Capaian PAD Masih Rendah, Wabup Maros Tegaskan Peran Penting Camat
Kamis, 12 Jun 2025 16:00

Wabup Maros Muetazim Mansyur memimpin rapat evaluasi PAD, Kamis (12/6/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Memasuki bulan keenam tahun 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros masih jauh dari target.
Hingga bulan kelima tahun ini, PAD Kabupaten Maros yang berhasil dikumpulkan baru sebesar Rp113,4 miliar atau sekitar 33,11 persen dari total target Rp342,6 miliar.
Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi PAD yang digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati Maros, Kamis (12/6/2025).
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengakui, realisasi PAD Kabupaten Maros memang masih rendah. Namun dia tetap optimistis target tahunan akan bisa dicapai.
"PAD yang masuk baru 33 persen, dan ini masih tahap pemanasan. Kita akan pacu terus. Saya yakin target ini bisa kita kejar hingga akhir tahun," tegas Muetazim.
Mantan Kadis PUTRPP Maros ini juga menyoroti rendahnya capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baru menyentuh angka Rp2,5 miliar atau hanya 6,38 persen dari target Rp40,5 miliar.
Menurutnya, peran camat sangat krusial dalam mendorong masyarakat untuk taat pajak.
Dia menegaskan, perlu adanya langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi para wajib pajak.
Bahkan dia menyarankan agar tanah atau hunian yang belum membayar pajak agar diberikan plang peringatan.
"Kami minta para camat turun langsung. Kalau ada rumah atau tanah yang belum bayar PBB, pasangi saja plang peringatan. Ini bagian dari upaya penegakan," tegas Muetazim dengan nada serius.
Pihaknya mengisyaratkan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja camat bila capaian PBB di wilayahnya tetap rendah.
"Kita berikan target per kecamatan. Kalau tidak tercapai, ya tentu akan ada evaluasi," katanya.
Selain PBB, Muetazim juga menyoroti potensi pendapatan dari sektor lain seperti retribusi parkir di tepi jalan yang dikelola Dinas Perhubungan, layanan RSUD dr La Palaloi, hingga potensi pendapatan dari kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Hingga bulan kelima tahun ini, PAD Kabupaten Maros yang berhasil dikumpulkan baru sebesar Rp113,4 miliar atau sekitar 33,11 persen dari total target Rp342,6 miliar.
Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi PAD yang digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati Maros, Kamis (12/6/2025).
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengakui, realisasi PAD Kabupaten Maros memang masih rendah. Namun dia tetap optimistis target tahunan akan bisa dicapai.
"PAD yang masuk baru 33 persen, dan ini masih tahap pemanasan. Kita akan pacu terus. Saya yakin target ini bisa kita kejar hingga akhir tahun," tegas Muetazim.
Mantan Kadis PUTRPP Maros ini juga menyoroti rendahnya capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baru menyentuh angka Rp2,5 miliar atau hanya 6,38 persen dari target Rp40,5 miliar.
Menurutnya, peran camat sangat krusial dalam mendorong masyarakat untuk taat pajak.
Dia menegaskan, perlu adanya langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi para wajib pajak.
Bahkan dia menyarankan agar tanah atau hunian yang belum membayar pajak agar diberikan plang peringatan.
"Kami minta para camat turun langsung. Kalau ada rumah atau tanah yang belum bayar PBB, pasangi saja plang peringatan. Ini bagian dari upaya penegakan," tegas Muetazim dengan nada serius.
Pihaknya mengisyaratkan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja camat bila capaian PBB di wilayahnya tetap rendah.
"Kita berikan target per kecamatan. Kalau tidak tercapai, ya tentu akan ada evaluasi," katanya.
Selain PBB, Muetazim juga menyoroti potensi pendapatan dari sektor lain seperti retribusi parkir di tepi jalan yang dikelola Dinas Perhubungan, layanan RSUD dr La Palaloi, hingga potensi pendapatan dari kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI untuk Anak-anak Maros
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk anak-anak di Kabupaten Maros.
Jum'at, 13 Jun 2025 13:46

Sulsel
Pemkab Maros Wakili Indonesia Timur di Ajang TPAKD Award 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia Timur dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Award 2025 yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamis, 12 Jun 2025 16:16

Sulsel
Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
Dengan skor IDSD sebesar 3,59 poin, Maros berhasil mengungguli 19 kabupaten lainnya di Sulsel dan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Gowa yakni 3,65 poin.
Senin, 09 Jun 2025 18:51

News
Keren! Pemprov Sulsel & Pemkab Maros Masuk Nominasi TPAKD Award 2025
Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional dengan masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Kamis, 05 Jun 2025 20:13

Sulsel
Lima Jabatan Sekretaris Dinas di Maros Kosong
Jabatan sekretaris dinas (sekdis) pada lima perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Maros saat ini sedang kosong.
Rabu, 04 Jun 2025 15:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bambang Haryo Dorong Integrasi MNP, Kereta Api Trans Sulawesi & Kawasan Industri
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

Wamen Dikdasmen dan Bupati MYL Hadiri Deep Learning di Pangkep
4

Akal Sehat: Jalan Menuju Tuhan ala Rocky Gerung
5

PHF 2025 Tawarkan Paket Pernikahan hingga Beragam Diskon
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bambang Haryo Dorong Integrasi MNP, Kereta Api Trans Sulawesi & Kawasan Industri
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

Wamen Dikdasmen dan Bupati MYL Hadiri Deep Learning di Pangkep
4

Akal Sehat: Jalan Menuju Tuhan ala Rocky Gerung
5

PHF 2025 Tawarkan Paket Pernikahan hingga Beragam Diskon