Aksi Blokade Jalan Nasional di Bantaeng Mulai Meresahkan, Masyarakat Minta Petugas Tindak Tegas
Rabu, 03 Sep 2025 20:16

Aksi demonstrasi dengan menutup jalan di depan Kantor Bupati Bantaeng selama tiga hari sudah mulai meresahkan masyarakat pada Rabu (03/09/2025). Foto: Istimewa
BANTAENG - Aksi demonstrasi dengan menutup jalan di depan Kantor Bupati Bantaeng selama tiga hari sudah mulai meresahkan masyarakat pada Rabu (03/09/2025).
Bagaimana tidak, pengguna jalan yang menghubungkan Bantaeng - Bulukumba tersebut, sama sekali tidak bisa lewat.
Seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total. Terkhusus para pencari nafkah yang ingin menggunakan jalan tersebut.
Salah satunya Amir, supir penumpang yang terpaksa berhenti beroperasi. Dirinya mengaku harus mencari pinjaman untuk keluarganya. Karena tidak ada pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari, demi makan istri dan anaknya.
“Sudah dua hari ini tidak jalan pak. Rugi karena ini mobil yang saya bawa, mobilnya orang. Kalau begini keadaan, pasti tidak ada penumpang mau naik. Jadi terpaksa pinjam uang dulu untuk kebutuhan sehari-hari keluarga,” ungkapnya kepada wartawan.
Sementara salah satu warga sekitar, Nandar meminta, pihak keamanan harus bertindak tegas atas aksi tutup jalan tersebut. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan antar provinsi dan kabupaten.
“Kami masyarakat tidak melarang demo, tapi jangan tutup jalan apalagi ini jalan nasional. Bukan hanya orang Bantaeng yang mau pakai. Petugas keamanan harus bertindak tegas, karena ini sudah merugikan masyarakat Sulsel dan Bantaeg pada khususnya,” pungkasnya.
Bagaimana tidak, pengguna jalan yang menghubungkan Bantaeng - Bulukumba tersebut, sama sekali tidak bisa lewat.
Seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total. Terkhusus para pencari nafkah yang ingin menggunakan jalan tersebut.
Salah satunya Amir, supir penumpang yang terpaksa berhenti beroperasi. Dirinya mengaku harus mencari pinjaman untuk keluarganya. Karena tidak ada pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari, demi makan istri dan anaknya.
“Sudah dua hari ini tidak jalan pak. Rugi karena ini mobil yang saya bawa, mobilnya orang. Kalau begini keadaan, pasti tidak ada penumpang mau naik. Jadi terpaksa pinjam uang dulu untuk kebutuhan sehari-hari keluarga,” ungkapnya kepada wartawan.
Sementara salah satu warga sekitar, Nandar meminta, pihak keamanan harus bertindak tegas atas aksi tutup jalan tersebut. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan antar provinsi dan kabupaten.
“Kami masyarakat tidak melarang demo, tapi jangan tutup jalan apalagi ini jalan nasional. Bukan hanya orang Bantaeng yang mau pakai. Petugas keamanan harus bertindak tegas, karena ini sudah merugikan masyarakat Sulsel dan Bantaeg pada khususnya,” pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen untuk selalu hadir dan mendengarkan setiap aspirasi masyarakat.
Rabu, 03 Sep 2025 17:56

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siapkan 348 personel Satpol PP untuk melakukan pengamanan aset daerah terhadap demonstrasi di wilayah Kabupaten Gowa.
Rabu, 03 Sep 2025 17:28

News
Bukan Massa Tandingan, Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa Hadir Kawal Aksi Damai
Aliansi Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa menegaskan bahwa kehadirannya bukanlah massa tandingan saat terjadi demonstrasi di depan Gedung DPRD Gowa pada Senin (01/09/2025) kemarin.
Selasa, 02 Sep 2025 15:07

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

Sulsel
Kodim 1422 Maros Turunkan Personel Jaga Perkantoran
Puluhan personel prajurit TNI Angkatan Darat, Kodim 1422 Maros melakukan penjagaan ketat di sejumlah kawasan perkantoran di Kabupaten Maros.
Senin, 01 Sep 2025 19:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
2

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
3

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
4

Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama Pendidikan Vokasi di Bantaeng dan Bulukumba
5

Doa Bersama untuk Makassar, Ratusan Driver Gojek Ajak Jaga Ketertiban & Perdamaian
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
2

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
3

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
4

Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama Pendidikan Vokasi di Bantaeng dan Bulukumba
5

Doa Bersama untuk Makassar, Ratusan Driver Gojek Ajak Jaga Ketertiban & Perdamaian