Pemkab Maros Wakili Indonesia Timur di Ajang TPAKD Award 2025
Kamis, 12 Jun 2025 16:16

Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama sejumlah pejabat dan perwakilan kantor OJK Sulselbar usai mengikuti virtual assessment. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia Timur dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025 yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain Pemkab Maros, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan juga menjadi satu-satunya provinsi yang menjadi nominator penghargaan itu dari wilayah Timur.
Dalam rangka penilaian, Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama sejumlah pejabat dan perwakilan kantor OJK Sulselbar mengikuti virtual assessment di kantor Bupati Maros, Kamis (12/6/2025).
"Tadi adalah penilaian secara nasional, apakah Maros menjalankan program keuangan dengan baik, khususnya kemudahan akses keuangan bagi masyarakat," kata Analis Direktur Madya OJK Sulselbar, Norma Sitaba usai acara.
Menurut pihak OJK, Pemkab Maros selama ini terlibat aktif mendukung kemudahan akses keuangan bagi masyarakat pada segmen prioritas seperti UMKM, Ibu Rumah Tangga, Pelajar dan difabel.
"Nah inilah yang akan dinilai sejauh mana program kemudahan akses keuangan itu berjalan dengan baik. Tim penilainya itu melibatkan beberapa Kementrian," lanjutnya.
Selain pertimbangan itu, kata dia, Kabupaten Maros juga di tahun sebelumnya telah mendapatkan penghargaan TPKAD Award di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tahun lalu memang hanya Maros yang dapat penghargaan untuk tingkat Provinsi Sulsel. Mudah-mudahan tahun ini bisa dapat penghargaan di tingkat nasionalnya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, TPAKD Kabupaten Maros dibentuk sejak tahun 2024. Anggotanya mulai dari unsur Pemkab, OJK, Bank Indonesia, akademisi hingga asosiasi pengusaha.
"Tentunya kami sangat bersyukur dan ini menjadi bukti kolaborasi erat kami dengan OJK, BI, pelaku jasa keuangan lainnya termasuk UMKM," sebutnya.
Chaidir menjelaskan, TPAD yang dibentuk itu sudah menjalankan beberapa program. Diantaranya, penyaluran KUR pada UMKM hingga fasilitas keuangan pada sektor binaan pemda yakni budi daya pisang Cavendish.
Selain itu, TPAD juga terus melakukan kegiatan literasi dan edukasi keuangan, simpanan pelajar dan mendorong percepatan akses keuangan melalui digitalisasi produk layanan keuangan.
"Kami akan terus berkomitmen mendukung percepatan inklusi keuangan baik melalui program literasi, program yang langsung menyentuh masyarakat terutama pelaku usaha mikro, petani dan nelayan," pungkasnya.
Selain Pemkab Maros, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan juga menjadi satu-satunya provinsi yang menjadi nominator penghargaan itu dari wilayah Timur.
Dalam rangka penilaian, Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama sejumlah pejabat dan perwakilan kantor OJK Sulselbar mengikuti virtual assessment di kantor Bupati Maros, Kamis (12/6/2025).
"Tadi adalah penilaian secara nasional, apakah Maros menjalankan program keuangan dengan baik, khususnya kemudahan akses keuangan bagi masyarakat," kata Analis Direktur Madya OJK Sulselbar, Norma Sitaba usai acara.
Menurut pihak OJK, Pemkab Maros selama ini terlibat aktif mendukung kemudahan akses keuangan bagi masyarakat pada segmen prioritas seperti UMKM, Ibu Rumah Tangga, Pelajar dan difabel.
"Nah inilah yang akan dinilai sejauh mana program kemudahan akses keuangan itu berjalan dengan baik. Tim penilainya itu melibatkan beberapa Kementrian," lanjutnya.
Selain pertimbangan itu, kata dia, Kabupaten Maros juga di tahun sebelumnya telah mendapatkan penghargaan TPKAD Award di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tahun lalu memang hanya Maros yang dapat penghargaan untuk tingkat Provinsi Sulsel. Mudah-mudahan tahun ini bisa dapat penghargaan di tingkat nasionalnya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, TPAKD Kabupaten Maros dibentuk sejak tahun 2024. Anggotanya mulai dari unsur Pemkab, OJK, Bank Indonesia, akademisi hingga asosiasi pengusaha.
"Tentunya kami sangat bersyukur dan ini menjadi bukti kolaborasi erat kami dengan OJK, BI, pelaku jasa keuangan lainnya termasuk UMKM," sebutnya.
Chaidir menjelaskan, TPAD yang dibentuk itu sudah menjalankan beberapa program. Diantaranya, penyaluran KUR pada UMKM hingga fasilitas keuangan pada sektor binaan pemda yakni budi daya pisang Cavendish.
Selain itu, TPAD juga terus melakukan kegiatan literasi dan edukasi keuangan, simpanan pelajar dan mendorong percepatan akses keuangan melalui digitalisasi produk layanan keuangan.
"Kami akan terus berkomitmen mendukung percepatan inklusi keuangan baik melalui program literasi, program yang langsung menyentuh masyarakat terutama pelaku usaha mikro, petani dan nelayan," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57

Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58

Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap stabil dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sabtu, 18 Okt 2025 20:29

News
OJK Sulselbar Dukung Program Gizi dan Inklusi Keuangan di Daerah 3T
Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi OJK Sulselbar dalam Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka yang digelar di Kabupaten Pangkep.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:25

Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
4

67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
5

PT Vale Dorong Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
4

67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
5

PT Vale Dorong Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku