Sekoci dan Matras Milik Kapal Pelni Diduga Dipersewakan
Kamis, 18 Mei 2023 19:48

Alat keselamatan kapal berupa sekoci pada kapal motor milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), diduga dipersewakan pada penumpang. Foto: SINDO Makassar/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Alat keselamatan kapal berupa sekoci pada kapal motor milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), diduga dipersewakan pada penumpang yang akan melakukan perjalanan jalur laut menggunakan jasa pelayaran milik perusahaan berplat merah tersebut.
Kapal motor milik PT Pelni yang diduga mempersewakan sekoci adalah KM Tidar, yang sempat bersandar di dermaga Pelabuhan Ajatappareng Kota Parepar, pada musim arus balik lalu. Selain sekoci, fasilitas kasur atau matras yang sedianya gratis untuk penumpang, juga diduga dipersewakan. Setidaknya, ada 12 sekoci di kapal berkapasitas 2.000 pax tersebut.
Bagian Operasi PT Pelni Cabang Parepare, Eko Budi yang dikonfirmasi membantah hal tersebut. Dia mengatakan, sekoci merupakan alat keselamatan yang tidak boleh dipersewakan pada penumpang.
"Tidak boleh sembarang orang ada dalam sekoci atau masuk ke situ, selama pelayaran. Jadi memang tidak ada tarif khusus karena bukan untuk dipersewakan," tegasnya.
Namun dugaan penyewaan sekoci, kata Eko lagi, akan menjadi perhatian pihak Pelni untuk semakin memperketat pengawasan, baik sebelum maupun saat kapal berlayar bersama otoritas setempat pada tiap kapal yang bersandar di Parepare.
"Kalau ada yang melewati batas, tentu akan kita tegur. Kedepannya, akan kita lakukan perbaikan pada sektor yang masih lemah. Terkait dugaan penyewaan sekoci, tentu akan kita telusuri, mencari oknum yang diduga mempersewakan sekoci maupun matras di area kapal," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Status Hukum Sertifikasi Kapal Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Parepare, Andi Agussalim mengatakan, KM Tidar yang sempat bersandar di dermaga Pelabuhan Ajatappareng Parepare, di luar otoritas pihaknya.
"Saat bersandar dimusi arus mudik lalu, kita tidak memiliki kapasitas melakukan ramp check atau uji petik sebelum kapal berlayar untuk memastikan laik laut. Karena KM Tidar hanya kapal pengganti," paparnya.
Namun secara umum, tambah Agussalim, seluruh kapal yang bersandar di dermaga Ajatappareng Parepare, oleh pihaknya rutin melakukan pemeriksaan terkait laik berlayar. Termasuk alat keselamatan.
"Khusus area sekoci, dilakukan verifikasi pengadaan papan bicara sebagai area terbatas yang hanya boleh untuk kru kapal. Terkait pengawasan dan keselamatan penumpang, tanggungjawab nahkoda," tandasnya.
Kapal motor milik PT Pelni yang diduga mempersewakan sekoci adalah KM Tidar, yang sempat bersandar di dermaga Pelabuhan Ajatappareng Kota Parepar, pada musim arus balik lalu. Selain sekoci, fasilitas kasur atau matras yang sedianya gratis untuk penumpang, juga diduga dipersewakan. Setidaknya, ada 12 sekoci di kapal berkapasitas 2.000 pax tersebut.
Bagian Operasi PT Pelni Cabang Parepare, Eko Budi yang dikonfirmasi membantah hal tersebut. Dia mengatakan, sekoci merupakan alat keselamatan yang tidak boleh dipersewakan pada penumpang.
"Tidak boleh sembarang orang ada dalam sekoci atau masuk ke situ, selama pelayaran. Jadi memang tidak ada tarif khusus karena bukan untuk dipersewakan," tegasnya.
Namun dugaan penyewaan sekoci, kata Eko lagi, akan menjadi perhatian pihak Pelni untuk semakin memperketat pengawasan, baik sebelum maupun saat kapal berlayar bersama otoritas setempat pada tiap kapal yang bersandar di Parepare.
"Kalau ada yang melewati batas, tentu akan kita tegur. Kedepannya, akan kita lakukan perbaikan pada sektor yang masih lemah. Terkait dugaan penyewaan sekoci, tentu akan kita telusuri, mencari oknum yang diduga mempersewakan sekoci maupun matras di area kapal," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Status Hukum Sertifikasi Kapal Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Parepare, Andi Agussalim mengatakan, KM Tidar yang sempat bersandar di dermaga Pelabuhan Ajatappareng Parepare, di luar otoritas pihaknya.
"Saat bersandar dimusi arus mudik lalu, kita tidak memiliki kapasitas melakukan ramp check atau uji petik sebelum kapal berlayar untuk memastikan laik laut. Karena KM Tidar hanya kapal pengganti," paparnya.
Namun secara umum, tambah Agussalim, seluruh kapal yang bersandar di dermaga Ajatappareng Parepare, oleh pihaknya rutin melakukan pemeriksaan terkait laik berlayar. Termasuk alat keselamatan.
"Khusus area sekoci, dilakukan verifikasi pengadaan papan bicara sebagai area terbatas yang hanya boleh untuk kru kapal. Terkait pengawasan dan keselamatan penumpang, tanggungjawab nahkoda," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Contact Center PELNI Raih The Best People Development di ICCA 2025
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) berhasil meraih penghargaan The Best People Development pada ajang The Best Contact Center Indonesia 2025
Kamis, 25 Sep 2025 18:15

Ekbis
Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, PELNI Tebar Promo untuk Penumpang Kapal
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2025 dengan menghadirkan sejumlah layanan spesial bagi para penumpang kapal PELNI.
Kamis, 04 Sep 2025 15:13

News
Polisi Bongkar Kasus Penipuan Tiket Kapal Palsu di Pelabuhan Makassar
Polisi berhasil membongkar kasus penipuan tiket kapal palsu yang kerap terjadi di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar.
Rabu, 06 Agu 2025 17:35

Ekbis
Libur Sekolah Usai, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Sisa 11 Persen
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mencatat pencapaian signifikan dalam program stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal sebesar 50 persen yang berlangsung sejak 5 Juni hingga keberangkatan 31 Juli 2025.
Senin, 14 Jul 2025 17:54

News
Kuota Stimulus Ekonomi Diskon Tiket Kapal PELNI Capai 40 Persen
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif. Selama 15 hari berjalan terhitung 5 hingga 20 Juni
Jum'at, 20 Jun 2025 22:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo-SP Gowa Monev SP4N-LAPOR!
3

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
4

Dukung Literasi di Makassar, Sekolah Islam Athirah Donasikan Ratusan Buku
5

Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo-SP Gowa Monev SP4N-LAPOR!
3

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
4

Dukung Literasi di Makassar, Sekolah Islam Athirah Donasikan Ratusan Buku
5

Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman