Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Edukasi Ribuan Petani Pangkep
Selasa, 30 Sep 2025 06:54

PT Pupuk Indonesia memberikan edukasi pemupukan berimbang kepada ribuan petani dalam kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan di Pangkep. Foto/Istimewa
PANGKEP - PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan edukasi pemupukan berimbang kepada ribuan petani dalam kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan yang digelar di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, belum lama ini. Kegiatan ini bertujuan mendukung ketahanan pangan di wilayah timur Indonesia.
General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, mengungkapkan bahwa perusahaan membuka booth pameran sebagai pusat edukasi bagi sekitar 4.000 petani yang hadir dalam kegiatan ini.
“Pupuk Indonesia menghadirkan informasi mengenai pentingnya pemupukan berimbang, manfaat pupuk organik, hingga mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya petani yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung mengenai praktik pemupukan yang lebih efektif,” ungkap Wisnu.
Selain edukasi, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan pupuk nonsubsidi sebanyak 1 ton, yang terdiri dari 500 kg Urea Nitrea dan 500 kg NPK Phonska Plus. Bantuan ini digunakan untuk mendukung program tanam jagung bersama dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Wisnu menambahkan, kegiatan tanam bersama ini merupakan bentuk sinergi semua pihak dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi petani untuk lebih produktif. Pupuk Indonesia berkomitmen hadir bukan hanya sebagai penyedia pupuk, tetapi juga mitra strategis yang mendorong produktivitas pertanian,” tuturnya.
Kehadiran Pupuk Indonesia dalam acara ini juga menjadi momen memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan mitra strategis di sektor pertanian.
Melalui edukasi langsung kepada ribuan petani serta dukungan pupuk, kegiatan ini diharapkan memberi dampak nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di Sulawesi Selatan.
Selain itu, acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan. Dengan mendukung petani secara langsung, Pupuk Indonesia berupaya menjaga keberlanjutan produksi pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
826 Ton Pupuk Subsidi untuk Pangkep
Untuk mendukung program swasembada pangan di Indonesia Timur, Wisnu menyatakan bahwa Pupuk Indonesia telah menyediakan 123.800 ton stok pupuk bersubsidi bagi petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kementerian Pertanian.
Stok ini tersebar di gudang lini II dan III di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Khusus untuk Kabupaten Pangkep, tersedia 826 ton pupuk bersubsidi yang siap dimanfaatkan oleh petani terdaftar.
Dari sisi realisasi, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 455.004 ton pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Khusus untuk Pangkep, penyaluran mencapai 7.722 ton per 24 September 2025.
General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, mengungkapkan bahwa perusahaan membuka booth pameran sebagai pusat edukasi bagi sekitar 4.000 petani yang hadir dalam kegiatan ini.
“Pupuk Indonesia menghadirkan informasi mengenai pentingnya pemupukan berimbang, manfaat pupuk organik, hingga mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya petani yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung mengenai praktik pemupukan yang lebih efektif,” ungkap Wisnu.
Selain edukasi, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan pupuk nonsubsidi sebanyak 1 ton, yang terdiri dari 500 kg Urea Nitrea dan 500 kg NPK Phonska Plus. Bantuan ini digunakan untuk mendukung program tanam jagung bersama dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Wisnu menambahkan, kegiatan tanam bersama ini merupakan bentuk sinergi semua pihak dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi petani untuk lebih produktif. Pupuk Indonesia berkomitmen hadir bukan hanya sebagai penyedia pupuk, tetapi juga mitra strategis yang mendorong produktivitas pertanian,” tuturnya.
Kehadiran Pupuk Indonesia dalam acara ini juga menjadi momen memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan mitra strategis di sektor pertanian.
Melalui edukasi langsung kepada ribuan petani serta dukungan pupuk, kegiatan ini diharapkan memberi dampak nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di Sulawesi Selatan.
Selain itu, acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan. Dengan mendukung petani secara langsung, Pupuk Indonesia berupaya menjaga keberlanjutan produksi pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
826 Ton Pupuk Subsidi untuk Pangkep
Untuk mendukung program swasembada pangan di Indonesia Timur, Wisnu menyatakan bahwa Pupuk Indonesia telah menyediakan 123.800 ton stok pupuk bersubsidi bagi petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kementerian Pertanian.
Stok ini tersebar di gudang lini II dan III di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Khusus untuk Kabupaten Pangkep, tersedia 826 ton pupuk bersubsidi yang siap dimanfaatkan oleh petani terdaftar.
Dari sisi realisasi, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 455.004 ton pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Khusus untuk Pangkep, penyaluran mencapai 7.722 ton per 24 September 2025.
(TRI)
Berita Terkait

Sulbar
Pupuk Indonesia Dorong Peningkatan Serapan Pupuk Organik Subsidi di Gowa
Pupuk Indonesia mengajak seluruh petani yang terdaftar dalam RDKK di Kabupaten Gowa untuk segera memanfaatkan pupuk organik subsidi yang telah dialokasikan oleh pemerintah.
Senin, 29 Sep 2025 16:17

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07

Sulsel
Dosen FT UNM Bantu Petani Takalar dengan Teknologi Pemipil Jagung
Tiga dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Campagaya, Galesong, Takalar, Sabtu (20/9).
Sabtu, 20 Sep 2025 13:10

Sulsel
Lewat One Day One District, Bupati-Wabup Gowa Serap Aspirasi Petani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (Hati Damai) kembali melalukan One Day One District di Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Rabu (17/9).
Kamis, 18 Sep 2025 12:47

Sulsel
Produktivitas Padi Naik 69%, Pupuk Indonesia Dorong Petani Bone Pakai Petragonik
Endah mengungkapkan, hasil panen dari lahan demplot tersebut mencapai 8,48 ton per hektare, meningkat 69,6 persen dibanding rata-rata sebelumnya yang hanya 5 ton per hektar.
Senin, 15 Sep 2025 11:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kemenkum Sulsel Intensifkan Pembentukan Posbankum di Sulsel
2

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
3

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Pertamina Sulawesi Pastikan Pasokan Pertalite di Makassar Aman
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kemenkum Sulsel Intensifkan Pembentukan Posbankum di Sulsel
2

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
3

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Pertamina Sulawesi Pastikan Pasokan Pertalite di Makassar Aman