Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
Minggu, 06 Jul 2025 10:13

Dalam upaya mendukung peningkatan hasil panen, PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" di Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
WAJO - Dalam upaya mendukung peningkatan hasil panen, PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" di Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan. Acara ini mengajak ratusan petani untuk menebus pupuk bersubsidi secara kolektif.
General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wisnu Ramadhani, menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil melibatkan 750 petani dan pemangku kepentingan. Tak hanya itu, penebusan pupuk bersubsidi mencapai 114,4 ton.
Wisnu mengapresiasi capaian tersebut, namun juga mendorong optimalisasi penyerapan agar bisa menyaingi rata-rata nasional dan memaksimalkan alokasi pupuk yang tersedia.
“Kami melihat semangat yang luar biasa dari para petani Wajo. Progres penebusannya sudah cukup baik, namun kami yakin masih ada potensi besar yang belum tergali. Masih banyak rekan-rekan petani kita yang terdaftar namun belum melakukan penebusan. Setiap petani yang terdaftar berhak atas hak pupuk subsidi, dan tugas kami adalah memastikan mereka didukung penuh. Mari kita manfaatkan alokasi yang ada sebaik-baiknya,” ujar Wisnu.
Bupati Wajo, Andi Rosman, turut menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai acara ini merupakan bentuk kolaborasi dalam penyaluran pupuk, yang menjadi salah satu kunci peningkatan produktivitas pertanian di daerahnya.
“Alhamdulillah, tahun ini hasil panen di Wajo menunjukkan peningkatan. Keberhasilan ini tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil dari sinergi yang solid. Ketika pupuk tersedia dan petani bersemangat, hasilnya nyata. Acara hari ini memperkuat fondasi kolaborasi tersebut untuk memastikan Wajo terus berkontribusi pada kedaulatan pangan khususnya di Sulawesi Selatan,” tutur Andi Rosman.
Acara ini menjadi forum strategis yang mempertemukan petani, pemilik kios, penyuluh pertanian, pemerintah daerah, dan Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI). Melalui kegiatan ini, Pupuk Indonesia secara proaktif menjemput bola guna mengidentifikasi tantangan sekaligus mempercepat solusi distribusi dan penyerapan pupuk subsidi.
Antusiasme peserta tercermin dari angka penebusan yang tinggi. Dalam satu hari, sebanyak 137 ton pupuk berhasil ditebus, terdiri dari 62,9 ton Urea, 72,8 ton NPK Phonska, dan 1,4 ton NPK FK Kakao. Angka ini menunjukkan respons positif petani terhadap kemudahan akses yang diberikan.
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" di berbagai kabupaten/kota dalam wilayah Regional 4. Tujuannya adalah memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran serta mendukung produktivitas pertanian nasional secara berkelanjutan.
General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wisnu Ramadhani, menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil melibatkan 750 petani dan pemangku kepentingan. Tak hanya itu, penebusan pupuk bersubsidi mencapai 114,4 ton.
Wisnu mengapresiasi capaian tersebut, namun juga mendorong optimalisasi penyerapan agar bisa menyaingi rata-rata nasional dan memaksimalkan alokasi pupuk yang tersedia.
“Kami melihat semangat yang luar biasa dari para petani Wajo. Progres penebusannya sudah cukup baik, namun kami yakin masih ada potensi besar yang belum tergali. Masih banyak rekan-rekan petani kita yang terdaftar namun belum melakukan penebusan. Setiap petani yang terdaftar berhak atas hak pupuk subsidi, dan tugas kami adalah memastikan mereka didukung penuh. Mari kita manfaatkan alokasi yang ada sebaik-baiknya,” ujar Wisnu.
Bupati Wajo, Andi Rosman, turut menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai acara ini merupakan bentuk kolaborasi dalam penyaluran pupuk, yang menjadi salah satu kunci peningkatan produktivitas pertanian di daerahnya.
“Alhamdulillah, tahun ini hasil panen di Wajo menunjukkan peningkatan. Keberhasilan ini tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil dari sinergi yang solid. Ketika pupuk tersedia dan petani bersemangat, hasilnya nyata. Acara hari ini memperkuat fondasi kolaborasi tersebut untuk memastikan Wajo terus berkontribusi pada kedaulatan pangan khususnya di Sulawesi Selatan,” tutur Andi Rosman.
Acara ini menjadi forum strategis yang mempertemukan petani, pemilik kios, penyuluh pertanian, pemerintah daerah, dan Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI). Melalui kegiatan ini, Pupuk Indonesia secara proaktif menjemput bola guna mengidentifikasi tantangan sekaligus mempercepat solusi distribusi dan penyerapan pupuk subsidi.
Antusiasme peserta tercermin dari angka penebusan yang tinggi. Dalam satu hari, sebanyak 137 ton pupuk berhasil ditebus, terdiri dari 62,9 ton Urea, 72,8 ton NPK Phonska, dan 1,4 ton NPK FK Kakao. Angka ini menunjukkan respons positif petani terhadap kemudahan akses yang diberikan.
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" di berbagai kabupaten/kota dalam wilayah Regional 4. Tujuannya adalah memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran serta mendukung produktivitas pertanian nasional secara berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Puluhan Inovator Daerah Terima Penghargaan Dari Bupati Wajo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo memberi penghargaan kepada puluhan inovator daerah di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (14/10/2025)
Selasa, 14 Okt 2025 21:15

Sulsel
Bupati Andi Rosman Rotasi Sejumlah Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Wajo
Bupati Wajo Andi Rosman melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon IIb) lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo di Lapangan upacara Kantor Bupati Wajo, Rabu (01/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 21:21

Sulsel
Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Edukasi Ribuan Petani Pangkep
PT Pupuk Indonesia memberikan edukasi pemupukan berimbang kepada ribuan petani dalam kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan yang digelar di Pangkep.
Selasa, 30 Sep 2025 06:54

Sulbar
Pupuk Indonesia Dorong Peningkatan Serapan Pupuk Organik Subsidi di Gowa
Pupuk Indonesia mengajak seluruh petani yang terdaftar dalam RDKK di Kabupaten Gowa untuk segera memanfaatkan pupuk organik subsidi yang telah dialokasikan oleh pemerintah.
Senin, 29 Sep 2025 16:17

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
5

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
5

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak