Tekan Miskin Ekstrem, Pemkab Gowa-Tim Lacak Turun Langsung Lakukan Intervensi
Jum'at, 05 Sep 2025 10:57

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengunjungi langsung KME. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Gowa.
Hal itu terbukti dengan adanya hasil pelacakan Tim Sahabat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak) Gowa, yang telah dibentuk beberapa waktu lalu untuk melakukan pendataan masyarakat yang masih tergolong keluarga miskin ekstrem (KME).
Adapun KME yang dikunjungi yakni Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.
Berdasarkan hasil tersebut, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengunjungi langsung KME ini untuk melakukan intervensi sekaligus menyerahkan berbagai bantuan di Wilayah Kecamatan Somba Opu, Kamis (4/9).
“Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Sahabat Lacak Gowa yang segera harus kita intervensi sehingga semakin mengurangi kesenjangan sosial, khususnya persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Bupati Husniah menyebut, dalam mengurangi miskin ekstrem, pemerintah tidak bisa jalan sendiri namun dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk Lacak dan Baznas akan semakin membawa Kabupaten Gowa semakin maju dan seluruh masyarakat lebih sejahtera dapat tercapai.
“Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang kita kunjungi, termasuk kebutuhan keluarga mislanya ada yang belum dapat bantuan PKH, BPNT dan lainnya itu akan diusulkan melalui pemerintah kelurahan, termasuk bantuan pekerjaan, jualan hingga perbaikan rumah sesuai dengan hasil assesment yang telah dilakukan,” jelasnya.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan intervensi yang dilakukan pemerintah harus berdasarkan assesment kebutuhan yang telah dilakukan oleh Tim Lacak agar intervensi bisa tepat sasaran.
Ia menjelaskan intervensi yang diberikan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa, misalnya bantuan pangan berupa sembako, bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah atau pembayaran sekolah, bantuan kesehatan berupa biaya perawatan dan pengobatan, bantuan usaha ekonomi produktif antara lain Z’Mart (jualan), Z’Chicken (jual ayam goreng), Z’Auto (perbengkelan), dan Z’Coffee (warkop), bantuan ternak (ayam/itik), bantuan pertanian (bibit dan pupuk), serta bantuan infrastruktur (bedah rumah/perbaikan rumah).
“Semuanya mendapatkan bantuan sembako, ditambah untuk KME Iwan akan mendapatkan bantuan pembuatan jamban, kemudian KME Sakir dg Tammu bantuan Z’Mart (jualan), KME Muhajir bantuan perbaikan rumah, dan KME Nawir bantuan kesehatan (pemeriksaan kesehatan-katarak) dan pengusulan dapat PKH,” sebutnya.
Selain melakukan kunjungan KME, pihaknya juga mengunjungi keluarga Hasbiah di Kelurahan Tamarunang yang merupakan korban kasus ketenagakerjaan di salah satu perusahaan di wilayah Kabupaten Gowa.
Turut hadir sejumlah Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, Ketua Baznas Gowa, Abbas Alauddin, Tim Lacak, Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani dan Lurah setempat.
Hal itu terbukti dengan adanya hasil pelacakan Tim Sahabat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak) Gowa, yang telah dibentuk beberapa waktu lalu untuk melakukan pendataan masyarakat yang masih tergolong keluarga miskin ekstrem (KME).
Adapun KME yang dikunjungi yakni Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.
Berdasarkan hasil tersebut, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengunjungi langsung KME ini untuk melakukan intervensi sekaligus menyerahkan berbagai bantuan di Wilayah Kecamatan Somba Opu, Kamis (4/9).
“Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Sahabat Lacak Gowa yang segera harus kita intervensi sehingga semakin mengurangi kesenjangan sosial, khususnya persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Bupati Husniah menyebut, dalam mengurangi miskin ekstrem, pemerintah tidak bisa jalan sendiri namun dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk Lacak dan Baznas akan semakin membawa Kabupaten Gowa semakin maju dan seluruh masyarakat lebih sejahtera dapat tercapai.
“Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang kita kunjungi, termasuk kebutuhan keluarga mislanya ada yang belum dapat bantuan PKH, BPNT dan lainnya itu akan diusulkan melalui pemerintah kelurahan, termasuk bantuan pekerjaan, jualan hingga perbaikan rumah sesuai dengan hasil assesment yang telah dilakukan,” jelasnya.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan intervensi yang dilakukan pemerintah harus berdasarkan assesment kebutuhan yang telah dilakukan oleh Tim Lacak agar intervensi bisa tepat sasaran.
Ia menjelaskan intervensi yang diberikan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa, misalnya bantuan pangan berupa sembako, bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah atau pembayaran sekolah, bantuan kesehatan berupa biaya perawatan dan pengobatan, bantuan usaha ekonomi produktif antara lain Z’Mart (jualan), Z’Chicken (jual ayam goreng), Z’Auto (perbengkelan), dan Z’Coffee (warkop), bantuan ternak (ayam/itik), bantuan pertanian (bibit dan pupuk), serta bantuan infrastruktur (bedah rumah/perbaikan rumah).
“Semuanya mendapatkan bantuan sembako, ditambah untuk KME Iwan akan mendapatkan bantuan pembuatan jamban, kemudian KME Sakir dg Tammu bantuan Z’Mart (jualan), KME Muhajir bantuan perbaikan rumah, dan KME Nawir bantuan kesehatan (pemeriksaan kesehatan-katarak) dan pengusulan dapat PKH,” sebutnya.
Selain melakukan kunjungan KME, pihaknya juga mengunjungi keluarga Hasbiah di Kelurahan Tamarunang yang merupakan korban kasus ketenagakerjaan di salah satu perusahaan di wilayah Kabupaten Gowa.
Turut hadir sejumlah Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, Ketua Baznas Gowa, Abbas Alauddin, Tim Lacak, Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani dan Lurah setempat.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Gowa: Hari Santri Momentum Kebangkitan Pesantren Indonesia
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memimpin apel Peringatan HSN 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As-Sunnah Panciro, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Kamis, 23 Okt 2025 14:48

Sulsel
Bupati Gowa Kembali Salurkan Bantuan Masyarakat Miskin Ekstrem di Pallangga
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali melakukan kunjungan langsung ke dua titik rumah masyarakat miskin ekstrem di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Rabu (22/10).
Kamis, 23 Okt 2025 07:01

Sulsel
7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
DPRD Kabupaten Gowa setuju untuk melanjutkan pembahasan tiga Ranperda ke tahapan selanjutnya. Persetujuan itu disampaikan dalam Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi.
Rabu, 22 Okt 2025 11:59

Sulsel
Jelang Musim Penghujan, Pemkab Gowa Benahi Sejumlah Drainase
Mengantisipasi genangan dan banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai melakukan pembenahan sejumlah drainase di titik-titik rawan.
Rabu, 22 Okt 2025 11:57

Sulsel
Gowa Jadi Rujukan Bunda PAUD Torut Belajar Penerapan Holistik Integratif
Kabupaten Gowa menjadi lokasi kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Toraja Utara (Torut) untuk belajar penerapan PAUD Holistik Integratif (HI).
Selasa, 21 Okt 2025 08:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
4

DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
5

Santri Diharap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa Berkeadaban
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
4

DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
5

Santri Diharap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa Berkeadaban