Prevalensi Stunting Gowa Tahun 2024 Turun Menjadi 17 Persen
Rabu, 28 Mei 2025 18:44

Pemerintah Kabupaten Gowa mengikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, di Peace Room A’Kio, Rabu (28/5). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menunjukkan bentuk komitmennya dalam penanganan stunting. Terbukti dari turunnya prevalensi stunting Kabupaten Gowa menjadi 17 persen tahun 2024.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud mengatakan tahun 2022 Stunting Gowa berada di angka 33 persen mengalami penurunan signifikan menjadi 21,1 di tahun 2023, dan tahun 2024 ini kembali turun menjadi 17 persen.
“Alhamdulillah capaian ini berkat adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Gowa yang aktif dan serius dalam penanganan stunting yang merupakan salah satu program prioritas nasional ini,” ungkapnya saat melakukan pemaparan pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, di Peace Room A’Kio, Rabu (28/5).
Dirinya mengaku penurunan tersebut hasil kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait yang bekerja sesuai dengan tugas masing-masing sehingga terlaksana dengan baik di lapangan.
“Jadi kita memang konvergensi, semua yang kita rencanakan itu sudah betul-betul terlaksana di lapangan. Intinya ini berkat kolaborasi dari semua pihak khususnya dukungan dari pimpinan,” jelasnya.
Salah satu program yang dilaksanakan yakni Genting atau gerakan orang tua asuh cegah stunting yang tersebar di Kabupaten Gowa mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan.
Kemudian Gassing Nganre yang merupakan kegiatan kolaboratif dengan melakukan pemberian makanan tambahan kepada sasaran ibu hamil dan baduta dimana penyediaan bahan sumber makanannya dari bapak asuh anak stunting dan diolah di dapur Dashat.
“Semua ini kita implementasikan dengan baik bahkan Gassing Nganre ini sudah ada sejak tahun 2023 yang terus kita lakukan hingga saat ini sehingga stunting kita juga terus mengalami penurunan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu dirinya yang melakukan pemaparan ini berharap Penilaian kinerja penurunan stunting tersebut dapat berkolerasi dengan penurunan yang terjadi saat ini sesuai kondisi lapangan.
Sementara salah satu tim penilai, Hanura menyampaikan selamat atas penurunan stunting yang terjadi di Kabupaten Gowa dan mengimbau daerah lain bisa ikut mencontoh hal ini.
“Yang menarik adalah turunnya stunting Kabupaten Gowa dari tahun ke tahun. Ini daerah lain jika ada yang mau mencontoh silahkan datang ke Gowa, dan Kabupaten Gowa boleh menyampaikan upaya atau kiat apa sehingga stunting di Gowa terus mengalami penurunan,” tutupnya.
Pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi dalam Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 ini turut diikuti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PPPA, Kepala Dinas Sosial, Kadis Perikanan, Sekdis Bappeda, Sekdis Kominfo dan beberapa perwakilan SKPD terkait yang masuk dalam TPPS.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud mengatakan tahun 2022 Stunting Gowa berada di angka 33 persen mengalami penurunan signifikan menjadi 21,1 di tahun 2023, dan tahun 2024 ini kembali turun menjadi 17 persen.
“Alhamdulillah capaian ini berkat adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Gowa yang aktif dan serius dalam penanganan stunting yang merupakan salah satu program prioritas nasional ini,” ungkapnya saat melakukan pemaparan pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, di Peace Room A’Kio, Rabu (28/5).
Dirinya mengaku penurunan tersebut hasil kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait yang bekerja sesuai dengan tugas masing-masing sehingga terlaksana dengan baik di lapangan.
“Jadi kita memang konvergensi, semua yang kita rencanakan itu sudah betul-betul terlaksana di lapangan. Intinya ini berkat kolaborasi dari semua pihak khususnya dukungan dari pimpinan,” jelasnya.
Salah satu program yang dilaksanakan yakni Genting atau gerakan orang tua asuh cegah stunting yang tersebar di Kabupaten Gowa mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan.
Kemudian Gassing Nganre yang merupakan kegiatan kolaboratif dengan melakukan pemberian makanan tambahan kepada sasaran ibu hamil dan baduta dimana penyediaan bahan sumber makanannya dari bapak asuh anak stunting dan diolah di dapur Dashat.
“Semua ini kita implementasikan dengan baik bahkan Gassing Nganre ini sudah ada sejak tahun 2023 yang terus kita lakukan hingga saat ini sehingga stunting kita juga terus mengalami penurunan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu dirinya yang melakukan pemaparan ini berharap Penilaian kinerja penurunan stunting tersebut dapat berkolerasi dengan penurunan yang terjadi saat ini sesuai kondisi lapangan.
Sementara salah satu tim penilai, Hanura menyampaikan selamat atas penurunan stunting yang terjadi di Kabupaten Gowa dan mengimbau daerah lain bisa ikut mencontoh hal ini.
“Yang menarik adalah turunnya stunting Kabupaten Gowa dari tahun ke tahun. Ini daerah lain jika ada yang mau mencontoh silahkan datang ke Gowa, dan Kabupaten Gowa boleh menyampaikan upaya atau kiat apa sehingga stunting di Gowa terus mengalami penurunan,” tutupnya.
Pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi dalam Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 ini turut diikuti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PPPA, Kepala Dinas Sosial, Kadis Perikanan, Sekdis Bappeda, Sekdis Kominfo dan beberapa perwakilan SKPD terkait yang masuk dalam TPPS.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Husniah Talenrang Pimpin Bidang Harmonisasi Kebijakan APKASI
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan daerah melalui sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
Kamis, 17 Jul 2025 17:57

News
Astra Motor Sulsel Gelar Sosialisasi Gizi untuk Mencegah Stunting
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan fokus pada kesehatan masyarakat.
Kamis, 17 Jul 2025 11:05

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan Skema Baru Turunkan Prevalensi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan dalam upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema khusus.
Selasa, 15 Jul 2025 15:30

Sulsel
Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
Satu lagi inovasi baru diciptakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi itu yakni Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).
Selasa, 15 Jul 2025 15:07

Sulsel
Tim Kolaborasi Berhasil Jaga Kebersihan Area Selama Beautiful Malino 2025
Perhelatan Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja DLH Gowa. Kerja keras itu terlihat dari bersihnya saat kegiatan dan pasca Beautiful Malino.
Selasa, 15 Jul 2025 13:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
3

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
4

7 Fraksi DPRD Setuju Ranperda RPJMD 2025-2029 Dibahas Lebih Lanjut
5

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
3

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
4

7 Fraksi DPRD Setuju Ranperda RPJMD 2025-2029 Dibahas Lebih Lanjut
5

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi