Pemkab Gowa Tingkatkan Pemahaman ASN Terhadap Potensi Ancaman Digital
Jum'at, 23 Mei 2025 09:49
Webinar nasional bertajuk "Membangun Perisai Siber Pemerintah Kabupaten Gowa: Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi dan Kesadaran Keamanan Informasi ASN Tahun 2025". Foto: Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa terus berbenah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital yang aman, adaptif, dan tangguh terhadap ancaman siber.
Komitmen ini diwujudkan melalui webinar nasional bertajuk "Membangun Perisai Siber Pemerintah Kabupaten Gowa: Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi dan Kesadaran Keamanan Informasi ASN Tahun 2025" di Peace Room A'Kio Kantor Bupati Gowa, Kamis (22/5).
Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Gowa yang menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis dalam peningkatan kapasitas ASN di bidang keamanan informasi.
Sebanyak 300 peserta dari unsur OPD, camat, lurah, hingga puskesmas se-Kabupaten Gowa turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rachmawati Djalil, membuka secara resmi kegiatan webinar ini dan menyampaikan pentingnya kesadaran serta kesiapsiagaan ASN terhadap ancaman digital.
“Keamanan siber bukan lagi isu teknis yang bisa dianggap sepele. Saat ini, berbagai bentuk serangan seperti phishing, ransomware, hingga judi online terselubung telah menjadi ancaman nyata bagi institusi pemerintahan. Webinar ini menjadi ruang edukatif yang penting bagi kita semua,” ujar Rachmawati.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa membangun perisai siber tidak cukup hanya dengan perangkat teknologi, melainkan juga melalui sumber daya manusia yang paham, peduli, dan siap mengambil langkah preventif terhadap berbagai potensi kerawanan digital.
Webinar ini, menurutnya, adalah langkah awal untuk mendorong lahirnya kebijakan teknis di masing-masing OPD terkait keamanan informasi.
"Tantangan keamanan informasi yang semakin kompleks tidak dapat dihadapi oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antar seluruh unsur pemerintah daerah, termasuk peningkatan kompetensi dan budaya kerja yang mengedepankan prinsip keamanan digital," tuturnya.
Selain menjadi media transfer pengetahuan, webinar ini juga dimaksudkan sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Bupati Gowa Nomor 30 Tahun 2024 tentang Manajemen Keamanan Informasi SPBE di lingkungan pemerintah daerah.
"Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif, Pemkab Gowa berharap keamanan siber bukan hanya menjadi tanggung jawab teknis, tetapi menjadi kesadaran kolektif seluruh aparatur pemerintahan," terang mantan Direktur RSUD Syekh Yusuf ini.
Sementara itu, mewakili Kepala DiskominfoSP Kabupaten Gowa, Sekretaris Dinas, Widiah Restuti Hasan, menyampaikan laporan kegiatan dan menegaskan bahwa webinar ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang aman dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini dilandasi oleh berbagai regulasi, termasuk Perpres Nomor 98 Tahun 2018 tentang SPBE dan Peraturan BSSN terkait manajemen insiden siber. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, membangun budaya aman, serta memperkuat koordinasi antar OPD dalam menghadapi risiko digital,” jelas Widiah.
Pada webinar kali ini, peserta diberikan kesempatan berdialog langsung dalam sesi tanya jawab, untuk menggali solusi atas permasalahan konkret yang dihadapi dalam pengelolaan sistem informasi OPD. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan ekosistem digital pemerintah daerah yang aman dan berkelanjutan.
“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Dengan memperkuat kapasitas SDM, memperluas kolaborasi, dan membudayakan perilaku digital yang aman, Gowa siap menjadi daerah percontohan dalam membangun pertahanan informasi di era digital,” pungkas Widiah.
Webinar ini mengupas tren ancaman siber terkini, pengelolaan insiden siber, serta perlindungan data pribadi dan institusional dengan menghadirkan narasumber Sandiman Ahli Pertama dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Yulyanti Hendriani, Sekretaris Diskominfo Provinsi Sulawesi Selatan, Sultan Rakib, dan Pranata Komputer Ahli Pertama DiskominfoSP Kabupaten Gowa, Muh. Ridho Fi Muharram.
Komitmen ini diwujudkan melalui webinar nasional bertajuk "Membangun Perisai Siber Pemerintah Kabupaten Gowa: Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi dan Kesadaran Keamanan Informasi ASN Tahun 2025" di Peace Room A'Kio Kantor Bupati Gowa, Kamis (22/5).
Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Gowa yang menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis dalam peningkatan kapasitas ASN di bidang keamanan informasi.
Sebanyak 300 peserta dari unsur OPD, camat, lurah, hingga puskesmas se-Kabupaten Gowa turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rachmawati Djalil, membuka secara resmi kegiatan webinar ini dan menyampaikan pentingnya kesadaran serta kesiapsiagaan ASN terhadap ancaman digital.
“Keamanan siber bukan lagi isu teknis yang bisa dianggap sepele. Saat ini, berbagai bentuk serangan seperti phishing, ransomware, hingga judi online terselubung telah menjadi ancaman nyata bagi institusi pemerintahan. Webinar ini menjadi ruang edukatif yang penting bagi kita semua,” ujar Rachmawati.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa membangun perisai siber tidak cukup hanya dengan perangkat teknologi, melainkan juga melalui sumber daya manusia yang paham, peduli, dan siap mengambil langkah preventif terhadap berbagai potensi kerawanan digital.
Webinar ini, menurutnya, adalah langkah awal untuk mendorong lahirnya kebijakan teknis di masing-masing OPD terkait keamanan informasi.
"Tantangan keamanan informasi yang semakin kompleks tidak dapat dihadapi oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antar seluruh unsur pemerintah daerah, termasuk peningkatan kompetensi dan budaya kerja yang mengedepankan prinsip keamanan digital," tuturnya.
Selain menjadi media transfer pengetahuan, webinar ini juga dimaksudkan sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Bupati Gowa Nomor 30 Tahun 2024 tentang Manajemen Keamanan Informasi SPBE di lingkungan pemerintah daerah.
"Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif, Pemkab Gowa berharap keamanan siber bukan hanya menjadi tanggung jawab teknis, tetapi menjadi kesadaran kolektif seluruh aparatur pemerintahan," terang mantan Direktur RSUD Syekh Yusuf ini.
Sementara itu, mewakili Kepala DiskominfoSP Kabupaten Gowa, Sekretaris Dinas, Widiah Restuti Hasan, menyampaikan laporan kegiatan dan menegaskan bahwa webinar ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang aman dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini dilandasi oleh berbagai regulasi, termasuk Perpres Nomor 98 Tahun 2018 tentang SPBE dan Peraturan BSSN terkait manajemen insiden siber. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, membangun budaya aman, serta memperkuat koordinasi antar OPD dalam menghadapi risiko digital,” jelas Widiah.
Pada webinar kali ini, peserta diberikan kesempatan berdialog langsung dalam sesi tanya jawab, untuk menggali solusi atas permasalahan konkret yang dihadapi dalam pengelolaan sistem informasi OPD. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan ekosistem digital pemerintah daerah yang aman dan berkelanjutan.
“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Dengan memperkuat kapasitas SDM, memperluas kolaborasi, dan membudayakan perilaku digital yang aman, Gowa siap menjadi daerah percontohan dalam membangun pertahanan informasi di era digital,” pungkas Widiah.
Webinar ini mengupas tren ancaman siber terkini, pengelolaan insiden siber, serta perlindungan data pribadi dan institusional dengan menghadirkan narasumber Sandiman Ahli Pertama dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Yulyanti Hendriani, Sekretaris Diskominfo Provinsi Sulawesi Selatan, Sultan Rakib, dan Pranata Komputer Ahli Pertama DiskominfoSP Kabupaten Gowa, Muh. Ridho Fi Muharram.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
BRI Peduli Dukung Layanan Kesehatan, Serahkan Ambulans ke Pemkab Gowa
BRI Peduli menyalurkan satu unit ambulans kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat, Rabu (10/12/2025).
Kamis, 11 Des 2025 10:59
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Sulsel
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Pemkab Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Senin (8/12).
Senin, 08 Des 2025 17:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
3
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
4
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
5
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
3
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
4
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
5
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka