Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
Senin, 09 Jun 2025 18:51
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Sulaeman Samad. Foto: Istimewa
MAROS - Kabupaten Maros menempati posisi kedua sebagai kabupaten termaju di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peringkat ini berdasarkan hasil penilaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dengan skor IDSD sebesar 3,59 poin, Maros berhasil mengungguli 19 kabupaten lainnya di Sulsel dan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Gowa yakni 3,65 poin.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Sulaeman Samad menyampaikan, dari 12 indikator komposit yang dinilai dalam IDSD, Maros mencatatkan skor tinggi pada lima pilar utama.
"Dari 12 indikator komposit, Maros mencatat skor di atas 4 pada lima pilar utama," katanya, Senin, (9/6/2025).
Kelima pilar tersebut adalah Pilar Institusi 4,61, Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 4,54, Pasar Produk 4,06, Ukuran Pasar 4,26, dan Dinamisme Bisnis 4,02.
Namun, diakuinya masih terdapat satu pilar yang perlu mendapatkan perhatian lebih, yaitu Kapabilitas Inovasi, yang saat ini baru mencapai skor 1,84.
Sulaeman menjelaskan, IDSD merupakan instrumen penting yang disusun setiap tahun oleh BRIN untuk mengukur daya saing daerah secara nasional, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Penilaian ini menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan, fasilitasi, dan pembinaan daya saing daerah," ujarnya.
Dia juga mengatakan, penyempurnaan IDSD akan terus dilakukan setiap tahun untuk menjawab dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks.
Peringkat ini berdasarkan hasil penilaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dengan skor IDSD sebesar 3,59 poin, Maros berhasil mengungguli 19 kabupaten lainnya di Sulsel dan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Gowa yakni 3,65 poin.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Sulaeman Samad menyampaikan, dari 12 indikator komposit yang dinilai dalam IDSD, Maros mencatatkan skor tinggi pada lima pilar utama.
"Dari 12 indikator komposit, Maros mencatat skor di atas 4 pada lima pilar utama," katanya, Senin, (9/6/2025).
Kelima pilar tersebut adalah Pilar Institusi 4,61, Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 4,54, Pasar Produk 4,06, Ukuran Pasar 4,26, dan Dinamisme Bisnis 4,02.
Namun, diakuinya masih terdapat satu pilar yang perlu mendapatkan perhatian lebih, yaitu Kapabilitas Inovasi, yang saat ini baru mencapai skor 1,84.
Sulaeman menjelaskan, IDSD merupakan instrumen penting yang disusun setiap tahun oleh BRIN untuk mengukur daya saing daerah secara nasional, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Penilaian ini menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan, fasilitasi, dan pembinaan daya saing daerah," ujarnya.
Dia juga mengatakan, penyempurnaan IDSD akan terus dilakukan setiap tahun untuk menjawab dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58
Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57
News
Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
Siswa di SMP 4 Bantimurung, Kabupaten Maros menemukan ulat di buah salak yang dibagikan pada Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap pada sebuah video yang beredar di sosmed WA.
Rabu, 15 Okt 2025 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar