Berkas Kasus Dugaan Mark Up ADD Kapoposang Bali 2024 Sudah di Kejaksaan
Senin, 28 Jul 2025 22:02

Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh
PANGKEP - Polres Pangkep saat ini sudah menerima laporan dari Inspektorat terkait berkas kasus dugaan mark up Anggaran Dana Desa (ADD) di Kapoposang Bali tahun 2024.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh mengatakan saat ini berkasnya sudah berada di pihak kejaksaan.
"Update infonya itu sudah diterima dan saat ini berkasnya sudah di Kejaksaan," ujarnya kepada SINDO Makassar, Senin (28/7/2025).
Dia menambahkan, pihaknya sementara menunggu pemeriksaan dari Kejaksaan Negeri Pangkep dan akan segera dilimpahkan.
"Kita lagi tunggu dari Jaksa, setelah itu baru kami limpahkan tersangkanya kalau sudah P21," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Pangkep tengah mengusut dugaan mark up Anggaran Dana Desa (ADD) di Kapoposang Bali tahun 2024.
Dugaan mark up dana desa tersebut berupa pengadaan barang mesin katingting dan mesin pemotong kayu yang merupakan bantuan langsung ke masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh mengatakan saat ini pejabat kepala desa dan stafnya telah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Indikasinya mark up belanja barang, kita sudah panggil mereka. Ada dua Plt dan dua kades serta saksi lainnya," ujarnya saat ditemui di Pangkajene, Senin (14/7/2025).
Dia menyebut, saat ini tengah menunggu hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Pangkep.
"Soal sampai mana pemeriksaannya, sekarang ini kita menunggu hasil audit dari inspektorat, karena pengadaan barang itu mulai dari tahun 2022 sampai tahun 2024, " ungkapnya.
Kapoposang Bali adalah nama sebuah desa berbentuk kepulauan di Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.
Desa ini terdiri atas enam pulau kecil, yakni Kapoposang Bali (pusat pemerintahan), Sarimpo, Karangan Dondo, Sakonci, Satungko, dan Sadapur. Diantara enam pulau tersebut, hanya Pulau Kapoposang Bali yang berpenghuni, yakni 642 jiwa.
Desa Kapoposang Bali merupakan desa terjauh dan terluar dari Provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan perairan dengan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sumbawa Barat) dan Jawa Timur (Sumenep).
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh mengatakan saat ini berkasnya sudah berada di pihak kejaksaan.
"Update infonya itu sudah diterima dan saat ini berkasnya sudah di Kejaksaan," ujarnya kepada SINDO Makassar, Senin (28/7/2025).
Dia menambahkan, pihaknya sementara menunggu pemeriksaan dari Kejaksaan Negeri Pangkep dan akan segera dilimpahkan.
"Kita lagi tunggu dari Jaksa, setelah itu baru kami limpahkan tersangkanya kalau sudah P21," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Pangkep tengah mengusut dugaan mark up Anggaran Dana Desa (ADD) di Kapoposang Bali tahun 2024.
Dugaan mark up dana desa tersebut berupa pengadaan barang mesin katingting dan mesin pemotong kayu yang merupakan bantuan langsung ke masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh mengatakan saat ini pejabat kepala desa dan stafnya telah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Indikasinya mark up belanja barang, kita sudah panggil mereka. Ada dua Plt dan dua kades serta saksi lainnya," ujarnya saat ditemui di Pangkajene, Senin (14/7/2025).
Dia menyebut, saat ini tengah menunggu hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Pangkep.
"Soal sampai mana pemeriksaannya, sekarang ini kita menunggu hasil audit dari inspektorat, karena pengadaan barang itu mulai dari tahun 2022 sampai tahun 2024, " ungkapnya.
Kapoposang Bali adalah nama sebuah desa berbentuk kepulauan di Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.
Desa ini terdiri atas enam pulau kecil, yakni Kapoposang Bali (pusat pemerintahan), Sarimpo, Karangan Dondo, Sakonci, Satungko, dan Sadapur. Diantara enam pulau tersebut, hanya Pulau Kapoposang Bali yang berpenghuni, yakni 642 jiwa.
Desa Kapoposang Bali merupakan desa terjauh dan terluar dari Provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan perairan dengan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sumbawa Barat) dan Jawa Timur (Sumenep).
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Inspektorat Pangkep Rampungkan Hasil Audit Dugaan Korupsi ADD Kapoposang Bali
Inspektorat Kabupaten Pangkep membenarkan adanya audit investigasi untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Kapoposang Bali tahun 2024.
Selasa, 15 Jul 2025 16:12

News
Reskrim Polres Pangkep Usut Dugaan Mark Up ADD Kapoposang Bali
Dugaan mark up dana desa tersebut berupa pengadaan barang mesin katingting dan mesin pemotong kayu yang merupakan bantuan langsung ke masyarakat.
Senin, 14 Jul 2025 16:13

Sulsel
Polisi Ungkap Peredaran Narkoba di Pulau Dewakkang Pangkep
Polres Pangkep mengungkap peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Pangkep, tepatnya di Pulau Dewakkang Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.
Selasa, 17 Jun 2025 21:00

Sulsel
Warga Pulau di Pangkep Diamankan Karena Lakukan Illegal Fishing
Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangkep, mengamankan pelaku illegal fishing di Pulau Pandangan Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep.
Selasa, 17 Jun 2025 20:09

Sulsel
Kejaksaan Pangkep Musnakan Barang Bukti, Termasuk dari 16 Perkara Narkotika
Kejaksaan Negeri Pangkep menggelar pemusnahan barang bukti dari 27 perkara tindak pidana di halaman Kejaksaan Negeri Pangkep, Kamis, (12/06/2025).
Kamis, 12 Jun 2025 15:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PLN Pastikan Keandalan PLTU Palu-3 untuk Topang Listrik Sulawesi Tengah
2

Dari Ininnawa Ke Neurosains: Tafsir Manusia Dalam Lirik Lisan Bugis
3

Eks Ketua KONI Makassar Ahmad Sutanto Dituntut 6 Tahun Penjara
4

PB IPMIL RAYA Desak Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Teror dan Penyisiran Kampus
5

Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PLN Pastikan Keandalan PLTU Palu-3 untuk Topang Listrik Sulawesi Tengah
2

Dari Ininnawa Ke Neurosains: Tafsir Manusia Dalam Lirik Lisan Bugis
3

Eks Ketua KONI Makassar Ahmad Sutanto Dituntut 6 Tahun Penjara
4

PB IPMIL RAYA Desak Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Teror dan Penyisiran Kampus
5

Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif