Video Berjoget Warga Binaan Beredar Lapas Parepare Mengaku Kecolongan
Darwiaty Dalle
Senin, 01 Mei 2023 20:56
Lapas Kelas IIA Kota Parepare. Foto: Istimewa
PAREPARE - Kepala Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Totok Budianto, mengaku kecolongan menyusul beredarnya video tiga warga binaan Lapas Parepare yang sempat beredar di media sosial (medsos), sembari berjoget seperti orang mabuk.
Sekadar diketahui, video ketiga warga binaan yang merupakan narapidana narkoba tersebut, direkam menggunakan smartphone, namun telah dihapus setelah viral di medsos. Ketiganya masing-masing berintial AN, TL dan KK yang ditahan di ruangan Anggrek.
Video diguga diunggah oleh AN, dan dihapus setelah 10 menit. Video joget ala klub malam itu diunggah sekira pukul 00:00 Wita, Sabtu (22/4/2023) lalu, tepatnya malam takbiran.
Totok saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pengawasan ketat, termasuk barang bawaan yang dititip keluarga warga binaan saat berkunjung ke Lapas Kelas IIA Parepare. Namun keterbatasan SDM dan alat deteksi, membuat pihaknya tetap saja kecolongan.
"Mereka (warga binaan) lebih pintar sehingga bisa memasukkan dan menyembunyikan handphone tanpa ketahuan petugas sipir," akunya.
Terkait hal itu, kata Totok, pihaknya meminta maaf dan akan melakukan pengawasan yang lebih ketata, tak hanya pada warga binaan, tapi juga pada seluruh petugas sipir setempat.
Terkait masuk handphone dalam kompleks lapas, tambah Totok, sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan petugas sipir. Namun pihaknya masih melakukan penelurusan terkait hal itu.
Menyoal warga binaan yang melakukan pelanggaran, tambah Totok, diterapkan sanksi diantaranya penghapusan remisi selama setahun, selain sanksi lainnya sebagai efek jera. Sekaligus sebagai warning bagi warga binaan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran yang sama.
"Ke depan, tentu kami lebih perketat pengawasan, serta pembinaan agar hal serupa tidak terulang. Kami juga mengusulkan pengadaan alay deteksi seperti alat x-ray untuk meminimalisir masuknya barang larangan dalam lapas," tandasnya.
Sekadar diketahui, video ketiga warga binaan yang merupakan narapidana narkoba tersebut, direkam menggunakan smartphone, namun telah dihapus setelah viral di medsos. Ketiganya masing-masing berintial AN, TL dan KK yang ditahan di ruangan Anggrek.
Video diguga diunggah oleh AN, dan dihapus setelah 10 menit. Video joget ala klub malam itu diunggah sekira pukul 00:00 Wita, Sabtu (22/4/2023) lalu, tepatnya malam takbiran.
Totok saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pengawasan ketat, termasuk barang bawaan yang dititip keluarga warga binaan saat berkunjung ke Lapas Kelas IIA Parepare. Namun keterbatasan SDM dan alat deteksi, membuat pihaknya tetap saja kecolongan.
"Mereka (warga binaan) lebih pintar sehingga bisa memasukkan dan menyembunyikan handphone tanpa ketahuan petugas sipir," akunya.
Terkait hal itu, kata Totok, pihaknya meminta maaf dan akan melakukan pengawasan yang lebih ketata, tak hanya pada warga binaan, tapi juga pada seluruh petugas sipir setempat.
Terkait masuk handphone dalam kompleks lapas, tambah Totok, sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan petugas sipir. Namun pihaknya masih melakukan penelurusan terkait hal itu.
Menyoal warga binaan yang melakukan pelanggaran, tambah Totok, diterapkan sanksi diantaranya penghapusan remisi selama setahun, selain sanksi lainnya sebagai efek jera. Sekaligus sebagai warning bagi warga binaan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran yang sama.
"Ke depan, tentu kami lebih perketat pengawasan, serta pembinaan agar hal serupa tidak terulang. Kami juga mengusulkan pengadaan alay deteksi seperti alat x-ray untuk meminimalisir masuknya barang larangan dalam lapas," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Viral Video Pendeta Gilbert, FKUB Sulsel Minta Tunda Kunjungan di Makassar
Guna menjaga kedamaian dan harmoni kehidupan umat beragama di Sulawesi Selatan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulsel mengeluarkan pernyataan sikap perihal video Pendeta Gilbert Lumoindong
Senin, 15 Apr 2024 23:31
Sulsel
Dituding BBM Tercampur Air, SPBU Mandai Lakukan Uji Sampling Terbuka
Viral di Sosial media, BBM di Stadion Pengisian Bahan Umum (SPBU) Mandai dituding tercampur dengan air, manajemen pun melakukan uji sampling secara terbuka.
Sabtu, 06 Apr 2024 10:33
Sulsel
Pemkab Sinjai Beri Perhatian Nuraeni Usai Viral Gendong Adiknya Ikut Sekolah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memberikan perhatian serius kepada Nuraeni murid Madrasah Ibtidaiyah Maddakko, Kecamatan Sinjai Barat yang viral karena membawa adiknya Muhammad Zaenal Akbar (2) ke sekolah
Kamis, 21 Mar 2024 19:50
News
Diprotes Warga hingga Viral di Medsos, Jalan Poros Sidrap-Soppeng Segera Dikerja
Jalan poros provinsi Sidrap-Soppeng ramai diprotes oleh warga hingga viral di media sosial. Pasalnya, jalan tersebut rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Minggu, 23 Jul 2023 16:15
News
Sebulan Ciptakan Tiga Lagu, Pengusaha Muda Asal Takalar Ini Ingin Motivasi Milenial
Muh Isnan Dahir patut jadi inspirasi bagi kalangan milenial. Di usia yang masih muda, pria yang akrab disapa Iddrd itu telah mencatatkan berbagai pencapaian sukses.
Kamis, 08 Jun 2023 16:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah