Pemkab Lutim Lakukan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi
Jum'at, 13 Jun 2025 10:22

Proses pemusnahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Penggerek Batang Padi di Desa Lumbewe, kemarin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Penggerek Batang Padi di Desa Lumbewe, Kecamatan Burau, Kamis (12/06/2025).
Kegiatan ini dilakukan di dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Labongko dan Kelompok Tani Paece.
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah Rasyid, yang didampingi oleh jajaran dari Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, UPTD Penyuluhan, para fungsional kabupaten, para koordinator BPP dan PPL Wibi Potensi Pangan, serta POPT Kec. Burau. Turut hadir pula Kepala Balai Besar Batang Kaluku, Kepala IP3OPT Wilayah II Luwu, Perwira Penghubung Mayor Arm Safaruddin, dan Koramil Wotu-Burau yang diwakili oleh Kapten Infanteri Jufri.
Pelaksanaan Gerdal ini diinisiasi oleh Kepala Desa Lumbewe, Nahris, yang menyampaikan harapannya agar Desa Lumbewe dapat menjadi pilot project penerapan Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Luwu Timur.
"Desa Lumbewe memiliki potensi besar dalam peningkatan indeks pertanaman karena didukung oleh ketersediaan air yang melimpah. Namun untuk masalah serangan hama hanya bisa dikendalikan jika ada kebersamaan dan kekompakan dalam pengendalian," ungkap Asdah Hafni selaku Ka. IP3OPT Wilayah II Luwu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Labongko dan Paece mengungkapkan bahwa selama ini kelompok mereka kerap mendapat sorotan karena keterlambatan memulai tanam. Namun kini, mereka bertekad mengubah citra tersebut.
"Selama ini kami selalu disoroti karena lambat turun tanam. Namun sekarang kami ingin menjadi yang terdepan. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lain di Luwu Timur dalam mendukung swasembada pangan," tandasnya.
Sebagai penutup, kegiatan Gerdal dilanjutkan dengan diskusi bertopik pengendalian OPT dan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT).
Dalam sesi ini, para petani dari kedua kelompok berbagi pengalaman, menyampaikan saran, serta mencurahkan berbagai tantangan yang mereka hadapi selama ini.
Kegiatan ini dilakukan di dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Labongko dan Kelompok Tani Paece.
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah Rasyid, yang didampingi oleh jajaran dari Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, UPTD Penyuluhan, para fungsional kabupaten, para koordinator BPP dan PPL Wibi Potensi Pangan, serta POPT Kec. Burau. Turut hadir pula Kepala Balai Besar Batang Kaluku, Kepala IP3OPT Wilayah II Luwu, Perwira Penghubung Mayor Arm Safaruddin, dan Koramil Wotu-Burau yang diwakili oleh Kapten Infanteri Jufri.
Pelaksanaan Gerdal ini diinisiasi oleh Kepala Desa Lumbewe, Nahris, yang menyampaikan harapannya agar Desa Lumbewe dapat menjadi pilot project penerapan Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Luwu Timur.
"Desa Lumbewe memiliki potensi besar dalam peningkatan indeks pertanaman karena didukung oleh ketersediaan air yang melimpah. Namun untuk masalah serangan hama hanya bisa dikendalikan jika ada kebersamaan dan kekompakan dalam pengendalian," ungkap Asdah Hafni selaku Ka. IP3OPT Wilayah II Luwu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Labongko dan Paece mengungkapkan bahwa selama ini kelompok mereka kerap mendapat sorotan karena keterlambatan memulai tanam. Namun kini, mereka bertekad mengubah citra tersebut.
"Selama ini kami selalu disoroti karena lambat turun tanam. Namun sekarang kami ingin menjadi yang terdepan. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lain di Luwu Timur dalam mendukung swasembada pangan," tandasnya.
Sebagai penutup, kegiatan Gerdal dilanjutkan dengan diskusi bertopik pengendalian OPT dan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT).
Dalam sesi ini, para petani dari kedua kelompok berbagi pengalaman, menyampaikan saran, serta mencurahkan berbagai tantangan yang mereka hadapi selama ini.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23

Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23

Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01

Sulsel
Bupati Irwan Sambut Touring MedDocs IV, Lutim Jadi Magnet Biker Dokter
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung kedatangan sekitar 60 dokter anggota MedDocs Indonesia yang sedang melaksanakan Touring Nasional IV.
Jum'at, 19 Sep 2025 13:22

News
Air Danau Towuti Aman, PT Vale Lanjutkan Komitmen Pemulihan Berkelanjutan
Pengujian independen dilakukan oleh Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, serta DLH Lutim bekerja sama dengan PT Global Environment Laboratory.
Rabu, 17 Sep 2025 10:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD