LBK Ingatkan Pengerjaan Jalan Sapaya–Malakaji dan Galesong–Pattallassang Perhatikan Kualitas
Kamis, 07 Agu 2025 14:33

Anggota DPRD Sulsel, Lukman B Kady. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dua ruas jalan strategis di wilayah Gowa dan Takalar, yaitu Jalan Poros Sapaya–Malakaji dan Galesong–Pattallassang, resmi masuk dalam program multiyears Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Proyek pembangunan ini akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2025 dan direncanakan berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Kepastian ini terungkap dalam rapat kerja Komisi D DPRD Sulsel, dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026.
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B. Kady (LBK) menyambut baik kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa proyek ini merupakan hasil dari dorongan berkelanjutan yang dilakukan oleh pihak legislatif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
“Jalan Poros Sapaya–Malakaji di Kabupaten Gowa masuk dalam program multiyears yang akan dikerjakan mulai tahun ini selama tiga tahun ke depan,” kata LBK pada Kamis (07/08/2025).
Legislator dari Dapil Gowa–Takalar itu juga menyoroti pentingnya menyesuaikan metode pengerjaan jalan dengan karakteristik tanah di wilayah tersebut.
“Kita harus lihat kultur tanahnya. Ada bagian yang bisa dibeton, ada yang hanya bisa diaspal, dan ada juga yang tidak bisa dibeton sama sekali. Itu harus jadi pertimbangan teknis,” jelasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini berharap pembangunan jalan ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tapi juga memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat sekitar, khususnya di sektor perdagangan.
Adapun proyek ini merupakan bagian dari Paket II pembangunan infrastruktur jalan provinsi, yang mencakup jalur Barombong–Panciro–Galesong–Pattallassang–Malakaji hingga Sapaya. Total nilai proyek diperkirakan mencapai hampir Rp300 miliar.
Proyek pembangunan ini akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2025 dan direncanakan berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Kepastian ini terungkap dalam rapat kerja Komisi D DPRD Sulsel, dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026.
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B. Kady (LBK) menyambut baik kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa proyek ini merupakan hasil dari dorongan berkelanjutan yang dilakukan oleh pihak legislatif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
“Jalan Poros Sapaya–Malakaji di Kabupaten Gowa masuk dalam program multiyears yang akan dikerjakan mulai tahun ini selama tiga tahun ke depan,” kata LBK pada Kamis (07/08/2025).
Legislator dari Dapil Gowa–Takalar itu juga menyoroti pentingnya menyesuaikan metode pengerjaan jalan dengan karakteristik tanah di wilayah tersebut.
“Kita harus lihat kultur tanahnya. Ada bagian yang bisa dibeton, ada yang hanya bisa diaspal, dan ada juga yang tidak bisa dibeton sama sekali. Itu harus jadi pertimbangan teknis,” jelasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini berharap pembangunan jalan ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tapi juga memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat sekitar, khususnya di sektor perdagangan.
Adapun proyek ini merupakan bagian dari Paket II pembangunan infrastruktur jalan provinsi, yang mencakup jalur Barombong–Panciro–Galesong–Pattallassang–Malakaji hingga Sapaya. Total nilai proyek diperkirakan mencapai hampir Rp300 miliar.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat kerja bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas tindak lanjut proyek Bendung dan Embung Lalengrie di Kabupaten Bone dan lima paket pekerjaan jalan multi years 2025–2027.
Selasa, 14 Okt 2025 20:32

Sulsel
DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama ratusan tenaga kesehatan (nakes) non-ASN dari berbagai kabupaten/kota di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Makassar pada Selasa (14/10/2025).
Selasa, 14 Okt 2025 19:21

Sulsel
Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna dengan agenda jawaban Gubernur atas pemandangan umum fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Senin (13/10/2025).
Senin, 13 Okt 2025 16:55

Sulsel
Fraksi DPRD Sulsel Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda APBD 2026
DPRD Sulsel menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Kesepakatan dan Ranperda tentang APBD TA 2026, Selasa (7/10/2025).
Selasa, 07 Okt 2025 17:22

Sulsel
Paripurna DPRD Sulsel, Pemprov Target PAD Rp10,99 Triliun
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna tentang penjelasan Gubernur Sulsel terhadap pengajuan nota keuangan dan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026 di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Senin (6/10/2025).
Senin, 06 Okt 2025 19:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar Lanjutkan Pembangunan Seko
3

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
4

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
5

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo-SP Gowa Monev SP4N-LAPOR!
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar Lanjutkan Pembangunan Seko
3

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
4

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
5

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo-SP Gowa Monev SP4N-LAPOR!