagus maka akan kita tarik," katanya.
Dia juga menjelaskan jika umumnya beras itu selalu akan diikuti oleh hama-hama tertentu. "Dalam kondisi seperti itu, maka dilakukan perawatan. Kita lakukan satu kali tiga bulan. Metodenya fumigasi dan ada juga spray atau semprot," akunya.
Diakuinya kalau beras yang ada di Gudang Bulog ini merupakan pengadaan Desember 2022. "Beras di gudang ini adalah pengadaan akhir Desember 2022. Jadi barangnya masih bagus," katanya.
Apalagi kata dia, untuk penyimpanan beras di Gudang biasanya bisa dilakukan satu atau dua bulan. "Dulu itu bisa disimpan di Gudang Bulog sampai setahun. Kalau sekarang satu atau dua bulan sudah diputar lagi," jelasnya.
"Tapi apakah nanti ada hama atau tidaknya maka kami akan lakukan perawatan atau hama dimusnahkan. Sampai hari ini sudah ada 70 ton di dua Kecamatan yang disalurkan kepada KPM. Yakni Mandai dan Bantimurung," sebutnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor
Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor
Selasa, 25 Nov 2025 19:18
News
Mentan Amran: Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar di Batam
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini ia menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam.
Selasa, 25 Nov 2025 19:09
News
Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mempercepat swasembada beras nasional dan menghentikan setiap upaya impor yang bertentangan dengan kebijakan negara.
Minggu, 23 Nov 2025 23:58
News
Kabar Gembira! Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP ke Masyarakat
Masyarakat sekitar PT Pupuk Indonesia menyambut baik kegiatan penyaluran 2.574 paket beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang berlangsung pada 8–19 September 2025.
Selasa, 09 Sep 2025 12:14
News
Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan.
Sabtu, 06 Sep 2025 09:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis PAM Sulsel Tantang Kejagung Usut Tuntas Kasus Pupuk Subsidi Jeneponto
2
Evaluasi Berbasis Rapor Kinerja, Bupati Bone Lantik 125 Pejabat Jelang Tahun Baru
3
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Binamu Lakukan Operasi Miras
4
Tamsil Linrung Buka Posko Pengaduan Kawal Program Asta Cita Presiden Prabowo di Makassar
5
Program PMT MDA Sukses Tekan Stunting di Latimojong
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis PAM Sulsel Tantang Kejagung Usut Tuntas Kasus Pupuk Subsidi Jeneponto
2
Evaluasi Berbasis Rapor Kinerja, Bupati Bone Lantik 125 Pejabat Jelang Tahun Baru
3
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Binamu Lakukan Operasi Miras
4
Tamsil Linrung Buka Posko Pengaduan Kawal Program Asta Cita Presiden Prabowo di Makassar
5
Program PMT MDA Sukses Tekan Stunting di Latimojong