Bupati Gowa Target Jadikan Bontonompo Kampung KB Terbaik Nasional
Kamis, 19 Jun 2025 15:29

Bupati Sitti Husniah Talenrang mengikuti zoom Penilaian Kampung KB Tingkat Nasional di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (17/6). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menargetkan Kecamatan Bontonompo meraih predikat sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Terbaik Tingkat Nasional.
Hal ini diungkapkan saat mengikuti zoom Penilaian Kampung KB Tingkat Nasional di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (17/6).
Husniah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama dalam membangun Kampung KB di Gowa.
“Kampung KB bukan sekadar program pemerintah, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menegaskan, Kampung KB Bontonompo telah menjadi contoh nyata kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan. Sinergi ini telah mendorong berbagai capaian positif di berbagai sektor.
“Melalui inovasi lokal, Kampung KB ini telah memberi kontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan, memberdayakan ekonomi keluarga, serta memperkuat peran keluarga dalam pembangunan,” tambahnya.
Pemkab Gowa kata dia, juga senantiasa menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan Kampung KB. Termasuk melalui kebijakan lintas sektor yang menyentuh hingga ke tingkat desa.
“Kami terus memastikan alokasi sumber daya yang memadai, baik dari sisi kebijakan, pendanaan, hingga pendampingan teknis. Kami juga mendorong partisipasi masyarakat dan inovasi lokal seperti melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING),” jelasnya.
Evaluasi dan pemantauan rutin juga dilakukan guna memastikan seluruh inisiatif dalam Kampung KB memberikan dampak konkret terhadap kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Husniah menekankan bahwa keberhasilan membangun keluarga yang berkualitas merupakan kunci dalam menyambut bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai Nasional atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Gowa. Harapan kami, Kampung KB Bontonompo dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tutupnya.
Dengan semangat gotong royong, inovasi lokal, dan dukungan pemerintah yang kuat, Kampung KB Bontonompo diyakini siap menjadi pilar utama pembangunan keluarga berbasis masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, juga menekankan pentingnya peran Kampung KB sebagai instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kampung KB adalah program terpadu yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor. Ini menjadi salah satu upaya percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Sofyan menyampaikan rasa syukurnya karena Kampung KB Bontonompo berhasil lolos ke tahap penilaian nasional, sebuah pencapaian membanggakan di masa kepemimpinan Bupati Husniah.
“Kami optimis, meski persaingan sangat ketat karena diikuti oleh kabupaten dari seluruh Indonesia. Namun, Bontonompo memiliki banyak keunggulan yang menjadi ciri khas daerah kita,” imbuhnya.
Salah satu inovasi unggulan adalah penggunaan barcode digital untuk mempercepat layanan masyarakat.
“Cukup dengan memindai barcode, masyarakat bisa langsung mengakses layanan yang dibutuhkan. Ini adalah bentuk nyata efisiensi dan pelayanan publik berbasis teknologi,” jelas Sofyan.
Ia juga menyebut adanya berbagai program pembinaan keluarga yang menjadi bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Penilaian dilakukan langsung oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN, yang turun ke lapangan untuk menilai secara menyeluruh berbagai aspek pelaksanaan Kampung KB.
“Kami berharap, dari Gowa, kita bisa membawa pulang gelar juara nasional. Ini bukan hanya kemenangan simbolik, tetapi bukti bahwa kerja kolaboratif bisa membawa perubahan nyata," pungkas Sofyan.
Hal ini diungkapkan saat mengikuti zoom Penilaian Kampung KB Tingkat Nasional di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (17/6).
Husniah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama dalam membangun Kampung KB di Gowa.
“Kampung KB bukan sekadar program pemerintah, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menegaskan, Kampung KB Bontonompo telah menjadi contoh nyata kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan. Sinergi ini telah mendorong berbagai capaian positif di berbagai sektor.
“Melalui inovasi lokal, Kampung KB ini telah memberi kontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan, memberdayakan ekonomi keluarga, serta memperkuat peran keluarga dalam pembangunan,” tambahnya.
Pemkab Gowa kata dia, juga senantiasa menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan Kampung KB. Termasuk melalui kebijakan lintas sektor yang menyentuh hingga ke tingkat desa.
“Kami terus memastikan alokasi sumber daya yang memadai, baik dari sisi kebijakan, pendanaan, hingga pendampingan teknis. Kami juga mendorong partisipasi masyarakat dan inovasi lokal seperti melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING),” jelasnya.
Evaluasi dan pemantauan rutin juga dilakukan guna memastikan seluruh inisiatif dalam Kampung KB memberikan dampak konkret terhadap kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Husniah menekankan bahwa keberhasilan membangun keluarga yang berkualitas merupakan kunci dalam menyambut bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai Nasional atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Gowa. Harapan kami, Kampung KB Bontonompo dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tutupnya.
Dengan semangat gotong royong, inovasi lokal, dan dukungan pemerintah yang kuat, Kampung KB Bontonompo diyakini siap menjadi pilar utama pembangunan keluarga berbasis masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, juga menekankan pentingnya peran Kampung KB sebagai instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kampung KB adalah program terpadu yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor. Ini menjadi salah satu upaya percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Sofyan menyampaikan rasa syukurnya karena Kampung KB Bontonompo berhasil lolos ke tahap penilaian nasional, sebuah pencapaian membanggakan di masa kepemimpinan Bupati Husniah.
“Kami optimis, meski persaingan sangat ketat karena diikuti oleh kabupaten dari seluruh Indonesia. Namun, Bontonompo memiliki banyak keunggulan yang menjadi ciri khas daerah kita,” imbuhnya.
Salah satu inovasi unggulan adalah penggunaan barcode digital untuk mempercepat layanan masyarakat.
“Cukup dengan memindai barcode, masyarakat bisa langsung mengakses layanan yang dibutuhkan. Ini adalah bentuk nyata efisiensi dan pelayanan publik berbasis teknologi,” jelas Sofyan.
Ia juga menyebut adanya berbagai program pembinaan keluarga yang menjadi bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Penilaian dilakukan langsung oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN, yang turun ke lapangan untuk menilai secara menyeluruh berbagai aspek pelaksanaan Kampung KB.
“Kami berharap, dari Gowa, kita bisa membawa pulang gelar juara nasional. Ini bukan hanya kemenangan simbolik, tetapi bukti bahwa kerja kolaboratif bisa membawa perubahan nyata," pungkas Sofyan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Husniah Talenrang Pimpin Bidang Harmonisasi Kebijakan APKASI
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan daerah melalui sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
Kamis, 17 Jul 2025 17:57

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan Skema Baru Turunkan Prevalensi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan dalam upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema khusus.
Selasa, 15 Jul 2025 15:30

Sulsel
Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
Satu lagi inovasi baru diciptakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi itu yakni Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).
Selasa, 15 Jul 2025 15:07

Sulsel
Tim Kolaborasi Berhasil Jaga Kebersihan Area Selama Beautiful Malino 2025
Perhelatan Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja DLH Gowa. Kerja keras itu terlihat dari bersihnya saat kegiatan dan pasca Beautiful Malino.
Selasa, 15 Jul 2025 13:15

Sulsel
TP PKK dan Bhayangkari Gowa Salurkan Bantuan untuk KME di Tinggimoncong
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program sosial dalam momentum perayaan Beautiful Malino 2025. Rombongan menyambangi langsung rumah-rumah warga.
Senin, 14 Jul 2025 16:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
3

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
4

7 Fraksi DPRD Setuju Ranperda RPJMD 2025-2029 Dibahas Lebih Lanjut
5

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
3

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
4

7 Fraksi DPRD Setuju Ranperda RPJMD 2025-2029 Dibahas Lebih Lanjut
5

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi