Tim Kementan RI Tinjau Potensi Cetak Sawah 10.000 Ha di Luwu Timur
Rabu, 11 Jun 2025 10:12

Proses peninjauan lokasi calon pelaksanaan program cetak sawah di Luwu Timur. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Upaya percepatan ketahanan pangan nasional kembali mendapat perhatian serius dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Direktur Pengadaan Lahan, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Kementan RI, Geloria Merry Ginting, turun langsung ke Kabupaten Luwu Timur untuk meninjau potensi usulan cetak sawah seluas 10.000 hektare.
Dalam kunjungan lapangan yang berlangsung pada awal pekan ini, Geloria menyasar sejumlah titik lokasi potensial yang tersebar di enam desa, yakni Desa Matompi, Kalosi, Tole, Mahalona (SP.4), Bantilang, dan Kawata. Untuk tahap pertama, cetak sawah direncanakan seluas 700 hektare.
"Kami ingin memastikan bahwa lahan yang diusulkan ini benar-benar potensial dan memenuhi syarat teknis untuk mendukung program nasional cetak sawah. Luwu Timur punya potensi besar, dan ini harus kita maksimalkan," ujar Geloria Merry Ginting di sela kunjungan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Amrullah, bersama sejumlah staf. Hadir pula Kabid Disnakertrans, Rakhsan R., Sekcam Towuti, Ramlah, perwakilan Dinas PUPR, Sumardi, Babinsa Nurlan, Kepala Desa Matompi Rustam, Koordinator PPL, Agus Ranonto, serta masyarakat tani setempat yang antusias menyambut rencana pengembangan lahan tersebut.
Kadis Pertanian Luwu Timur, Amrullah, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerahnya.
"Ini adalah momentum besar bagi pertanian di Luwu Timur. Kami siap mendukung dari sisi teknis dan pemberdayaan petani. Jika terealisasi, cetak sawah ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan produksi pangan di daerah kami," kata Amrullah.
Kunjungan ini juga menjadi langkah awal verifikasi lapangan sebelum dilakukan proses lanjutan seperti penyusunan dokumen teknis, pembebasan lahan, hingga pelaksanaan fisik cetak sawah.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat tani, diharapkan program cetak sawah ini dapat berjalan optimal dan menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.
Dalam kunjungan lapangan yang berlangsung pada awal pekan ini, Geloria menyasar sejumlah titik lokasi potensial yang tersebar di enam desa, yakni Desa Matompi, Kalosi, Tole, Mahalona (SP.4), Bantilang, dan Kawata. Untuk tahap pertama, cetak sawah direncanakan seluas 700 hektare.
"Kami ingin memastikan bahwa lahan yang diusulkan ini benar-benar potensial dan memenuhi syarat teknis untuk mendukung program nasional cetak sawah. Luwu Timur punya potensi besar, dan ini harus kita maksimalkan," ujar Geloria Merry Ginting di sela kunjungan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Amrullah, bersama sejumlah staf. Hadir pula Kabid Disnakertrans, Rakhsan R., Sekcam Towuti, Ramlah, perwakilan Dinas PUPR, Sumardi, Babinsa Nurlan, Kepala Desa Matompi Rustam, Koordinator PPL, Agus Ranonto, serta masyarakat tani setempat yang antusias menyambut rencana pengembangan lahan tersebut.
Kadis Pertanian Luwu Timur, Amrullah, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerahnya.
"Ini adalah momentum besar bagi pertanian di Luwu Timur. Kami siap mendukung dari sisi teknis dan pemberdayaan petani. Jika terealisasi, cetak sawah ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan produksi pangan di daerah kami," kata Amrullah.
Kunjungan ini juga menjadi langkah awal verifikasi lapangan sebelum dilakukan proses lanjutan seperti penyusunan dokumen teknis, pembebasan lahan, hingga pelaksanaan fisik cetak sawah.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat tani, diharapkan program cetak sawah ini dapat berjalan optimal dan menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23

Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23

Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01

Sulsel
Bupati Irwan Sambut Touring MedDocs IV, Lutim Jadi Magnet Biker Dokter
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung kedatangan sekitar 60 dokter anggota MedDocs Indonesia yang sedang melaksanakan Touring Nasional IV.
Jum'at, 19 Sep 2025 13:22

News
Air Danau Towuti Aman, PT Vale Lanjutkan Komitmen Pemulihan Berkelanjutan
Pengujian independen dilakukan oleh Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, serta DLH Lutim bekerja sama dengan PT Global Environment Laboratory.
Rabu, 17 Sep 2025 10:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD