IKA UIN Alauddin Dukung Presiden Prabowo Jadi Penggerak Perdamaian Dunia Islam

Sabtu, 15 Nov 2025 18:08
IKA UIN Alauddin Dukung Presiden Prabowo Jadi Penggerak Perdamaian Dunia Islam
Rapat Koordinasi Badan Pengurus Pusat (BPP) IKA UIN Alauddin Makassar di Training Centre UIN Alauddin, Makassar pada Sabtu (15/11/2025). Foto: Muhaimin
Comment
Share
MAKASSAR - Ikatan Alumni (IKA) UIN Alauddin Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap peran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebagai pemimpin dunia Islam dalam memperjuangkan perdamaian global, khususnya terkait penyelesaian konflik Palestina–Israel.

Dukungan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Badan Pengurus Pusat (BPP) IKA UIN Alauddin Makassar di Training Centre UIN Alauddin, Makassar pada Sabtu (15/11/2025). Hadir Rektor UIN Prof Hamdan Juhannis, pengurus wilayah, pengurus daerah dan pengurus cabang/fakultas.

Ketum IKA UIN Alauddin, Idrus Marham menegaskan bahwa posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia menjadikan Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mengambil peran lebih besar.

“Indonesia punya legitimasi kuat, baik secara demografis, historis, maupun moral untuk tampil sebagai penentu arah dalam diplomasi dunia Islam,” kata Idrus.

IKA UIN Alauddin menilai, Indonesia memiliki sederet keunggulan strategis. Mulai opulasi Muslim lebih dari 240 juta jiwa (11% Muslim dunia), tradisi Islam moderat yang kuat, masyarakat sipil yang aktif, serta rekam jejak sukses dalam memadukan demokrasi dan keberagaman.

“Indonesia adalah negara yang bebas dari konflik sektarian internal dan tidak memiliki hubungan politik yang membatasi posisi diplomatiknya. Suara Indonesia adalah suara moral,” jelasnya.

Kemandirian ekonomi dan politik Indonesia juga disebut menjadi modal kuat dalam menjalankan diplomasi keagamaan yang otentik dan tidak dipengaruhi kepentingan pihak luar.

Idrus menegaskan kesiapan alumni UIN di seluruh Indonesia untuk ambil bagian dalam memperkuat peran Indonesia di dunia internasional. Tercatat lebih dari 1.350 guru besar dan puluhan ribu doktor alumni UIN yang tersebar di berbagai sektor.

“Kami sedang mengoordinasikan potensi besar ini agar dapat dikonsolidasikan menjadi kekuatan akademik dan diplomatik. Bulan ini, kami mendukung penuh rangkaian Seminar Internasional yang dimulai di UIN Alauddin Makassar pada 17 November dan berlanjut ke kampus UIN lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengapresiasi sikap IKA dan menyebut dukungan tersebut sejalan dengan upaya akademik kampus mengangkat isu perdamaian global.

Menurutnya, diplomasi politik Presiden Prabowo perlu dikawal melalui diplomasi akademik agar dapat melahirkan gagasan dan solusi yang realistis.

“Apa yang dilakukan IKA ini sangat sejalan dengan peran akademik kampus. Kami ingin memastikan bahwa visi Presiden terkait penyelesaian konflik Palestina bisa diterjemahkan secara ilmiah dan akademik. Indonesia memang mempunyai posisi strategis untuk terlibat dalam perdamaian global,” jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru