Tekan Angka Stunting, Pemkab Maros Alokasikan Rp18 Miliar
Selasa, 03 Jun 2025 17:12

Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur dalam sebuah kesempatan. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelontorkan anggaran Rp18 miliar untuk mempercepat penurunan angka stunting tahun ini. Dana tersebut tersebar di sepuluh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, alokasi terbesar berada di Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Dia menuturkan, anggaran ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Maros dalam menekan prevalensi stunting yang pada tahun 2023 sempat menyentuh angka 34 persen berdasarkan survei kesehatan nasional.
"Tahun ini kita maksimalkan intervensi lewat lintas OPD. Rp18 miliar itu bukan angka kecil. Ini tersebar di sepuluh OPD yang punya peran strategis dalam penanganan stunting, mulai dari sektor kesehatan, infrastruktur dasar, sampai perlindungan anak dan edukasi keluarga," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6/2025).
Mantan Kadis PUTRPP Maros ini menyebut hingga kini data resmi angka stunting tahun 2024 untuk Maros belum dirilis. Meski begitu, Muetazim optimistis angka stunting tahun 2024 menurun dibandingkan 2023.
"Saat ini, hasil survei masih dalam tahap pengolahan dan Maros termasuk dalam enam daerah yang hasilnya belum diumumkan," sebutnya.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah saat ini tengah menjalankan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, yang dimulai dari analisis situasi hingga ke tahap monitoring dan evaluasi.
Menurutnya, salah satu pendekatan penting adalah pembinaan sejak dini kepada calon orang tua.
Edukasi tentang gizi dan kesehatan tidak hanya diberikan saat bayi sudah lahir, tetapi sudah dimulai sejak pasangan menikah dan merencanakan kehamilan.
"Stunting ini bukan cuma soal angka lahir. Kita dorong pemahaman bahwa sejak pernikahan itu penting untuk tahu soal pemenuhan gizi, soal pola makan saat hamil, dan bagaimana memberi asupan yang tepat setelah anak lahir," lanjutnya.
Muetazim juga terus mengintensifkan keterlibatan kader desa, baik kader pembangunan manusia maupun dari lembaga kemasyarakatan, untuk menyentuh langsung warga di lapangan.
"Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk perilaku dan kesadaran gizi keluarga sejak dari hulu," tutupnya.
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, alokasi terbesar berada di Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Dia menuturkan, anggaran ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Maros dalam menekan prevalensi stunting yang pada tahun 2023 sempat menyentuh angka 34 persen berdasarkan survei kesehatan nasional.
"Tahun ini kita maksimalkan intervensi lewat lintas OPD. Rp18 miliar itu bukan angka kecil. Ini tersebar di sepuluh OPD yang punya peran strategis dalam penanganan stunting, mulai dari sektor kesehatan, infrastruktur dasar, sampai perlindungan anak dan edukasi keluarga," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6/2025).
Mantan Kadis PUTRPP Maros ini menyebut hingga kini data resmi angka stunting tahun 2024 untuk Maros belum dirilis. Meski begitu, Muetazim optimistis angka stunting tahun 2024 menurun dibandingkan 2023.
"Saat ini, hasil survei masih dalam tahap pengolahan dan Maros termasuk dalam enam daerah yang hasilnya belum diumumkan," sebutnya.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah saat ini tengah menjalankan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, yang dimulai dari analisis situasi hingga ke tahap monitoring dan evaluasi.
Menurutnya, salah satu pendekatan penting adalah pembinaan sejak dini kepada calon orang tua.
Edukasi tentang gizi dan kesehatan tidak hanya diberikan saat bayi sudah lahir, tetapi sudah dimulai sejak pasangan menikah dan merencanakan kehamilan.
"Stunting ini bukan cuma soal angka lahir. Kita dorong pemahaman bahwa sejak pernikahan itu penting untuk tahu soal pemenuhan gizi, soal pola makan saat hamil, dan bagaimana memberi asupan yang tepat setelah anak lahir," lanjutnya.
Muetazim juga terus mengintensifkan keterlibatan kader desa, baik kader pembangunan manusia maupun dari lembaga kemasyarakatan, untuk menyentuh langsung warga di lapangan.
"Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk perilaku dan kesadaran gizi keluarga sejak dari hulu," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
APBD Perubahan Maros 2025 Alami Penurunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Maros tahun anggaran 2025 mengalami penurunan.
Rabu, 10 Sep 2025 19:59

News
Pertamina Dukung Lomba PMT Cegah Stunting di Kendari
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui IT Kendari, memberikan dukungan pada kegiatan Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertema “Gizi Mata Seimbang” di Kendari.
Selasa, 09 Sep 2025 17:30

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

Sulsel
Antisipasi Demo, Sekolah di Lima Kecamatan di Maros Lakukan Pembelajaran Online
Dinas Pendidikan Kabupaten Maros memberlakukan sistem belajar dari rumah (BDR) selama dua hari di lima kecamatan, yakni Mandai, Turikale, Maros Baru, Marusu, dan Lau.
Minggu, 31 Agu 2025 16:05

News
Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Kamis, 28 Agu 2025 17:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
5

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
5

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal