Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
Rabu, 03 Sep 2025 17:56

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama Wakilnya dan unsur Forkopimda duduk bersama para pendemo, siang tadi. Foto: SINDO Malassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen untuk selalu hadir dan mendengarkan setiap aspirasi masyarakat. Hal ini ditunjukkan Bupati Gowa, Husniah Talenrang dengan menemui langsung massa aksi damai dari Kelompok Cipayung Plus Kabupaten Gowa di depan Kantor Bupati Gowa, Rabu (3/9).
Aksi yang berlangsung dengan damai dan tertib ini merupakan bukti nyata bahwa menyampaikan aspirasi dapat dilakukan dengan cara yang santun dan bermartabat. Bahkan terlihat Bupati Gowa beserta jajaran ikut duduk di jalan untuk mendengarkan aspirasi yang dibawa oleh Cipayung Plus sebagai bukti tidak ada jarak antara pemerintah dan masyarakat.
"Pemerintah daerah mengerti dan hadir untuk mendengarkan. Kita adalah satu keluarga besar Kabupaten Gowa. Kita hari ini duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Aspirasi anak-anakku di Cipayung Plus adalah cerminan dari harapan kita semua," ujarnya.
Bupati Gowa menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta aksi yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Cara penyampaian aspirasi yang damai dan tertib seperti ini sangat dijunjung tinggi karena mencerminkan karakter masyarakat Gowa yang berbudaya.
“Terima kasih telah datang dengan cara yang bermartabat. Anak-anakku dari Cipayung Plus telah menunjukkan bahwa aspirasi dapat disampaikan tanpa harus mengorbankan kedamaian dan ketertiban masyarakat. Ini adalah hal yang harus kita jaga bersama di Kabupaten Gowa," ungkapnya.
Bupati Husniah juga mengajak seluruh elemen Kelompok Cipayung Plus untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Gowa. Kolaborasi dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk menyelesaikan setiap permasalahan dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan Gowa sebagai contoh, di mana setiap perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan dialog, bukan dengan kekerasan. Kita bangun Gowa yang damai dan sejahtera bersama-sama untuk Gowa yang lebih maju,” pesan Husniah.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuat program yang dapat langsung menyentuh masyarakat, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, pembangunan SDM, dan peningkatan pelayanan publik.
"Pemerintah Kabupaten Gowa akan selalu membuka ruang dialog bagi seluruh masyarakat dan berkomitmen untuk menindaklanjuti dan meneruskan ke pemerintah pusat setiap aspirasi yang disampaikan hari ini," tegasnya.
Sebanyak 6 organisasi yang tergabung di Kelompok Cipayung Plus hadir pada aksi damai kali ini. Salah satu perwakilan organisasi, Nawir Kalling menyatakan bahwa aksi damai ini untuk merespon isu yang terjadi di nasional sekaligus menyampaikan beberapa kondisi yang terjadi di Kabupaten Gowa.
"Aksi damai ini sudah terkonsolidasi dengan baik. Target utama kami adalah tuntutan mengenai isu nasional dan daerah dapat tersampaikan dengan jelas, dan semua berjalan dengan lancar serta damai," ungkap Nawir yang sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya ini.
Turut hadir mendampingi, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf. Heri Kuswanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Aksi yang berlangsung dengan damai dan tertib ini merupakan bukti nyata bahwa menyampaikan aspirasi dapat dilakukan dengan cara yang santun dan bermartabat. Bahkan terlihat Bupati Gowa beserta jajaran ikut duduk di jalan untuk mendengarkan aspirasi yang dibawa oleh Cipayung Plus sebagai bukti tidak ada jarak antara pemerintah dan masyarakat.
"Pemerintah daerah mengerti dan hadir untuk mendengarkan. Kita adalah satu keluarga besar Kabupaten Gowa. Kita hari ini duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Aspirasi anak-anakku di Cipayung Plus adalah cerminan dari harapan kita semua," ujarnya.
Bupati Gowa menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta aksi yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Cara penyampaian aspirasi yang damai dan tertib seperti ini sangat dijunjung tinggi karena mencerminkan karakter masyarakat Gowa yang berbudaya.
“Terima kasih telah datang dengan cara yang bermartabat. Anak-anakku dari Cipayung Plus telah menunjukkan bahwa aspirasi dapat disampaikan tanpa harus mengorbankan kedamaian dan ketertiban masyarakat. Ini adalah hal yang harus kita jaga bersama di Kabupaten Gowa," ungkapnya.
Bupati Husniah juga mengajak seluruh elemen Kelompok Cipayung Plus untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Gowa. Kolaborasi dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk menyelesaikan setiap permasalahan dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan Gowa sebagai contoh, di mana setiap perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan dialog, bukan dengan kekerasan. Kita bangun Gowa yang damai dan sejahtera bersama-sama untuk Gowa yang lebih maju,” pesan Husniah.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuat program yang dapat langsung menyentuh masyarakat, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, pembangunan SDM, dan peningkatan pelayanan publik.
"Pemerintah Kabupaten Gowa akan selalu membuka ruang dialog bagi seluruh masyarakat dan berkomitmen untuk menindaklanjuti dan meneruskan ke pemerintah pusat setiap aspirasi yang disampaikan hari ini," tegasnya.
Sebanyak 6 organisasi yang tergabung di Kelompok Cipayung Plus hadir pada aksi damai kali ini. Salah satu perwakilan organisasi, Nawir Kalling menyatakan bahwa aksi damai ini untuk merespon isu yang terjadi di nasional sekaligus menyampaikan beberapa kondisi yang terjadi di Kabupaten Gowa.
"Aksi damai ini sudah terkonsolidasi dengan baik. Target utama kami adalah tuntutan mengenai isu nasional dan daerah dapat tersampaikan dengan jelas, dan semua berjalan dengan lancar serta damai," ungkap Nawir yang sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya ini.
Turut hadir mendampingi, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf. Heri Kuswanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siapkan 348 personel Satpol PP untuk melakukan pengamanan aset daerah terhadap demonstrasi di wilayah Kabupaten Gowa.
Rabu, 03 Sep 2025 17:28

Sulsel
Jaga Gowa Damai, Husniah Ajak Warga Jangan Terprovokasi
Bupati Gowa Husniah Talenrang menyerukan pentingnya merawat semangat kebersamaan untuk menjaga Gowa yang tetap damai.
Rabu, 03 Sep 2025 08:26

News
Bukan Massa Tandingan, Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa Hadir Kawal Aksi Damai
Aliansi Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa menegaskan bahwa kehadirannya bukanlah massa tandingan saat terjadi demonstrasi di depan Gedung DPRD Gowa pada Senin (01/09/2025) kemarin.
Selasa, 02 Sep 2025 15:07

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

Sulsel
Kodim 1422 Maros Turunkan Personel Jaga Perkantoran
Puluhan personel prajurit TNI Angkatan Darat, Kodim 1422 Maros melakukan penjagaan ketat di sejumlah kawasan perkantoran di Kabupaten Maros.
Senin, 01 Sep 2025 19:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
5

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
5

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka